Variabel Penelitian Defenisi Operasional Bahan dan Alat Penelitian Prosedur Penelitian

- Kelompok usia 9 tahun : 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. - Kelompok usia 10 tahun : 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. - Kelompok usia 11 tahun : 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. - Kelompok usia 12 tahun : 11 anak laki-laki dan 11 anak perempuan.

4. Variabel Penelitian

5. Defenisi Operasional

Defenisi operasional yang digunakan pada penelitian ini, yaitu : 1. Gigi yang dinyatakan erupsi adalah gigi yang telah menembus gingiva dan tidak melebihi 3 mm di atas gingiva level dihitung dari tonjol gigi atau tepi insisal. Variabel Bebas : - Erupsi gigi permanen - Jenis kelamin : • laki-laki • perempuan - Usia 6-12 tahun Variabel Tidak Terkendali : - faktor lingkungan: - status ekonomi - nutrisigizi - faktor lokal Variabel Terikat Tergantung : Waktu Erupsi Gigi Permanen Variabel Terkendali : - Etnis Tionghoa - Genetik 2 Keturunan - Anak dalam keadaan sehat Universitas Sumatera Utara 2. Usia kronologis adalah usia berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran dengan kriteria jika saat penelitian umur anak telah lebih 6 bulan sejak ulang tahun terakhir, maka usia anak dimasukkan ke dalam kelompok umur selanjutnya. - 5 tahun 7 bulan sampai 6 tahun 6 bulan dihitung 6 tahun - 6 tahun 7 bulan sampai 7 tahun 6 bulan dihitung 7 tahun - 7 tahun 7 bulan sampai 8 tahun 6 bulan dihitung 8 tahun - 8 tahun 7 bulan sampai 9 tahun 6 bulan dihitung 9 tahun - 9 tahun 7 bulan sampai 10 tahun 6 bulan dihitung 10 tahun - 10 tahun 7 bulan sampai 11 tahun 6 bulan dihitung 11 tahun - 11 tahun 7 bulan sampai 12 tahun 6 bulan dihitung 12 tahun 3. Etnis Tionghoa yaitu anak yang berasal dari keturunan sejauh dua generasi yaitu kedua orang tua ayah dan ibu subjek adalah etnis Tionghoa. Universitas Sumatera Utara

6. Bahan dan Alat Penelitian

Alat dan bahan yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kaca mulut, sonde, senter, jangka, penggaris, pinset, antiseptik desinfektan, masker, kapas, sarung tangan, tissue, alat tulis, dan lembaran formulir pengisian.

7. Prosedur Penelitian

Setelah mendapat izin dari pihak sekolah, kuisioner dan Informed consent dibagikan pada anak-anak kemudian diisi dan dikembalikan kepada peneliti. Cara pengambilan data, yaitu : 1. Pengambilan data anak dilakukan di sekolah pada ruang yang telah disediakan oleh pihak sekolah dengan penerangan yang cukup. 2. Setiap anak dipanggil dari kelas yang memenuhi kriteria pemilihan sampel. 3. Peneliti mengisi data anak yang akan diperiksa pada formulir pemeriksaan yang terdiri dari tanggal pemeriksaan, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan kelas. 4. Peneliti melakukan pemeriksaan oral dengan melihat semua gigi permanen yang telah erupsi dan mencatatnya dalam lembar pemeriksaan, dengan kategori sebagai berikut : Tanda - : gigi yang belum erupsi Tanda + : gigi telah erupsi ≤ 3 mm di atas gingiva level dihitun g dari tonjol gigi atau tepi insisal. Tanda ++ : gigi yang telah erupsi 3 mm di atas gingiva level dihitung dari tonjol gigi atau tepi insisal. Universitas Sumatera Utara Data yang akan diolah dalam penelitian ini adalah gigi yang telah erupsi ≤ 3 mm dengan tanda “+” pada setiap kelompok usia untuk melihat waktu erupsi gigi permanen pada setiap rahang anak. Pada penelitiaan tidak dilakukan pencetakan, karena dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Sampel penelitian adalah anak-anak, sehingga sulit melakukan pencetakan pada anak mengingat usia mereka masih kecil dan sulit diajak koperatif. 2. Biaya mahal. 3. Tujuan penelitian hanya untuk melihat gigi-gigi yang sudah erupsi yang tidak melebihi 3 mm di dalam rongga mulut sehingga tidak perlu dilakukan pencetakan.

8. Pengolahan dan Analisis data