Karakteristik Pembelajaran Seni Tari di SMP a. Tujuan Pembelajaran
19 Masa remaja ditandai dengan cepatnya pertumbuhan fisik yang dialami
oleh siswa. Pertumbuhan fisik pada masa remaja untuk laki-laki ditandai dengan bertambah berat karen akuatnya urat daging dan wanita karena jaringan pengikat
dibawah kulit terutama pada paha, lengan, dan dada Izzaty, 2008. Pada masa remaja, interaksi sosial dengan teman sebaya bertambah luas
dan kompleks dari pada masa kanak-kanak. Dalam masa ini ada beberapa sikap yang sering ditampilkan oleh remaja dalam Izzaty 2008, antara lain: 1
persaingan atau kompetitif, 2 konformitas yaitu selalu ingin sama dengan yang lain, 3 menarik perhatian dengan menonjolkan diri dan menaruh perhatian
kepada orang lain, 4 menentang otoritas, serta 5 sering menolak aturan dan campur tangan orang lain dalam urusan pribadinya.
Piaget telah mengklasifikasikan perkembangan kognitif yang terjadi pada usia remaja termasuk dalam tahap operasional formal, dengan ciri perilaku
berpikir secara konseptual dan hipotesis Izzaty: 2008. Sesuai dengan pernyataan Hurlock, “salah satu ciri khas anak usia remaja adalah berusaha menyelesaikan
masalah yang dihadapinya secara mandiri” Izzaty: 2008. Berdasarkan pernyataan kedua ahli tersebut di atas, dapat disimpulkan
bahwa pendidikan memiliki pengaruh dalam perkembangan kognitif remaja. Untuk itu perlu dikembangkan suatu media pembelajaran yang mampu mengatasi
keadaan tersebut. Media yang sesuai dengan kebutuhan dan mampu mengatasi keragaman kemampuan kognitif siswa, hal ini berarti siswa dapat menggunakan
media tersebut menurut kemampuannya masing-masing. Adanya interaksi antara
20 siswa dengan media secara tidak langsung menimbulkan motivasi siswa untuk
belajar.