1.2 Perbandingan antara bantalan luncur dengan bantalan gelinding.
Bantalan luncur mampu menumpu poros yang berputar tinggi dengan beban besar. Bantalan ini sederhana konstruksinya dan dapat dengan mudah di buat serat di
pasang. Oleh karena gasekannya yang besar pada waktu berjalan, bantalan luncur memerlukan momen awal yang besar. Pelumasan pada bantalan ini tidak begitu
sederhana. Dimana panas ynag timbul dari gesekan yang besar, terutama pada beban yang besar yang memerlukan pendinginan khusus. Sekalipun demikian karena
adanya lapisan pelumas bantalan ini dapat meredam tumbukan dan getaran sehingga hampir tidak bersuara. Adapun tingkat ketelitian yang di perlukan tidak setinggi
bantalan gelinding sehingga dapat lebih murah. Bantalan gelinding pada umumnya lebih cocok untuk beban kecil dari pada
bantalan luncur yang tergantung pada bentuk elemen gelindingnya. Putaran pada bantalan ini di batasi oleh gaya sentrifugal yang timbul pada elemen gelinding
tersebut. Karena konstruksinya yang sukar dan ketelitian yang tinggi maka bantalan gelinding hanya dapat di buat di pabrik-pabrik tertentu saja. Dan harga pada
umumnya lebih mahal dari bantalan luncur. Untuk menekan biaya pembuatan serta memudahkan pemakaian, bantalan gelinding di produksi menurut standar dalam
berbagai ukuran bentuk. Keunggulan dari bantalan ini adalah karena gesekannya yang sangat rendah. Proses pelumasannya pun sangat sederhana cukup dengan gmuk
bahkan pada macam yang memakai sil sendiri tidak perlu pelumasan lagi. Meskipun ketelitiannya sangat tinggi namun karena adanya gerakan elemen gelinding dan
sangkar pada putaran yang tinggi bantalan ini agak gaduh di bandingkan dengan bantalan luncur.
1.3 hal-hal penting dalam perencanaan bantalan radial
Jika beban bantalan dan [poros di berikan, pertama perlu diperiksa apakah beban perlu dikoreksi. Selanjutnya tentukan beban rencana dan pilihlah bahan
bantalan. Kemudian tekanan bantalan yang diizinkan dan harga pv yang di diizinkan di turunkan secara empiris.
Tentukan panjang bantalan l sedemikian hingga tidak terjadi pemanasan yang berlebihan. Setelah itu periksalah bahn bantalan dan tentukan diameter poros
sedemikian rupa hingga tahan terhadap lenturan. Periksalah tekanan bantalan dan ld.
Bila diameter poros sudah di berikan terlabih dahulu , mulailah dengan kekuatan bantalan. Dalam semua hal pemeriksaan tekanan bantalan, harga pv dan
ld adalah penting. Jika pemilihan bahan pelumas, cara pelumasan dan pendinginan terus menerus
akan dilakukan atas dasar jangka waktu kerja, kondisi pelayanan, dan lingkungannya perlu di tentukan jumlah aliran minyak persatuan waktu.
Kekuatan bantalan
Misalkan beban yang terbagi rata dan bekerja pada bantalan dari sebelah bawah. Panjang bantalan dinyatakan denagn lmm, beban persatuan panjang denagn
wkgmm,dan beban bantalan dengan Wkg, serat reaksi tumpuan di hitung. Maka W= w.l.
Besarnya momen lentur maksimum yang di timbulakan oleh gaya-gaya di atas adalah M=wl
2
2 = W l2
Gambar bantalan radial ujung dan radial tengah Pemilihan ld
Untuk bantalan perbandinagan antara panjang dan diameternya adalah sangat penting, sehingga dalam perencanaan perlu di perhatikan hal-hal seperti
berikut: 1. semakin kecil ld , semakin rendah kemampuannya untuk menahan
beban.
2. semakin besar ld, semakin besar pula panas yang timbul karena gesekan.
3. dengan memperbesar ld kebocoran pelumas pada ujung bantalan dapat di perkecil.
4. harga ld yang terlalu besar akan menyebabkan tekanan yang tidak merata. Jika lebih baik di pakai harga menengah. Jika kelonggoran
antara bantalan dan poros akan di perkecil atau jika sumbu poros agak miring terhadap sumbu bantalan maka ld harus di kurangi.
5. jika pelumaskurang dapat di ratakan denagn baik ke seluruh permukaan bantalan, harga ld harus di kurangi.
6. untuk menentukan ld dalam merencanakan, perlu di perhatikan berapa besar ruangan yang tersedia untuk bantalan tersebut di dalam mesin.
7. harga ld tergantung pada kekerasan bahan bantalan. Bahan lunak memerlukan ld yang besar.
Tekanan bantalan
Bantalan dapat berbentuk selinder, bola atau kerucut. Yang paling banyak adalah yang berbentuk selinder. Yang di maksud dengan tekanan
bantalan adalah beban radial di bagi luas proyeksi bantalan,yang besarnya sama dengan beban rata –rata yang di terima oleh permukaan bantalan. Jika
dinyatakan dengan p kgmm
2
, beban rata-rata ini adalah p=Wld L mm adalah panjang bantalan, dmm adalah diameter poros. Bila l dan d
dinyatakan dalam cm,satuan p adalah kgcm
2
. untuk bantalan dengan lubang minyak atau alur minyak, harga l.d harus di kurangi luas lubnag atau alur
tersebut untuk menghitung p. Sifat-sifat bahan bantalan luncur
Sumber: Sumber: Sularso, K. Suga, 1987.
Tekanan maksimum yang diizinkan, dll., dari bantalan radial
Catatan: x = pelumas tetes atau cincin; + = pelumas percik; = pelumas
pompa
1.4 Cara Kerja