sedangkan Rubin menyatakan bahwa faktor lokasi terjadinya interaksi lebih menentukan pilihan bahasa.
2.2 Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai pilihan bahasa dan peristiwa tutur bukanlah hal yang baru, tetapi sudah ada peneliti sebelumnya yang berkaitan dengan masalah tersebut.
Namun, yang meneliti khusus pilihan bahasa pada peristiwa tutur produk makanan dan minuman belum pernah diteliti. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini
adalah: 1.
Arto Wibowo 2006 dengan skripsinya yang berjudul “Pilihan Bahasa Pedagang Etnis Cina dalam Interaksi Jual-Beli di Pasar kota Salatiga”. Dia
menyimpulkan wujud variasi tunggal bahasa, alih kode dan campur kode pedagang etnis Cina dalam interaksi jual beli di pasar kota Salatiga, pola
bahasa pedagang etnis Cina dalam interaksi jual-beli di pasar kota Salatiga, dan faktor-faktor yang menentukan pilihan bahasa pedagang etnis Cina
dalam interaksi jual beli dipasar kota Salatiga 2.
Mayerni Sitepu 2007 dengan skripsinya yang berjudul “Campur Kode dalam Majalah Aneka Yess”. Dia menemukan bentuk-bentuk campur kode
berupa penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata, frase, bentuk baster, pengulangan kata, dan ungkapan atau idiom. Selain menemukan bentuk
campur kode, dia juga memaparkan pengaruh campur kode terhadap bahasa Indonesia yaitu pengaruh interferensi dan integrasi.
3. Ade Azwida 2007 dengan skripsinya yang berjudul “Pemakaian Bahasa
Gaul pada Iklan Produk Komersial Televisi”. Dia menyimpulkan adanya gejala bahasa pada iklan komersial di televisi. Selain adanya gejala bahasa
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini juga menemukan pesan atau makna yang terdapat di dalam iklan produk komersial di televisi yang menggunakan bahasa gaul.
Dan pengaruh pemakaian bahasa gaul pada iklan produk komersial televisi terhadap konsumen dan pengaruh yang timbul adalah pengaruh positif dan
negatif. Hasil penelitian sebelumnya, baik mengenai pilihan bahasa, campur kode,
dan pemakaian bahasa gaul pada iklan produk komersial televisi menjadi informasi dan acuan bagi peneliti saat ini dalam penelitian pilihan bahasa pada peristiwa tutur
dalam iklan komersial produk makanan dan minuman di televisi.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi penelitian
Lokasi adalah letak atau tempat. Lokasi penelitian bahasa dapat dilakukan di lapangan dan perpustakaan. Di perpustakaan peneliti mencari sumber data berupa
buku-buku atau tulisan-tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian ini juga berlangsung di ruangan belajar peneliti untuk mengumpulkan data-data yang
diperlukan dengan menggunakan TV Tuner.
3.1.2 Waktu Penelitian
Pengumpulan data dalam penelitian pilihan bahasa pada peristiwa tutur dalam iklan komersial produk makanan dan minuman di televisi adalah bulan
Januari sampai dengan Mei 2010.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Menurut Malo, dkk. 1985:149 kata populasi itu bukan diartikan sebagai penduduk seperti halnya dalam studi kependudukan. Populasi dalam hal ini berarti
sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi objek penelitian. Yang menjadi populasi penelitian ini adalah seluruh iklan produk makanan dan minuman di stasiun
televisi swasta Indonesia Indosiar, TPI, Trans TV, ANTV, Gobal TV, RCTI,
SCTV, dan TV One mulai bulan Januari sampai dengan Mei 2010.
Universitas Sumatera Utara