SISTEM SIRKULASI DAN DIGESTI
BAB 12 SISTEM SIRKULASI DAN DIGESTI
kapiler (merupakan cabang arteri, pembuluh Sistem sirkulasi pada dasarnya merupakan pengaturan
A. SISTEM SIRKULASI
mikroskopis dengan dinding ipis dan berpori), transport darah di dalam tubuh. Sistem sirkulasi terbagi
dan
menjadi 2, yaitu:
vena (mengembalikan darah ke jantung).
1. Sistem sirkualsi terbuka
c. Darah
Darah menggenangi organ internal secara Merupakan cairan yang beredar di dalam langsung, tanpa melalui pembuluh darah, sehingga
pembuluh darah yang terdiri dari: darah juga bercampur dengan cairan intersiial.
1) sel-sel darah (terdiri dari eritrosit untuk mengangkut oksigen dan CO
2 ; sel darah puih leukosit untuk pertahanan tubuh, dan Darah ditransport melalui pembuluh darah dan
2. Sistem sirkulasi tertutup (sistem kardiovaskuler)
terpisahkan denan cairan intersisial. Contohnya trombosit sebagai pembeku darah),
2) plasma darah, serum darah, dan faktor-faktor pada manusia dan vetebrata
lain.
Komponen sistem kardiovaskuler, yaitu jantung, pembuluh darah, dan darah.
Darah berfungsi untuk mengangkut nutrien,
a. Jantung senyawa-senyawa sisa metabolisme, oksigen, Jantung terdapat di dalam rongga dada, memiliki
hormon, mengatur keseimbangan pH dalam bilik yang menerima darah yang kembali ke
tubuh, serta sebagai pertahanan tubuh. jantung dan serambi (sinister) yang memompakan Skema Sirkulasi Darah pada Manusia
darah keluar dari jantung.
b. Pembuluh darah vena cava superior dan
Darah dari seluruh tubuh
Pembuluh darah terdiri dari: serambi kanan bilik kanan arteri
inferior
- arteri (membawa darah dari jantung menuju paru-paru darah bersih dari paru-
pulmonalis
organ-organ di seluruh tubuh), vena pulmonalis serambi kiri bilik kiri
paru
aorta seluruh tubuh darah dari seluruh tubuh
Sistem Sirkulasi pada Hewan
naninya akan dicerna lagi setelah mencapai usus
1. Pada serangga dan artropoda: sistem tertutup.
oleh enzim erepsin menjadi asam amino. Selain itu
2. Ikan: sistem tertutup dan merupakan sirkulasi juga terdapat enzim-enzim dalam usus dua belas jari tunggal, jantung terdiri dari 1 bilik dan 1 serambi. yang mencerna protein seperi tripsin, kimotripsin,
3. Repil dan burung: sistem peredaran darah ganda karboksipepidase (memecah asam amino satu per- (darah dipompa dua kali di kapiler pada paru-paru satu), dan aminopepidase. atau kulit setelah kehilangan tekanannya untuk Asam amino dibagi menjadi dua. memasikan aliran darah yang kuat ke otak, otot,
a. Asam amino esensial, yaitu asam amino yang
dan organ-organ lain), jantung memiliki 2 serambi
idak dapat dibentuk oleh tubuh dan didapatkan
dan 2 bilik.
dengan cara mengkonsumsi bahan makanan.
4. Katak: peredaran darah ganda, jantung memiliki 2
b. Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang
serambi dan 1 bilik.
dapat dibentuk oleh tubuh. Seiap 1 gram pencernaan protein, dihasilkan energi
B. SISTEM PENCERNAAN
sebesar 4,1 kalori.
Fungsi protein adalah:
Makhluk hidup membutuhkan makanan untuk menjaga
a. sebagai zat pembangun tubuh,
keseimbangan dan berlangsungya proses metabolisme
b. pembentuk hormon, di dalam tubuh. Komponen-komponen zat makanan
c. yang dibutuhkan melipui: sumber energi.
3. Lemak
1. Karbohidrat
Lemak merupakan makromolekul yang tersusun
Karbohidrat merupakan kompleks senyawa yang
dari asam lemak dan gliserol, serta merupakan zat
tersusun dari molekul gula, terdiri dari unsur C, H, dan
makanan yang menghasilkan kalori paling besar
O. Karbohidrat dibagi menjadi:
yaitu 9,3 gram untuk seiap kalorinya.
polisakarida (tersusun dari 2 molekul gula atau
lebih, misalnya: selulosa, pekin, lignin), Lemak dicerna dalam usus dua belas jari oleh enzim lipase atau steapsin sehingga lemak
disakarida (tersusun dari 2 molekul gula, misalnya
mengalami emulsi kemudian pecah menjadi asam
sukrosa, laktosa, dan maltosa), dan lemak dan gliserol.
monosakarida (tersusun dari 1 molekul gula, misalnya glukosa, fruktosa, galaktosa).
