PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TIM PENILAI ANGKA KREDIT PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN

LAMPIRAN IV PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TIM PENILAI ANGKA KREDIT PENGAWAS FARMASI DAN MAKANAN

I. TUJUAN

Petunjuk teknis ini dijadikan pedoman yang lebih rinci bagi:

1. Pejabat yang berwenang dalam rangka penilaian dan penetapan angka kredit Pengawas Farmasi dan Makanan.

2. Pejabat yang bertugas dalam pengembangan pegawai dan administrasi kepegawaian.

3. Pengawas Farmasi dan Makanan yang bertugas di lingkungan BPOM, Balai Besar dan Balai.

II. UMUM

1. Tim Penilai angka kredit adalah Tim Penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pengawas Farmasi dan Makanan dalam rangka membantu pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

2. Tim Penilai bersidang sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu tahun dan dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat, yaitu:

2.1. Kenaikan pangkat periode bulan April, sidang dilaksanakan selambat- lambatnya awal bulan Desember tahun sebelumnya;

2.2. Kenaikan pangkat periode bulan Oktober, sidang dilaksanakan selambat- lambatnya awal bulan Juni tahun yang sama;

3. Sidang Tim Penilai harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Anggota Tim Penilai, dibulatkan ke atas;

4. Setiap hasil sidang dilengkapi dengan Berita Acara Hasil Penilaian dan Laporan Hasil Persidangan;

5. Anggaran yang diperlukan untuk kegiatan Tim Penilai dibebankan pada anggaran unit kerja masing-masing.

III. TIM PENILAI

Tim Penilai jabatan fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan terdiri dari:

1. Tim Penilai BPOM bagi Kepala BPOM selanjutnya disebut Tim Penilai BPOM. Tugasnya adalah membantu kepada Kepala BPOM atau pejabat lain yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit bagi Pengawas Farmasi Makanan

Madya dan Pengawas Farmasi Makanan Utama; Melakukan pembinaan, pemantauan dan evaluasi terhadap Tim Penilai lainnya serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala BPOM atau pejabat lain yang ditunjuk, yang berhubungan dengan penetapan angka kredit.

2. Tim Penilai Sekretariat Utama bagi Sekretaris Utama BPOM selanjutnya disebutTim Penilai Sekretariat Utama.

Tugasnya adalah membantu Sekretaris Utama BPOM atau pejabat lain yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit bagi Pengawas Farmasi Makanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Farmasi Makanan Penyelia dan Pengawas Farmasi Makanan Pertama sampai dengan Pengawas Farmasi Makanan Muda di lingkungan BPOM dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama BPOM atau pejabat lain yang ditunjuk yang berhubungan dengan penetapan angka kredit.

3. Tim Penilai Balai Besar bagi Kepala Balai Besar POM selanjutnya disebutTim Penilai Balai Besar.

Tugasnya adalah membantu Kepala Balai Besar dalam menetapkan angka kredit bagi Pengawas Farmasi Makanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Farmasi Makanan Penyelia dan Pengawas Farmasi Makanan Pertama sampai dengan Pengawas Farmasi Makanan Muda di lingkungan Balai Besar dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Balai Besar yang berhubungan dengan penetapan angka kredit.

4. Tim Penilai Balai bagi Kepala Balai POM selanjutnya disebut Tim Penilai Balai. Tugasnya adalah membantu Kepala Balai dalam menetapkan angka kredit bagi

Pengawas Farmasi Makanan Pelaksana sampai dengan Pengawas Farmasi Makanan Penyelia dan Pengawas Farmasi Makanan Pertama sampai dengan Pengawas Farmasi Makanan Muda di lingkungan Balai dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Balai yang berhubungan dengan penetapan angka kredit.

5. Apabila Tim Penilai Balai Besar atau Tim Penilai Balai belum dapat dibentuk karena sesuatu hal, maka penilaian angka kredit dilakukan oleh Tim Penilai BPOM.

6. Persyaratan Tim Penilai adalah sebagai berikut:

6.1. Sekurang-kurangnya menduduki jabatan/pangkat setingkat dengan jabatan/pangkat Pengawas Farmasi dan Makanan yang dinilai;

6.2. Mempunyai keahlian dan kemampuan / kompetensi untuk menilai prestasi kerja Pengawas Farmasi dan Makanan;dan

6.3. Dapat aktif melakukan penilaian.

7. Susunan keanggotaan Tim Penilai berjumlah ganjil, sekurang-kurangnya 7 (tujuh) orang, terdiri dari:

7.1. Seorang Ketua merangkap anggota;

7.2. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;

7.3. Seorang Sekretaris merangkap anggota;

7.4. Sekurang-kurangnya 4 (empat) orang anggota.

8. Jumlah anggota Tim Penilai yang merupakan pejabat Pengawas Farmasi dan Makanan harus lebih banyak dari pada anggota Tim Penilai yang bukan pejabat Pengawas Farmasi dan Makanan.

