3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2003 menyebutkan bahwa pengetahuan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: sosial ekonomi, kultur atau budaya, pendidikan, dan
pengalaman. 4.
Proses Memperoleh Pengetahuan Menurut rogers dalam Notoatmodjo 2003, mengatakan bahwa sebelum orang
mengadopsi perilaku baru, didalam diri seseorang terjadi proses yang berurutan, yaitu : a Awareness kesadaran, yakni individu mengetahui dan menyadari tentang adanya
stimulus b Interest adalah orang mulai tertarik dan menaruh perhatian terhadap stimulus
c Evaluation artinya orang memberikan penilaian dengan menimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya ,
d Trial orang mulai mencoba memakai atau berprilaku, e Adaption artinya subjek telah berprilaku baru sesuai dengan pengetahuan, dan sikapnya
terhadap stimulus
B. SIKAP ATTITUDE
1. Pengertian
Sikap merupakan kesiapan seseorang dalam melakukan tindakan. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu
stimulus atau objek Syafruddin, 2009, hlm. 126. Sikap merupakan kesediaan untuk bertindak dan bukan pelaksanaan motif tertentu. Sikap belum merupakan
suatu tindakan atau aktivitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku. Menurut Maramis 2006, hlm. 254 sikap merupakan bentuk respon atau
tindakan yang memiliki nilai positif atau negatif terhadap suatu objek atau orang yang disertai dengan emosi.
Universitas Sumatera Utara
2. Tingkatan sikap terdiri dari ;
a. Menerima receiving
Menerima berarti orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan. Misalnya sikap seseorang terhadap terhadap gizi dapat dilihat dari
kesediaan dan perhatian orang tersebut terhadap ceramah-ceramah tentang gizi. b.
Merespon responding Merespon berarti memberikan suatu jawaban apabila ditanya,
mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. c.
Menghargai valuing Mengajak orang lain atau mendiskusikan suatu masalah adalah indikasi
sikap. d.
Bertanggung jawab responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala
resiko merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat dinyatakan
bagaimana pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu objek. Pada umumnya pendapat responden terhadap suatu objek.
3. Skala sikap
Sikap dapat di ukur dengan mempergunakan Skala Likert. Merupakan metode pelaksanaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi
responden sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Kelompok uji coba ini hendaknya memiliki karakteristik yang semirip mungkin dengan karakteristik
individu yang hendak diungkapkan sifatnya. Skala likert di pergunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengukur sikap yang terdiri dari komponen sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju Arikunto, 2006, hlm. 148.
C. Eksim susu