Bumbu Dilihat Berdasarkan Kesegarannya

C. Bumbu Dilihat Berdasarkan Kesegarannya

a. Bumbu Segar

1) Kelapa

Buah kelapa sering digunakan dalam masakan Indonesia, baik daging buahnya ataupun dibuat terlebih dulu menjadi santan. Santan digunakan sebagai kuah dalam Buah kelapa sering digunakan dalam masakan Indonesia, baik daging buahnya ataupun dibuat terlebih dulu menjadi santan. Santan digunakan sebagai kuah dalam

Selain kelapa parut dan santan, olahan kelapa yang lain adalah areh dan poyah. Areh merupakan santan yang direbus hingga mengental dan membentuk gumpalan pada bagian atasnya, dipakai untuk saus kue atau lauk. Poyah adalah kelapa parut kering yang sudah ditumbuk halus.

Kelapa dapat memberikan rasa gurih pada makanan. Kelapa setengah tua lebih cocok bila digunakan untuk kelapa parut pada taburan kue atau urapan. Membuat santan lebih tepat jika menggunakan kelapa yang tua. Agar menghasilkan santan yang pekat dan kental gunakan air hangat untuk memerasnya dan jika menginginkan santan tidak pecah, gunakan api kecil saat memasaknya.

2) Keluak

Keluak mempunyai tekstur kulit yang keras, berwarna abu-abu. Daging buahnya berwarna cokelat tua kehitam- hitaman dan bertekstur lunak. Daging buah itulah yang dipakai sebagai bumbu. Pilihlah keluak yang sudah tua, karena keluak muda mempunyai rasa sangat pahit. Keluak yang sudah tua akan mengeluarkan bunyi jika digoyang- goyangkan. Jika masih ragu cicipilah keluak untuk memastikan keluak tersebut tidak pahit. Keluak yang masih muda di sebut picung. Rasanya gurih seperti kemiri dan biasa digunakan untuk pepes.

Keluak tua pada umumnya digunakan untuk hidangan yang membutuhkan warna hitam seperti rawon atau brongkos, rasanya menjadi legit dan gurih. Jika akan digunakan pecahkan kulit keluak, kemudian ambil bagian isinya yang lunak dan haluskan bersama bumbu yang lain.

3) Temu mangga

Temu mangga mirip dengan bentuk jahe, tetapi sedikit lebih gemuk dan berwarna kuning pucat. Aroma temu kunci seperti aroma mangga muda dan rasanya sedikit asam, sehingga disebut temu mangga.

Apabila digunakan akan memberi rasa segar dan warna masakan menjadi kekuningan. Temu mangga biasa digunakan pada hidangan berkuah santan seperti gulai atau laksa.

b. Bumbu Kering

1) Adas

Adas berasal dari dataran mediterania, merupakan biji pohon fennel (fennel seed). Berbentuk sangat kecil dan pipih, berwarna kecoklatan. Aromanya sangat harum dan sedikit pedas. orang indonesia banyak memanfaatkan adas sebagai bumbu dapur dan obat tradisional. Sangat cocok untuk memberikan aroma harum dan segar pada masakan seperti sup, gulai atau kari. Untuk mendapatkan aroma yang harum, sangrai biji adas kemudian haluskan bersama bumbu yang lain.

2) Angkak

Tidak banyak masakan indonesia yang memakai bumbu ini. Angkak banyak digunakan untuk masakan cina. Bumbu ini berasal dari beras ketan yang difermentasikan kemudian dikeringkan. Berwarna kemerahan dan sedikit kusam, karenanya dapat digunakan untuk memberi warna merah alami pada masakan. Haluskan angkak bersama bumbu yang lain.

3) Bumbu ngohiong

Bumbu ngohiong disebut juga dengan nama five spice powder. karena bumbu ini merupakan campuran rempah- rempah yang dihaluskan. Diantaranya adalah pekak, merica szechuan, kayu manis, adas dan cengkeh. Bubuk ini berwarna kecoklatan dan dijual siap pakai. Sangat cocok untuk bumbu rendaman ayam, bebek atau daging yang akan dipanggang.

4) Bumbu Spekuk

Bumbu spekuk sering disebut juga dengan bumbu lapis legit. Mempunyai aroma yang sangat harum. Bumbu ini merupakan campuran bubuk kayu manis, cengkeh, bunga pala dan kapulaga. sangat cocok bila digunakan untuk membuat kue-kue, cake atau biskuit karena dapat memberikan aroma harum dan rasa yang kahs atau legit. Biasa dijual dalam bentuk siap pakai yang dikemas dalam botol.