9. Apabila komposisi jumlah anggota Tim Penilai tidak dapat dipenuhi, maka anggota Tim Penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam bidang pengawasan farmasi dan makanan.

10. Masa keanggotaan Tim Penilai adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk periode jabatan berikutnya.

11. Setelah 2 (dua) kali berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah melampaui periode tenggang waktu 1 (satu) periode jabatan;

12. Tim Penilai dapat diberhentikan atau diganti oleh pejabat yang berwenang sebelum periode jabatannya berakhir berdasarkan alasan yang sah;

13. Apabila terdapat anggota Tim Penilai yang berhalangan sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan atau pensiun, maka Ketua Tim Penilai dapat mengusulkan penggantian Anggota Tim Penilai kepada Pejabat yang berwenang menetapkan Tim Penilai.

14. Jabatan Tim Penilai akan gugur apabila yang bersangkutan pindah tugas atau pensiun atau meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan alasan yang sah, atau apabila yang bersangkutan tidak dapat menjalankan tugas selama 6 (enam) bulan atau lebih;

15. Apabila terdapat anggota Tim Penilai yang turut dinilai, Ketua Tim Penilai mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti, atau yang bersangkutan dinonaktifkan sementara;

16. Tim Penilai yang jabatan/pangkat lebih rendah dari Pengawas Farmasi dan Makanan yang akan dinilai, maka Ketua Tim Penilai mengangkat anggota Tim Penilai Pengganti, atau yang bersangkutan dinonaktifkan sementara;

17. Apabila dianggap perlu, pejabat yang berwenang dapat membentuk Tim Penilai Teknis setelah disetujui oleh Kepala Badan, dalam melakukan penilaian untuk bidang-bidang khusus.

18. Tim Penilai Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan.

19. Tim Penilai Teknis menerima tugas dari dan bertanggungjawab kepada Ketua Tim Penilai.

IV. SEKRETARIAT TIM PENILAI

1. Sekretariat Tim Penilai bertugas membantu Tim Penilai dalam melaksanakan pengadministrasian dan penatausahaan kegiatan penilaian;

2. Sekretariat Tim Penilai dibentuk dan dipimpin oleh sekretaris Tim Penilai yang merupakan pejabat struktural yang menangani urusan kepegawaian, yaitu:

2.1. Kepala Bagian Pengembangan Pegawai untuk Tim Penilai BPOM;

2.2. Kepala Sub Bagian Jabatan Fungsional untuk Tim Penilai Sekretaris Utama;

2.3. Kepala Sub Bag Tata Usaha di Balai Besar untuk Tim Penilai Balai Besar;

2.4. Kepala Sub Bag Tata Usaha di Balai untuk Tim Penilai Balai.

3. Sekretariat Tim Penilai bertugas dan berfungsi sebagai:

3.1. Mengadministrasikan DUPAK dan PAK;

3.2. Meneliti kelengkapan dan keabsahan berkas persyaratan;

3.3. Membuat jadwal sidang;

3.4. Menyiapkan konsep Berita Acara Hasil Penilaian;

3.5. Menyusun Laporan Hasil Persidangan;

3.6. Membuat konsep PAK;

3.7. Melaksanakan penatausahaan dan pengolahan data;

3.8. Memantau perolehan angka kredit Pengawas Farmasi dan Makanan setiap 6 (enam) bulan, apakah memenuhi persyaratan minimal untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi;

3.9. Memberikan laporan kepada Ketua Tim Penilai tentang Pengawas Farmasi dan Makanan yang tidak memperoleh angka kredit kumulatif minimum yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi pada waktunya dan atau pembebasan sementara, pengangkatan kembali dan pemberhentian dari jabatan Pengawas Farmasi dan Makanan;

3.10. Meneruskan berkas DUPAK Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Madya dan Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Utama kepada Sekretariat Tim Penilai BPOM;

3.11. Mengirimkan Asli PAK kepada BKN melalui Biro Umum u.p. Bagian Pengembangan Pegawai;

3.12. Mengirimkan tembusan PAK kepada: