Deskripsi Data
A. Deskripsi Data
Djenar Maesa Ayu merupakan salah satu pengarang yang banyak mengisahkan perempuan sebagai tokoh utama dalam karyanya. Buku pertama Djenar yang berjudul Mereka Bilang, Saya Monyet! telah cetak ulang sebanyak delapan kali dan masuk dalam nominasi 10 besar buku terbaik Khatulistiwa Literary Award 2003, selain juga akan diterbitkan dalam bahasa Inggris. Saat ini cerpen dengan judul yang sama sedang dalam proses pembuatan ke layar lebar. Cerpen Waktu Nayla menyabet predikat Cerpen Terbaik Kompas 2003, yang dibukukan bersama cerpen Asmoro dalam antologi cerpen pilihan Kompas itu.
Sementara cerpen Menyusu Ayah menjadi Cerpen Terbaik 2003 versi Jurnal Perempuan dan diterjemahkan oleh Richard Oh ke dalam bahasa Inggris dengan judul Suckling Father untuk dimuat kembali dalam Jurnal Perempuan versi bahasa Inggris, edisi kolaborasi karya terbaik Jurnal Perempuan. Buku keduanya, Jangan Main-main (dengan Kelaminmu) juga meraih sukses dan cetak ulang kedua hanya dua hari setelah buku itu diluncurkan pada bulan Februari 2005. Kumpulan cerpen berhasil ini meraih penghargaan 5 besar Khatulistiwa Literary Award 2004.
Nayla adalah novel pertama Djenar yang juga diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Bukunya yang terbaru berjudul Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek, yang merupakan kunpulan cerpen. Tokoh utama Nayla adalah seorang perempuan muda, yang harus meninggalkan ibunya sejak berumur 13 tahun untuk belajar mandiri. Nayla, demikian nama tokoh utama cerita, mengalami rasa kecewa ketika ia mengingat sosok ibunya yang menjebloskan dirinya ke rumah perawatan anak nakal dan narkotika. Sejak itu ia menjadi frustasi. Ia meninggalkan ibunya dan belajar hidup mandiri.
Dalam menjalani kehidupan, Nayla mulai berhadapan dengan berbagai konflik/pertentangan batin, baik pertentangan terhadap dirinya sendiri maupun
commit to user commit to user
Sejak umur 2 tahun ayah dan ibunya bercerai. Nayla dibesarkan oleh ibunya. Nayla dididik ibunya dengan keras agar menjadi sosok yang tegar. Karena sakit hati ibunya terhadap ayahnya Nayla dilarang untuk mencari ataupun menemui ayahnya. Secara diam-diam Nayla berhasil menemukan ayahnya. Akibatnya, ibunya sangat marah dan memberikan pilihan pada Nayla untuk tinggal bersamanya atau ayahnya. Nayla pergi dari rumah ikut bersama ayahnya.
Pertemuan dengan ayahnya tidak begitu lama. Ayahnya meninggal dunia. Sejak kematian itu Nayla mengalami goncangan yang hebat. Ia frustasi dan sering tertawa sendiri. Karena perubahan sikap tersebut, ibu tirinya memasukkannya ke tempat perawatan anak nakal dan narkotika,Nayla berhasil kabur.
Hidup Nayla semakin tidak tentu arah. Ia bahkan berlaku kriminal dengan merampok sebuah taksi untuk memenuhi hidupnya. Nayla dan teman- temannya tertangkap polisi. Semakin tidak menentu hidup Nayla hingga ia pun harus menjadi gelandangan dan tidur di terminal.
Nayla mencoba melamar pekerjaan di sebuah nite club. Dia diterima sebagai penata lampu. Nayla mulai belajar hidup mandiri dan menyewa sebuah kamar kos dan memenuhi hidupnya sendiri. Di nite club inilah Nayla bertemu dengan Juli, seorang perempuan yang berprofesi sebagi DJ.
Nayla dan Juli terlibat hubungan asmara sesama jenis. Nayla adalah seorang gadis yang sangat liar. Ia tidak hanya bercinta dengan Juli melainkan juga laki-laki lainnya. Akibatnya Juli yang pencemburu memutuskan untuk melepaskan Nayla.
Nayla juga bertemu dengan Ben, mereka berpacaran namun tidak bertahan dan harus putus. Nayla yang liar dan bercinta dengan setiap orang yang
commit to user commit to user
Kehidupan diskotek menjadikan Nayla semakin bebas. Berbagai konflik mulai muncul pada dirinya, baik pertentangan terhadap dirinya sendiri maupun reaksi terhadap lingkungan. Persepsi negatif terhadap kehidupan sering muncul dalam pikiran Nayla. Pengalaman yang banyak menjadi modal bagi Nayla untuk menulis. Berkat kegigihannya ia menjadi pengarang yang sukses.