TINJAUAN PUSTAKA 3 METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN 30

DAFTAR ISI Halaman Abstract i Abstrak ii Kata Pengantar iii Riwayat Hidup iv Daftar Isi v Daftar Tabel vii Daftar Gambar viii Daftar Lampiran ix BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 2 1.3. Tujuan Penelitian 2 1.4. Manfaat Penelitian 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 3

2.1. Tanaman Karet Hevea brasiliensis 3 2.2. Fungi Mikoriza Arbuskula FMA 3 2.2.1. Anatomi dan Morfologi FMA 5 2.2.2. Simbiosis FMA pada Akar 5 2.2.3. Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan FMA 6 2.2.4. Hasil Penelitian Keanekaragaman FMA 8

BAB III METODE PENELITIAN

10 3.1. Waktu dan Tempat 10 3.2. Bahan dan Alat 10 3.3. Pengambilan Sampel Tanah dan Akar 10 3.4. Pengamatan Sampel Tanah dan Akar 11 3.4.1. Ekstraksi Spora dan Identifikasi FMA 11 3.4.2. Kolonisasi FMA pada Akar Tanaman 12 3.5. Pemerangkapan Trapping 13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

14 4.1. Sifat Kimia Tanah 14 4.2. Kepadatan Spora FMA 15 4.3. Persentase Kolonisasi FMA 18 4.4. Tipe dan Karakteristik Spora FMA 20 Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 30

5.1. Kesimpulan 30 5.2. Saran 30 DAFTAR PUSTAKA 31 LAMPIRAN 36 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1. Hasil penelitian keanekaragaman FMA 9 Tabel 2. Hasil analisis tanah 14 Tabel 3. Tipe dan karakteristik spora FMA lapangan dan trapping 21 Tabel 4. Kehadiran tipe spora FMA 28 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1. Klasifikasi FMA 4 Gambar 2. Ilustrasi petak contoh pengambilan sampel tanah dan akar 11 Gambar 3. Kepadatan spora FMA dari lapangan dan trapping 15 Gambar 4. Kolonisasi akar oleh FMA yang ditandai dengan adanya a hifa dan b vesikula 18 Gambar 5. Persentase kolonisasi FMA 18 Gambar 6. Hubungan persentase kolonisasi dengan kepadatan spora FMA 19 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Hasil analisis tanah 36 Lampiran 2. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah 37 Universitas Sumatera Utara ABSTRACT RIZKY AMELIA DONA SIREGAR. Vesicular Arbuscular Mycorrhizal Diversity of Rubber Plantation Area Case Study in PTPN III Batang Toru Estate, South Tapanuli. Supervised by DELVIAN and DWI SURYANTO. This study aims to determine the density of spores, colonization percentage, and types of vesicular arbuscular mycorrhizal in rubber tree in PTPN III Batang Toru Estate with different soil fertility conditions. Soil and root samples were taken from rhizosphere of rubber each 3 plots in afdeling 1, 2, and 4. Isolation, determine the percentage of colonization Key words: Vesicular arbuscular mycorrhizal, diversity, rubber Hevea brasiliensis, spore, colonization , and identification of vesicular arbuscular mycorrhizal spores has been conducted. The result showed that criteria of vesicular arbuscular mycorrhizal spore density and colonization percentage were high and moderate respectively. The highest value of spore density and colonization percentage contained in afdeling 1, that was 249 dan 319 spores50 g soils field and trapping for spore density and 42,5 for colonization percentage. The types of vesicular arbuscular mycorrhizal were found 44 types of Glomus and 3 types of Acaulospora. Universitas Sumatera Utara ABSTRAK RIZKY AMELIA DONA SIREGAR. Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula pada Areal Tanaman Karet Studi Kasus di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan. Dibimbing oleh DELVIAN dan DWI SURYANTO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan spora, persentase kolonisasi, dan tipe fungi mikoriza arbuskula FMA pada areal tanaman karet di PTPN III Kebun Batang Toru dengan kondisi kesuburan tanah yang berbeda. Sampel tanah dan akar diambil dari rizosfer tanaman karet masing-masing 3 plot pada afdeling 1, 2, dan 4. Variabel pengamatan yang dilakukan adalah isolasi, penghitungan kolonisasi, dan identifikasi spora FMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria kepadatan spora dan persentase kolonisasi FMA masing-masing tergolong tinggi dan sedang. Nilai tertinggi dari jumlah spora dan persentase kolonisasi terdapat pada afdeling 1, yaitu 249 dan 319 spora50 g tanah lapangan dan trapping untuk jumlah spora dan 42,5 untuk persentase kolonisasi. Tipe FMA yang diperoleh adalah 44 tipe Glomus dan 3 tipe Acaulospora. Kata kunci: Fungi mikoriza arbuskula, keanekaragaman, karet Hevea brasiliensis, spora, kolonisasi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Studi Kasus Di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)

7 70 57

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Di Hutan Pantai Sonang, Tapanuli Tengah

3 70 89

Keanekaragaman Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Berdasarkan Ketinggian Tempat (Studi Kasus Pada Hutan Pegunungan Sinabung Kabupaten Karo)

2 49 52

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Berbagai Varietas Tanaman Kopi

7 135 60

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Studi Kasus Di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) - Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Studi Kasus Di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)

0 1 8

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Tanaman Kelapa Sawit (Studi Kasus Di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)

0 0 15

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Tanaman Karet (Studi Kasus Di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) - Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Tanaman Karet (Studi Kasus Di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)

0 0 7

Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Areal Tanaman Karet (Studi Kasus Di PTPN III Kebun Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan)

0 0 15