Tujuan Pencatatan Kelahiran Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

maupun material ini sangat penting untuk mencegah terjadinya pemalsuan identitas, kekerasan terhadap anak, perkawinan dibawah umur, pekerja anak. Fungsi lainnya untuk kepastian umur untuk sekolah, paspor, KTP, dan hak politik pada Pemilu. Fungsi akta kelahiran untuk negara yaitu mengetahui data anak secara akurat di seluruh Indonesia untuk kepentingan perencanaan dan guna menyusun data statistik negara yang dapat menggambarkan demografi, kecenderungan dan karakteristik penduduk serta arah perubahan sosial yang terjadi. Bagi mereka yang lewat 60 hari sd 1 tahun masih dapat membuat akta kelahiran asal disetujui oleh Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Bila sudah lebih dari 1 tahun harus melalui penetapan pengadilan, yang biayanya tidak sedikit.

B. Tujuan Pencatatan Kelahiran Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974

Sebagai salah satu sistem pencatatan yang ada pada sebuah negara, pencatatan kelahiran bersifat universal pada dasarnya merupakan pengakuan negara atas status keperdataan seseorang. Dalam pengertian yang lebih konkrit, pencatatan kelahiran memberikan pengakuan hukum dari negara terhadap identitas, silsilah dan kewarganegaraan seseorang, yang diwujudkan melalui dokumen pencatatan kelahiran, yaitu akta kelahiran. Kelahiran merupakan kehadiran anggota keluarga baru yang harus segera dilaporkan. Kepemilikan Akta Kelahiran merupakan wujud pemenuhan kewajiban dan tanggung jawab orang tua terhadap anak. Universitas Sumatera Utara Meskipun akta kelahiran merupakan dokumen yang sangat penting, namun masih banyak masyarakat yang enggan mengurusnya secara cepat. Mereka sering menunda pengurusannya karena malas. bahkan masih ada yang tidak mau mengurusnya sama sekali. Padahal idealnya, pembuatan akta kelahiran dilakukan dalam waktu 60 hari sejak persalinan. Dengan demikian setiap kelahiran dilaporkan dengan cepat, sehingga mendukung upaya pencatatan kependudukan secara akurat, sebagaimana diamanahkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006. Mengapa setiap orang harus memiliki Akta kelahiran, akta Kelahiran mempunyai banyak manfaat antara lain: a. Sebagai wujud pengakuan negara mengenai status individu, status perdata, dan status kewarganegaraan seseorang. b. Sebagai dokumenbukti sah mengenai identitas seseorang. c. Sebagai bahan rujukan penetapan identitas dalam dokumen lain, misalnya ijazah. d. Masuk sekolah TK sampai perguruan tinggi. e. Melamar pekerjaan, termasuk menjadi anggota TNI dan POLRI. f. Pembuatan KTP, KK dan NIK. g. Pembuatan SIM. h. Pembuatan pasport. i. Pengurusan tunjangan keluarga. j. Pengurusan warisan. k. Pengurusan beasiswa. l. Pengurusan pensiun bagi pegawai. Universitas Sumatera Utara m. Melaksanakan pencatatan perkawinan. n. Melaksanakan ibadah haji. o. Pengurusan kematian. p. Pengurusan perceraian. q. Pengurusan pengakuan anak. r. Pengurusan pengangkatan anakadopsi. Begitu besarnya manfaat Akta Kelahiran, hampir setiap urusan, membutuhkan Akta Kelahiran. Akta Kelahiran ini bisa dikatakan sebagai kebutuhan administrasi dasar yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Pasal 27, bahwa setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksana Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil KabupatenKota di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 enam puluh hari sejak kelahiran.

C. Kendala Dalam Pelaksanaan Pencatatan Kelahiran Menurut Undang- Undang No. 1 Tahun 1974

Dokumen yang terkait

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

Hak waris anak luar nikah pasca putusan Mahkamah Konstitusi No . 46/PUU-VIII/2010: (Analisis Putusan No. 0156/Pdt.P/2013/PA.JS)

1 9 90

Hak Waris Anak Luar Nikah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/Puu-Viii/2010 (Analisis Putusan No. 0156/Pdt.P/2013/Pa.Js)

1 7 90

Dampak putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUU-VIII/ terhadap hak waris anak dalam persepektif hukum islam

0 18 0

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK LUAR KAWIN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 46/PUU-VIII/2010.

1 4 23

STUDI KOMPARASI PENGAKUAN ANAK LUAR KAWIN ANTARA KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DENGAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NO.46/PUUVIII/ 2010.

0 1 89

BAB II PENCATATAN KELAHIRAN MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 A. Pengertian Pencatatan Kelahiran Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 - Aspek Hukum Pencatatan Kelahiran Anak Dan Kaitannya Dengan Hubungan Anak Dan Orang Tuanya(Studi Putusan Mahkamah

0 0 13