I.7.2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan observasi pengamatan. Wawancara mendalam depth
interview dan wawancara biasa digunakan untuk memperoleh informasi mengenai nilai anak perempuan dan anak laki-laki serta kontribusi yang diberikan
oleh anak perempuan dalam kegiatan ekonomi keluarganya. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara sebagai acuan dan dibantu
alat tulis untuk mencatat hasil wawancara. Selain itu digunakan alat perekam seperti tape recorder untuk merekam hasil wawancara sehingga dapat menghindari
kelupaan dalam menulis laporan. Informan dalam penelitian ini adalah penduduk Desa Sisobambowo
Kecamatan Mandrehe Kabupaten Nias. Peneliti mengadakan pengkategorisasian informan menjadi informan pangkal, informan kunci, dan informan biasa.
Menurut Koentjaraningrat 1989:30 dalam suatu masyarakat baru, tentu kita harus lebih dahulu memulai dari keterangan seorang informan pangkal yang
dapat memberikan berbagai keterangan lebih lanjut yang kita perlukan. Informan- informan serupa itu sebaiknya orang yang mempunyai pengetahuan luas mengenai
berbagai sektor dalam masyarakat, dan yang mempunyai kemampuan untuk mengintroduksikan kita sebagai peneliti kepada informan lain yang merupakan
ahli tentang sektor-sektor masyarakat atau unsur-unsur kebudayaan yang ingin kita ketahui. Sehingga informan pangkal dalam penelitian ini adalah kepala desa
karena peneliti beranggapan bahwa kepala desa mengetahui siapa-siapa saja yang dapat diwawancarai untuk mendapatkan informasi.
Universitas Sumatera Utara
Informan kunci merupakan orang-orang yang ahli tentang unsur-unsur kebudayaan yang ingin diketahui. Dalam penelitian ini, informan kunci adalah
tokoh-tokoh adat dan masyarakat, dan keluarga yang memiliki anak perempuan dan anak laki-laki. Dari informan kunci ini akan diperoleh informasi yang lebih
jelas tentang bagaimana kedudukan dan peranan anak perempuan dan anak laki- laki dalam keluarga, serta kontribusi yang diberikan oleh anak perempuan dalam
ekonomi keluarganya. Selain informan pangkal dan informan kunci dalam penelitian ini
dibutuhkan informan biasa. Informan biasa dapat diambil dari keluarga yang tidak memiliki anak perempuan atau sebaliknya tidak memiliki anak laki-laki. Informan
ini diperlukan untuk mendapatkan informasi mengenai apa pengaruh tidak memiliki anak perempuan atau anak laki-laki dalam keluarga. Selain itu, anak
perempuan di desa ini juga dapat dijadikan sebagai informan biasa untuk menambah kelengkapan data atau informasi dalam penelitian.
Selain wawancara penelitian ini juga akan menggunakan observasi pengamatan untuk mendapatkan gambaran perilaku atau aktivitas-aktivitas anak
perempuan dan anak laki-laki dalam keluarga. Dalam hal ini, peneliti akan mencoba mengamati mereka tanpa mengganggu aktivitas yang mereka lakukan.
Universitas Sumatera Utara
I.7.3. Analisis Data