46
Penggunaan buku panduan pembelajaran diharapkan memberikan banyak manfaat antara lain memperjelas pesan yang disampaikan, mengatasi
keterbatasan indra, ruang dan waktu, mengatasi sikap pasif dari peserta didik dan memberikan pengalaman yang menarik dan beragam. Adapun desain dari
model tersebut sebagai berikut:
Gambar 5. Desain Model Pemberdayaan Perempuan Desa Wisata melalui Pendidikan
Berbasis Komunitas modifikasi model Sujarwo, 2014
PENDIDIKAN BERBASIS KOMUNITAS
1. Tujuan 2. Materi
3. Strategi 4. Media
5. Bahan Ajar 6. Evaluasi
Memiliki keterampilan dan
pendapatan bertambah
CALON PESERTA
Pemilihan Peserta
Pengenalan Program Pemberdayaan
perempuan desa wisata
BANTUAN Tenaga ahli
Dan daya dukung biaya
Praktek
PENDAMPINGAN
panduan kegiatan dan cd pembelajaran
47
Dari desain tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut; 1. Calon Peserta
Calon peserta pemberdayaan perempuan adalah ibu-ibu yang menjadi anggota komunitas wirausaha yang menekuni bidang jasa kuliner di desa
Bejiharjo. Berdasarkan hasil penelitian awal diperoleh informasi bahwa di desa Bejiharjo terdapat beberapa perempuan yang telah berwirausaha jasa
kuliner dan yang mulai merisntis usaha jasa kuliner, namun belum dibentuk kelompok usaha komunitas.
2. Pemilihan Peserta Berdasarkan data lapangan menunjukan bahwa perempuan yang akan
diberdayakan pada program ini adalah perempuan yang menjadi anggota warga masyarakat yang telah berwirausaha jasa kuliner makanan siap saji
dan oleh-oleh di wirawisata gua pindul yang berjumlah 15 dan 10 perempuan anggota komunitas jasa kuliner di desa Bejiharjo yang berjumlah
25 Orang 3. Program Pendidikan Berbasis Komunitas Dalam Bentuk Pelatihan.
Isi program pendidikan berbasis komunitas dalam bentuk pelatihan yang meliputi tiga tahapan;
a. Persiapan Tahap ini mempersiapkan perangkat pembelajaran, tempat, media dan
sumber belajar yang mendukung kegiatan pendidikan berbasis komunitas, meliputi;