Analisis Pola Kegiatan dan Hubungan dengan Kebutuhan Ruang

E. Analisis Pola Kegiatan dan Hubungan dengan Kebutuhan Ruang

Tabel 9. Pola Kegiatan dan Hubungan Ruang

Pelaku

Jenis Kegiatan

Kebutuhan ruang

Sifat ruang

Pengunjung

Tamu

Datang, parkir

Pedestrian, parkir,kanopi,hall

Menyambut

dengan karakteristik lokal yang ramah, terbuka, sirkulasi jelas

General Manager

Assistant Manager

Room Division

House Keeping

Room Section

Public Section

Linen Section

Engineering Accounting Engineering F & B Division Front Office F & B Division

Reservation F & B Service Food F & B Service Production

Bar

Restaurant

Room Service

commit to user

menyambut

Meminta informasi

Resepsionis

Publik,

setengah formal,

terbuka

Check-in, menunggu, bersantai

Resepsionis, lobby/ lounge, coffeeshop

Publik, netral, nyaman, santai, tidak membosankan dengan pandangan keluar yang luas

Belanja, melihat- lihat

Souvenir shop

Publik, informal, nyaman, pelayanan

Ibadah

Mushola

Terbuka, tenang

Metabolisme, cuci tangan dan cuci muka

Lavatory

Tertutup, nyaman namun mudah dijangkau

Masuk ke unit hunian resort

Pedestrian, selasar

Tenang, jelas, terarah Tamu inap

Rekreasi umum

Jalan setapak, gardu pandang

Publik, informal

Jogging

Open space/ jogging track

Santai, alami, aman, jalur khusus

Istirahat/ tidur

Ruang tidur

Privat, tertutup, nyaman

Publik, informal

Restoran, bar, taman Publik, nyaman,view terbuka dan menyatu dengan alam

Rekreasi, melihat- lihat, berbelanja, menonton pertunjukan seni

Souvenir

shop,

pedestrian, amphiteater

Publik, atraktif, menyambut, terbuka

Metabolisme

Lavatory

Tertutup, nyaman Tamu tidak

menginap

Datang Masuk

Parkir, pedestrian, Lobby

Publik, terbuka, sirkulasi jelas, menyambut

Meminta informasi

Resepsionis

Publik, menyambut

Menunggu, santai, menonton pertunjukan seni

Lobby,

lounge,

coffeeshop, amphiteater

Publik,

informal, tidak

Publik, informal, nyaman, pelayanan

Pengelola

Direktur dan manager

Datang

Parkir Hall

Semi publik, terbuka, aman, nyaman

Rapat

Ruang rapat

Semi publik, formal, tertutup

Menyimpan arsip Ruang arsip

Privat, tertutup

Makan/ minum

Kantin Pantry

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory manager

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang

Mengatur manajemen hotel Beristirahat

Privat, formal, tenang, nyaman

Sekretaris

Datang

Parkir Hall

Semi publik, terbuka, aman, nyaman

Rapat

Ruang rapat

Semi publik, formal, tertutup

Menyimpan arsip Ruang arsip

Privat, tertutup

commit to user

Pantry

Metabolisme

Lavatory staff

Semi publik, nyaman, tertutup

Bekerja Beristirahat

Ruang sekretaris

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Staff administrasi

Datang

Parkir Hall

Semi publik, terbuka, aman, nyaman

Rapat

Ruang rapat

Semi publik, formal, tertutup

Melaksanakan pekerjaan administrasi

Ruang staff

Semi publik, formal, tertutup

Beristirahat

Ruang istirahat

Semi publik, nyaman, tertutup

Makan/ minum

Kantin Pantry

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory staff

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Staff personalia

Datang

Parkir Hall

Semi publik, terbuka, aman, nyaman

Rapat

Ruang rapat

Semi publik, formal, tertutup

Melaksanakan pekerjaan

Ruang staff

Semi publik, formal, tertutup

Beristirahat

Ruang istirahat

Semi publik, nyaman, tertutup

Makan/ minum

Kantin Pantry

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory staff

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Staff marketing

Datang

Parkir Hall

Semi publik, terbuka, aman, nyaman

Rapat

Ruang rapat

Semi publik, formal, tertutup

Melaksanakan pekerjaan

Ruang staff

Semi publik, formal, tertutup

Beristirahat

Ruang istirahat

Semi publik, nyaman, tertutup

Makan/ minum

Kantin Pantry

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory staff

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Staff operasional

Datang

Parkir Hall

Semi publik, terbuka, aman, nyaman

Rapat

Ruang rapat

Semi publik, formal, tertutup

Melaksanakan pekerjaan

Ruang staff

Semi publik, formal, tertutup

Beristirahat

Ruang istirahat

Semi publik, nyaman, tertutup

Makan/ minum

Kantin Pantry

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory staff

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Karyawan

Datang

Parkir

Semi publik, terbuka, aman

Melayani

tamu

hotel Beristirahat

Ruang hotel

Semi publik, formal, tertutup

Ruang karyawan

Makan/ minum

Kantin

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory karyawan

Semi publik, nyaman, tertutup

commit to user

Room boy

Datang

Parkir

Semi publik, terbuka, aman

Melayani

tamu

hotel Beristirahat

Ruang hotel

