Simpulan KESIMPULAN DAN SARAN

64 dalam mengembangkan usaha jasa kuliner dengan memanfaatkan potensi lokal. Model yang dikembangkan mulai dari pengumpulan data awal mengenai kondisi dan potensi masyarakat sasaran, membuat program, memberikan pelatihan dan pendampingan program. Dalam pelaksanaanya disusun panduan pembelajaran yang layak dijadikan pedoman dalam pembelajaran dan pendampingan. Berdasarkan data hasil validasi ahli di atas dapat disimpulkan bahwa panduan berwirausaha jasa kuliner memanfaatkan potensi lokal dikategorikan sangat baik, sehingga layak diujicobakan lapangan dan digunakan,

B. Saran-Saran

Dari kesimpulan di atas dapat disarankan sebagai berikut 1. Adanya pengembangan panduan pemberdayaan perempuan desa wisata melaluii pendidikan berbasis komunitas usaha jasa kuliner dengan memanfaatkan potensi lokal.ini maka perlu adanya tindak lanjut yang lebih mendalam untuk materi pembelajaran yang sesuai dengan potensi dan kondisi masyarakat yang lain. 2. Panduan yang dikembangkan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan belajar pada program pemberdayaan secara luas, sehingga perlu dilakukan penambahan untuk materi yang lain. 3. Perlu adanya pengkajian ilmiah tentang implementasi hasil pengembangan Panduan ini agar dapat digunakan secara lebih efektif 65 DAFTAR PUSTAKA Borg, W.R Gall, M.D. 2003. Educational Research An Introduction 7th Ed. New York : Logman Inc Boyle, Patrick G.1991. Planning Better Program. New York. Mc.Graw Hill Book Company. Combs, P.H. 1984. Attacking Rural Poverty, How Nonformal Education Can Help. Baltimore: The Johns Hopkins University Press. Depdikbud. 2012. Panduan Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri. Jakarta: Depdikbud Depdiknas 2008. Panduan Penyusunan Bahan Ajar. Jakarta : Dikmen, Depdiknas Ditjend PLS dan Pemuda Direktorat Tenaga Teknis. 2003. Majalah Visi, Media Kajian Pendidikan Luar Sekolah dan PemudaNo.15, tahun XI. 2003. Dwi Darmanto. 2010. Model Pemberdayaan Perempuan Melalui Kejar KF. Surabaya: BPPLSP Regional VI Surabaya Hardika. 2013. Pergeseran Pola Kehidupan Dan Kebutuhan Belajar Masyarakat Model Prismatik. Proceding. Pada Seminar nasional Pengembangan Masyarakat Berbasis Modal Sosial. Jurusan PLS FIP UNY Mei 2013 Havelock, RG Zlotolow, S. 2003. The Change Agent’s Guide. Second Edition. New Jersey: Educational Technology Publications Englewood Cliffs. Irmawita. 2013. Model Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Kebutuhan Belajar. Proceding. Pada Seminar nasional Pengembangan Masyarakat Berbasis Modal Sosial. Jurusan PLS FIP UNY Mei 2013 Ismi Dwi Astuti N, Rara Sugiarti, Gerarda Sunarsih, Sarah Rum H, Warto. 2008. Model Pemberdayaan Perempuan Pedesaan di Bidang Pariwisata. Jurnal Spirit Publik, Volume 4. Nomor 1 April 2008. ISSN 1908-0489 halaman 51-68 Universitas Sebelas Maret Surakarta Jamieson, W. 1995. Women’s role In Rural Cultural Tourism in Western Canada. Dalam Universal Tourism: Enriching or Degrading Culture. Jogjakarta: Gajah Mada University Press. hal 91 – 99. Jumatin. 2013. Desain Kurikulum Berbasis Pada Masyarakat Kindervatter, Suzanne.1976. Non Formal Education As anEmpowering Proc Amherst: CIE University of Massachusetts.