Fungsi lemak adalah:
a. sebagai sumber energi,
Karbohidrat dicerna sejak memasuki mulut oleh
b. pelarut vitamin A, D, E, dan K, enzim amilase pada ludah (saliva), sehingga menjadi c. bahan untuk pembentukan hormon-hormon yang
kompleks senyawa gula yang lebih sederhana.
mengandung gugus lemak.
Kemudian senyawa-senyawa tersebut dicerna lagi
4. Vitamin
darah juga bercampur dengan cairan intersiial. Merupakan senyawa organik yang berfungsi sederhana seperi maltosa. Kemudian enzim maltase sebagai koenzim (kofaktor organik) untuk kinerja
oleh enzim amilase pankreas menjadi karbohidrat -
mencerna maltosa menjadi glukosa. Hasil pemecahan
enzim-enzim di dalam tubuh.
Berdasarkan sifat kelarutannya, vitamin dibagi terpisahkan denan cairan intersisial. Contohnya
karbohidrat diserap di usus halus. Kadar glukosa -
dalam darah harus normal, apabila berlebihan dapat
menjadi vitamin yang larut air (B dan C) dan
menyebabkan hiperglikemia (pada penderita diabetes
vitamin larut lemak (A, D, E, dan K).
melitus), sedangkan bila kurang disebut hipoglikemia.
5. Air
2. Protein
Air merupakan pelarut universal yang berfungsi
Protein merupakan makromolekul yang tersusun sebagai medium reaksi-reaksi yang terjadi di dalam dari asam amino-asam amino yang terhubungkan tubuh. Selain itu air juga berfungsi untuk memelihara dengan ikatan pepida.
keseimbangan tubuh, sebagai bahan pengangkut
Merupakan molekul yang mengandung unsur C, H, senyawa-senyawa metabolit, dan pelarut vitamin O, N dan terkadang S, P.
B dan C. Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari Protein dicerna sejak di lambung oleh enzim pepsin, komponen air, sehingga membutuhkan air dalam
sehingga protein dapat dipecah menjadi bentuk yang jumlah besar. lebih sederhana menjadi proteosa dan pepton. Pepton dan albuminosa hasil pemecahan protein di lambung,
6. Mineral
Berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur
(misalnya mekanisme penghantaran rangsang oleh ion
memperlicin makanan sehingga makanan Ca 2+ ). Beberapa unsur mineral turut berfungsi sebagai
lebih mudah ditelan, dan kofaktor kinerja enzim-enzim metabolisme tubuh.
melapisi makanan supaya idak melukai rongga pencernaan.
Pencernaan makanan di dalam tubuh manusia melalui Kelenjar ludah juga berfungsi menghasilkan enzim
4 tahap yaitu: ptyalin atau enzim amylase.
1) penelanan ( ingesion), sebelumnya melalui proses pertama pencernaan yaitu mengunyah;
2. Kerongkongan
2) pencernaan ( digesion), yaitu perombakan
Faring adalah persimpangan antara kerong- makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana;
kongan dengan tenggorokan. Pada pangkal
3) penyerapan ( absorpion); faring terdapat katup yang memisahkan
4) pembuangan (eliminasi). rongga kerongkongan dengan rongga
tenggorokan yang disebut epiglois.
Sistem pencernaan pada manusia terdiri dari:
1. Saluran pencernaan (organ pencernaan yang
Makanan yang masuk kerongkongan akan dilewai oleh bahan makanan), yaitu mulut,
didorong ke bawah oleh gerak mengkerut kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus
dan mengendurnya otot leongitudinal pada besar.
kerongkongan yang disebut gerak peristalik.
2. Kelenjar pencernaan (organ pencernaan yang
3. Lambung
berfungsi menghasilkan getah/enzim pencerna- an), yaitu mulut, lambung, usus halus, hai, dan Terletak pada rongga perut sebelah kiri atas. Tempat penkreas.
berlangsungnya pencernaan protein oleh enzim pepsin
Berdasarkan prosesnya, pencernaan dibagi menjadi: dan renin yang dihasilkan oleh lambung. Selain itu
di dalam rongga lambung juga dihasilkan HCl/asam
1. Pencernaan mekanis, yaitu pencernaan yang lambung. Berikut enzim beserta fungsinya. menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran -
HCL: mengakikan pepsinogen menjadi pepsin, makanan, contohnya pencernaan oleh gigi.
memaikan bakteri yang merugikan.