Semi publik, formal, tertutup

Ruang karyawan

Makan/ minum

Kantin

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory karyawan

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Loundry

Datang

Parkir

Semi publik, terbuka, aman

Loundry pakaian

Ruang loundry

Semi publik, formal, tertutup

Beristirahat

Ruang karyawan

Semi publik, nyaman, terbuka

Makan/ minum

Kantin

Metabolisme

Lavatory karyawan

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang

Staf dapur

Pengelolaan

Ruang chief dapur

Semi publik, formal, tertutup

Dapur dan ruang cuci Tertutup

Cleaning service (housekeepi ng)

Datang

Parkir

Semi publik, terbuka, aman

Mengerjakan housekeeping

Ruang hotel

Semi publik, formal, tertutup

Beristirahat

Ruang karyawan

Semi publik, nyaman

Makan/ minum

Kantin

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory karyawan

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Staf teknik

Datang

Parkir

Semi publik, terbuka, aman

Mengoperasikan dan

merawat

peralatan

· R. kontrol · R. genset · R.bahan bakar · R.sound sistem · R. utilitas · R. water tank · R. pompa · R.water treatment · Gudang · Bengkel

Semi publik, formal, tertutup, fungsional

Beristirahat

Ruang karyawan

Semi publik, nyaman

Makan/ minum

Kantin

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory karyawan

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Security

Datang

Parkir

Semi publik, terbuka, aman

Menjaga keamanan

Pintu masuk Pos keamanan

Semi publik, formal, tertutup

Beristirahat

Pos keamanan

Semi publik, nyaman

Makan/ minum

Kantin

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory karyawan

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang Gardening

Datang

Parkir

Semi publik, terbuka, aman

Merawat

dan Taman

Publik, informal, terbuka

commit to user

taman Beristirahat

Ruang karyawan

Semi publik, nyaman

Makan/ minum

Kantin

Semi publik, nyaman, terbuka

Metabolisme

Lavatory karyawan

Semi publik, nyaman, tertutup

Ibadah

Mushola

Publik, terbuka, tenang

Berdasarkan faktor- faktor yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hotel resort di Gunungkidul yang direncanakan termasuk kategori hotel berbintang 3 dan terdapat penambahan fasilitas penunjang, rekreasi aktif dan pasif. Persyaratan Standart Hotel Resort di Pegunungan Untuk Bintang 3 (Depparpostel):

a. Lokasi hotel mudah dicapai dengan kendaraan umum, pribadi roda empat, roda dua, dan langsung menuju hotel.

b. Hotel memiliki tempat parkir, minimal kapasitas 1 parkir untuk 4 kamar.

c. Hotel gunung menyediakan fasilitas olahraga gunung.

d. Jumlah kamar minimal 30 standart ditambah 2 suite, dilengkapi kamar mandi di dalam.

e. Menyediakan function room minimal 1 buah dengan pintu masuk yang terpisah dari lobby.

Tabel 10. Data Jumlah Wisatawan yang Berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul Pada Tahun 2008- 2010

Tahun Wisatawan mancanegara Wisatawan domestik Jumlah

Sumber: SIPD Kabupaten Gunungkidul, Bappeda Kabupaten Gunungkidul, 2010

Selanjutnya target yang ingin dicapai adalah diprekdisikan untuk 10 tahun yang akan datang (hingga tahun 2020). Jumlah wisatawan yang akan datang ke Kabupaten Gunungkidul 10 tahun yang akan datang dihitung dengan cara:

commit to user

Pt = Prediksi jumlah wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul 10 tahun mendatang

Po = Jumlah wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul (diambil rata- rata dari data di atas, sehingga diperoleh jumlah 351.651 orang pertahun.

t = lama prediksi (diambil 10 tahun)

r = prosentase kenaikan pengunjung (asumsi 6%)

Pt = Po (1+r)t

Pt = 351.651 (1+0,06) 10

Pt = 629.455

Sehingga prediksi jumlah wisatawan ke Kabupaten Gunungkidul tahun 2020 adalah 629.455 orang. Dari data di atas dapat diperkirakan jumlah unit yang dibutuhkan pada Hotel Resort di Gunungkidul untuk 10 tahun yang akan datang, dalam menghitung jumlah unit yang dibutuhkan diperlukan faktor- faktor lain seperti:

· Lama tinggal 1,89 hari (Rata- Rata Lama Menginap Tamu di Hotel Bintang

Provinsi DIY Februari- April 2011, Berita Resmi Statistik Provinsi D.I. Yogyakarta No.24/06/34/TH.XIII, 01 Juni 2011)

· Masa ramai kunjungan wisatawan (4 bulan, yaitu pada pertengahan tahun dan

akhir tahun) · Jumlah wisatawan yang menginap diasumsikan 15% dari jumlah wisatawan di

Kabupaten Gunungkidul)

commit to user

1. Jumlah wisatawan tahun 2010 = 494.829 orang.

2. Jumlah wisatawan prediksi tahun 2020 = 629.455 orang.

3. Jumlah wisatawan yang menginap di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2020

diasumsikan 15% dari jumlah wisatawan yang ada: 15% x 629.455orang = 94.418 orang Sehingga kebutuhan bed/ night pada tahun 2020 adalah 94.418 bed/ night.