5) Cabe Puyang

Beberapa istilah lain dari cabe puyang adalah cabai jawa kering dan long pepper. Sesuai dengan namanya, bumbu ini memberikan rasa pedas hampir serupa dengan merica. biasa digunakan dalam masakan seperti gulai, cabai puyang bisa dihaluskan dengan bumbu atau dibiarkan utuh.

6) Kemukus

Bentuk kemukus mirip dengan lada hitam, tetapi kemukus mempunyai tangkai kecil di ujungnya. Kemukus banyak digunakan untuk jamu tradisional. Kemukus memberikan rasa pedas pada masakan dan mengurangi aroma amis pada masakan daging atau seafood. Sebelum dihaluskan, sangrai telebih dahulu, atau dimasukkan langsung ke dalam masakan.

7) Klebet

Bumbu ini banyak digunakan pada masakan India, atau masakan kari dan gulai. Dapat diperoleh dalam bentuk butiran atau bubuk. Klebet mempunyai rasa sedikit pahit. Di daerah India lebih dikenal dengan nama methi.

8) Pekak

Bentuk pekak sangat cantik menyerupai bintang. Pekak dikenal dengan istilah bunga lawang atau star anise. beraroma harum menyerupai adas. Tanaman yang menghasilkan bunga pekak ini banyak dijumpai di daratan Cina. Tinggi pohon mencapai 8 meter dan baru berbuah pada usia 6 tahun.

Sebaiknya pekak disimpan ditempat yang tertutup rapat. Pekak dapat memberikan aroma harum yang khas. Pekak banyak digunakan untuk masakan Cina dan Vietnam. Cara penggunaannya dapat dihaluskan atau di biarkan utuh dan dimasukkan dalam masakan.

c. Bumbu Buatan

Pada bagian atas telah disebutkan beberapa macam bumbu buatan. Bumbu buatan sangat beragam jenisnya, sehingga di bawah ini akan di uraikan kembali beberapa bumbu buatan yang lain, diantaranya sebagai berikut:

1) Aroma buatan

Aroma buatan dapat digunakan sebagai pengganti aroma dari bahan makanan alami, seperti durian, pisang, nanas, cocopandan, nangka dan lain-lain. Terbuat dari campuran air dan minyak, bertekstur kental dan pekat seperti pasta. Dapat diperoleh dengan mudah dalam kemasan botol kecil.

2) Cuka

Cuka atau sering dikenal dengan nama vinegar, merupakan cairan dengan rasa asam karena mengandung acetic acid. Dipakai pada masakan yang membutuhkan cita rasa asam seperti acar atau saus. Sebelum digunakan sebaiknya cuka dilarutkan dulu ke dalam air sesuai dengan ukuran yang tertera pada kemasan sesuai dengan produk masing-masing. Cuka dapat digunakan sebagai bahan pengawet buah dan sayuran. beberapa jenis cuka antara lain: ƒ Cuka apel (cider vinegar), cuka ini terbuat dari sari buah

apel dan mempunyai rasa asam yang tajam. ƒ Cuka aren, terbuat dari sari buah enau (pohon aren). ƒ Cuka hitam (black vinegar), terbuat dari beras ketam

hitam dan beberapa bahan campuran lain. ƒ Cuka limau, terbuat dari jeruk limau dengan aroma limau yang masih tajam. ƒ Cuka masak, merupakan cuka yang dihasilkan dari proses kimia dan paling banyak digunakan oleh masyarakat.

3) Pewarna

Pewarna buatan ini sebagai pengganti pewarna alami. Terdapat pewarna buatan dalam bentuk cair dan bubuk. Dapat digunakan dalam membuat kue, krim mentega atau permen. Gunakan sedikit demi sedikit untuk menghasilkan warna sesuai dengan yang diinginkan.

4) Ragi

Ragi adalah bahan yang digunakan dalam makanan yang membutuhkan fermentasi. Terutama dalam pembuatan roti. Ragi bereaksi dengan gula, garam, tepung dan suhu yang hangat.

Karbondioksida yang terkandung di dalamnya menbuat adonan menjadi berpori. Jenis ragi dapat berbentuk butiran kecil-kecil dan butiran halus. Ragi dengan butiran kecil sebaiknya dicampur dengan air hangat untuk menghasilkan biang yang baik. Ragi dengan butiran halus (ragi instan) dapat dicampur langsung dengan bahan-bahan lain tanpa harus dibuat menjadi biang.

Jenis ragi yang lain adalah ragi tapai. Bentuknya bulat pipih, berwarna kecoklatan. Biasa digunakan untuk membuat tape atau pengempuk ikan. Bila akan digunakan sebaiknya dihaluskan dahulu kemudian dicampur dengan bahan yang lain.