2. Pencernaan kimiawi, perubahan zat makanan - Pepsin: mengubah protein menjadi pepton. dari senyawa kompleks menjadi senyawa yang -
Renin: mengubah kaseinogen menjadi kasein. lebih sederhana dengan bantuan enzim (senyawa -
Lipase: mengubah lemak menjadi asam lemak dan kimia).
gliserol.
1. Mulut
4. Usus Halus
a. Gigi
Terdiri dari iga bagian, yaitu sebagai berikut. Terbentuk dari tulang gigi ( denin). Strukturnya
a. Duodenum (usus dua belas jari)
terdiri dari mahkota gigi, leher, dan akar gigi. Merupakan muara dari saluran getah pankreas Ada 3 macam gigi pada manusia, yaitu:
yang mengandung enzim tripsin, amylase, dan -
gigi seri (untuk memotong makanan), lipase. Juga sebagai muara saluran empedu. -
gigi taring (untuk mengoyak makanan), dan
b. Jejenum (usus tengah)
- gigi geraham (untuk mengunyah makanan). Merupakan tempat pencernaan terakhir sebelum Pada anak-anak disebut gigi susu (20 buah)
sari makanan diserap.
sedangkan pada orang dewasa gigi tetap (38 c. Ileum (usus penyerapan)
buah). Permukaan rongga usus berupa jonjot-jonjot usus
b. Lidah
yang berfungsi memperluas permukaan penyerap- Fungsi lidah:
an sari makanan. Banyak terdapat pembuluh
a. sebagai pengecap makanan, darah yang siap mengedarkan sari makanan ke
b. mengatur letak makanan dalam mulut sehing-
seluruh tubuh.
ga lebih mudah dikunyah,
c. membantu menelan dan mendorong
5. Usus Besar
makanan ke dalam kerongkongan. Merupakan kelanjutan dari usus halus. Di dalam
rongga usus besar air pada makanan diserap sehingga Menghasilkan cairan lendir yang berfungsi:
c. Kelenjar Ludah
feces memadat. Pada usus besar terdapat bakteri coli (Eschericia coli) yang membantu proses pembusukkan feces memadat. Pada usus besar terdapat bakteri coli (Eschericia coli) yang membantu proses pembusukkan
Gigi geraham depan dan geraham bergerigi Usus besar terdiri dari bagian yang menaik (ascending
digunakan untuk menggerus dan melumatkan colon), bagian yang mendatar (tranverse colon), dan
makanan.
bagian yang menurun (descending colon). Usus besar
b. Herbivora: memiliki geligi dengan permukaan mempunyai tambahan yang disebut usus buntu
yang luas dan bergelombang untuk (appendix). Usus besar berfungsi untuk mengatur
melumatkan tumbuh-tumbuhan. Gigi seri kadar air pada sisa makanan. Sisa makanan yang idak
dan gigi taring umumnya termodiikasi untuk terpakai oleh tubuh akan dikeluarkan melalui anus.
menggigit dan memotong tumbuhan.
c. Omnivora: denisi omnivora relaif idak Penyakit dan Kelainan pada Sistem Pencernaan
terspesialisasi. Susunan geligi permanen Beberapa kelainan dan penyakit pada sistem
berjumlah 32. Gigi seri digunakan untuk pencernaan adalah:
memotong, gigi taring tajam untuk merobek,
1. Paroiis (penyakit gondong)
2 geraham depan untuk menggerus dan 3 Penyakit yang disebabkan virus, menyerang
geraham untuk melumatkan. kelenjar air ludah di bagian bawah telinga.
2. Lambung Ruminansia
Akibatnya, kelenjar ludah menjadi bengkak. Saluran pencernaan pada herbivora sangat
2. Yerostomia panjang, dan memiliki ruangan fermentasi khusus
Mulut kering karena rendahnya produksi air liur. di mana bakteri dan proista simbitoik hidup.
3. Tukak lambung Mikroorganisme tersebut idak hanya mencerna Luka pada dinding lambung bagian dalam.
selulosa, tetapi juga gula. Pada bagian lambung
4. Apendiksiis/usus buntu ruminansia terdapat 4 ruangan. Setelah makanan
5. Diare/feses encer
6. Konsipas/sembelit. rumen reikulum (tempat
dicerna di mulut
prokariota dan proista simbioik hidup) yang Sistem Pencernaan Mamalia
menghasilkan hasil samping metabolisme yaitu asam lemak
Pada umunya, sistem pencernaan pada mamalia sama, makanan dimuntahkan kembali ke
mulut, sapi mengunyah kembali makanan tersebut perbedaannya terdapat pada struktur gigi dan lambung. ditelan kembali, lalu begerak ke omasum
1. Denisi dan Jenis Makanan
abomasum.
a. Karnivora: pada umunya memiliki gigi seri dan gigi taring runcing untuk membunuh