Skala Prioritas Usulan Aksi Penentuan Target Penurunan Emisi Formulasi Strategi

16. Draft Naskah Peraturan Gubernur

17. Penetapan Peraturan Gubernur Tentang

RAD-GRK 18. Sosialisasi RAD-GRK Gambar 3.9. Tahap Penetapan

BAB IV PENGORGANISASIAN PENYUSUNAN RAD-GRK

4.1. Pengorganisasian

Organisasi penyusunan RAD-GRK terdiri atas Tim Koordinasi dan Kelompok Kerja Pokja Penyusunan RAD-GRK, dengan tugas dan susunan anggota sebagai berikut:

1. Tim Koordinasi

Tim Koordinasi terdiri atas: • Penanggung Jawab : Kepala Daerah • Ketua : Sekretaris Daerah • Sekretaris : Kepala Bappeda • Anggota : Kepala SKPD Terkait

2. Kelompok Kerja

Kelompok kerja Pokja terdiri atas: Tabel 4.1. Pembagian Kelompok Kerja untuk Penyusunan RAD-GRK NAMA POKJA TANGGUNG JAWAB KOMPOSISI Pokja I Bidang Pertanian Penyusunan substansi inti RAD-GRK bidang Pertanian Ketua: Dinas Pertanian SKPD terkait bidang Pertanian Anggota: Dinas Penataan Ruang SKPD terkait Penataan Ruang, Bappeda, BLHDBAPEDALDA, BPS, BPN, SKPD terkait sumber daya air, SKPD terkait Kehutanan, Pelaku Usaha Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi Lembaga PenelitianLSM Pokja II Bidang Kehutanan dan Lahan Gambut Penyusunan substansi inti RAD-GRK bidang Kehutanan dan Lahan Gambut Ketua : Dinas Kehutanan SKPD terkait bidang Kehu- tanan Anggota: Dinas Penataan Ruang SKPD terkait Penataan Ruang, Bappeda, BLHDBAPEDALDA, BPS, BPN, SKPD terkait sumber daya air, SKPD terkait Per- tanian, SKPD terkait Perkebunan, Pelaku Usaha Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi Lembaga PenelitianLSM Pokja III Bidang Energi Penyusunan substansi inti RAD-GRK bidang Energi Ketua: Dinas ESDM SKPD terkait bidang ESDM Anggota: Dinas Penataan Ruang SKPD terkait Penataan Ruang, Bappeda, BLHDBAPEDALDA, BPS, SKPD terkait sumber daya air, SKPD terkait Kehutanan, PLN, Pelaku Usaha Organisasi Profesi, Pergu- ruan Tinggi Lembaga PenelitianLSM Pokja IV Bidang Transportasi Penyusunan substansi inti RAD-GRK bidang Transportasi Ketua: Dinas Perhubungan SKPD terkait bidang Perhubungan Anggota: Dinas Penataan Ruang SKPD terkait Penataan Ruang, Bappeda, BLHDBAPEDALDA, BPS, PU Bina Marga, SKPD terkait Energi, Pelaku Usaha Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi Lembaga PenelitianLSM NAMA POKJA TANGGUNG JAWAB KOMPOSISI Pokja V Bidang Industri Penyusunan substansi inti RAD-GRK bidang industri Ketua: Dinas Perindustrian SKPD terkait bidang Perindustrian Anggota: Dinas Penataan Ruang SKPD terkait Penataan Ruang, Bappeda, BLHDBAPEDALDA, BPS, Pelaku Usaha Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi Lembaga PenelitianLSM Pokja VI Pengelolaan Limbah Penyusunan substansi inti RAD-GRK bidang pengelolaan limbah padat dan cair Ketua: Dinas PU Cipta Karya atau BLHDBAPEDALDA atau SKPD terkait bidang Pengelolaan Limbah Anggota: Dinas Penataan Ruang SKPD terkait Penataan Ruang, Bappeda, BPS, Pelaku Usaha Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi Lembaga Penelitian LSM KETERANGAN: 1 Pemerintah provinsi dapat menggunakan kelompok kerja yang telah adaterbentuk di daerah yang terkait programkegiatan penanganan perubahan iklim. 2 Susunan ketua dan anggota pokja masing-masing bidang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi daerah masing- masing. Penanggung Jawab TIM KORDINASI KELOMPOK KERJA Ketua Sekretaris dst dst Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Pokja I Pokja II Pokja IV Ketua .............................. Gambar 4.1. Bagan Struktur Organisasi Penyusunan RAD-GRK

4.2. Uraian Tugas 1. Tim Koordinasi bertugas:

a. Memberikan arahan dan melaksanakan koordinasi dalam penyusunan dokumen RAD-GRK. b. Memberikan arahan dan masukan kepada Pokja mengenai kebijakan, program dan prioritas pembangunan daerah untuk penyusunan dokumen RAD-GRK.