4. Pada bulan ramai diasumsikan penyimpangan 60% dari jumlah yang diperkirakan, sehingga pada satu bulan ramai diperkirakan jumlah kebutuhan bed/ night adalah 60% : 4 = 15%, 15% x 94.418 = 14.162 bed/ night/ bulan.

5. Bila dalam satu bulan ramai rata- rata ada 30 hari maka jumlah kebutuhan bed/

night setiap hari pada bulan ramai adalah, 14.162 : 30 = 472 bed/ night/ hari

6. Rata- rata lama tinggal wisatawan adalah 1,89 hari maka kebutuhan bed/ night/

hari pada bulan ramai menjadi 1,89 x 472 = 892 bed/ night/ hari, dari kebutuhan tersebut 85% telah dipenuhi oleh akomodasi lain sehingga terdapat kekurangan sebesar 15% x 892 = 134 bed/ night.

Studi Tipe Unit Hunian Dalam menentukan tipe unit hunian, ada beberapa hal yang dapat digunakan sebagai acuan, yaitu:

1. Tingkat ekonomi pengunjung

2. Cara kedatangan (bentuk- bentuk kelompok)

3. Jenis fasilitas yang akan disediakan pada tiap unit

4. Tingkatan kualitas bangunan

commit to user

diperuntukan bagi ekonomi menengah keatas dan untuk menyediakan fasilitas serta kualitas bangunan direncanakan untuk menengah ke atas. Sedangkan untuk jenis atau tipe dari unit hunian yang direncanakan dikelompokan menurut:

1. Individu

2. Keluarga

3. Kelompok/ rombongan

Jumlah prosentase perbandingan yang diambil adalah berdasarkan kondisi wisatawan yang berkunjung ke daerah Kabupaten Gunungkidul.

Diagram 6. Prosentase Wisatawan

Sehingga dari perbandingan di atas dapat diambil kesimpulan untuk kebutuhan bed hunian adalah:

1. Tipe individu 40% x 134 = 53,6 dibulatkan 54 bed

2. Tipe keluarga 40% x 134 = 53,6 dibulatkan 54 bed

3. Tipe kelompok 20% x 134 = 26,8 dibulatkan 27 bed

wisatawan

asing

individu 20%

keluarga 20%

domestik

individu 20%

keluarga 20%

kelompok 20%

commit to user

Sedangkan untuk tipe keluarga dengan kapasitas empat bed tiap unit maka diperlukan

54 : 4 = 13,5 dibulatkan 14 unit. Tipe kelompok dengan delapan bed tiap unit 27 : 8 =

3, 375 dibulatkan 3 unit. Sehingga secara keseluruhan jumlah unit hunian adalah 44 unit.

Dokumen yang terkait

Iklim Komunikasi Organisasi, Reward Dan Kinerja Karyawan Di PT. PLN (Persero) Area Surakarta

0 1 163

Dampak Implementasi TQM terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Pada Industri Menengah dan Industri Besar di Surakarta)

0 0 82

Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Kebakkramat

2 3 109

Zaman Dustha dan Zaman Nistha dalam Sekar Pralambang Jaman (Analisis Sosiologi Sastra)

0 0 127

Deiksis Dalam Wacana Di Halaman Pendidikan Harian Solopos Edisi Agustus Oktober 2011 Sebuah Kajian Pragmatik abstrak

0 0 110

TUGAS AKHIR - Analisis prinsip 5c dan 7p pada penyaluran kredit di pt. bpr antar rumeksa arta Karanganyar

2 7 73

PERISTILAHAN DALAM NE’BARUAKNG KULUB CERITA RAKYAT KANAYATN MAMPAWAH DI DESA PAHOKNG KECAMATAN MEMPAWAH HULU Antonia Weni Iyasena, Paternus Hanye, Agus Syahrani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan, Pontianak e-mail: antoniaweni

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN METODE INKUIRI DI MAN 2 FILAIL PONTIANAK Sajidin Muttaqin Putra. Nanang Heryana. Syambasril. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan Pontianak

0 0 10

KAJIAN STRUKTURALIAME DAN NILAI-NILAI PADA HIKAYAT HANG TUAH JILID I KARYA MUHAMMAD HAJI SALEH Fiky Indra Gunawan Saputra, Antonius Totok Priyadi, Agus Wartiningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untan, Pontianak Email : fikyind

0 0 14

Yoga Kharisma Putra Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP UNTAN Pontianak E-mail : yogagoyaaayahoo.co.id Abstract - BIOGRAFI H. MUHAMMAD (TOKOH SENIMAN HADRAH KOTA PONTIANAK)

0 0 12