Kulit dapat menjaga suhu tubuh agar tetap normal dengan cara melepaskan keringat apabila suhu tubuh panas, yang mana keringat tersebut akan menguap dan tubuh
merasa dingin. Demikian pula sebaliknya bila mengalami kedinginan maka pembuluh darah dalam kulit akan menyempit sehingga panas yang ada di dalam
tubuh tidak ke luar tetap tertahan. c.
Kulit sebagai sistem saraf yang sensitif Kulit terdiri dari sistem saraf yang peka terhadap ancaman dari luar seperti panas,
dingin, sentuhan dan tekanan. Oleh karena itu kulit akan selalu memberikan reaksi setelah ada peringatan awal dari sistem saraf tersebut.
d. Kulit menjaga kelembaban dengan mencegah keluarnya cairan dalam jaringan
tubuh, lapisan kulit bersifat padat dan kencang terutama dari dalam tubuh. Kulit mempunyai ikatan yang kuat terhadap air. Apabila kulit mengalami luka atau retak
maka daya ikat terhadap air akan berkurang.
2.2.3 Jenis Kulit
Ditinjau dari sudut pandang perawatan, kulit terbagi atas tiga bagian: 1.
Kulit normal Merupakan kulit ideal yang sehat, tidak kusam dan mengkilat, segar dan elastis
dengan minyak dan kelembaban yang cukup.
2. Kulit berminyak
Adalah kulit yang mempunyai kadar minyak di permukaan kulit yang berlebihan sehingga tampak mengkilap, kotor, kusam, biasanya pori-pori kulit lebar sehingga
kesannya kasar dan lengket. 3.
Kulit kering
Universitas Sumatera Utara
Adalah kulit yang mempunyai lemak permukaan kulit yang kurang ataupun sedikit lepas dan retak, kaku, tidak elastis dan terlihatnya kerutan Dwikarya,
2003.
2.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kecantikan Kulit
Masalah yang terjadi pada kulit disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam tubuh sendiri maupun dari luar, Adapun beberapa faktornya adalah sebagai
berikut: Wirakusumah, 1994. a.
Keturunan bawaan Keadaan kulit seseorang dapat tercermin pada kulit kedua orang tuanya.
Misalnya warna kulit ada yang hitam, putih, atau sawo matang. Demikian pula dengan kulit halus, kasar atau berminyak.
b. Hormon
Kadar hormon estrogen pada wanita dan progesteron pada pria dalam tubuh sangat mempengaruhi keadaan kulit. Misalnya timbulnya jerawat pada saat
menstruasi yang disebabkan meningkatnya hormon estrogen. Hormon estrogen ini juga berperan dalam proses regenerasi kulit.
c. Alergi
Bagi sebagian orang ada memiliki jenis kulit sensitif dan alergi terhadap benda-benda atau zat tertentu. Seperti perhiasan, jam tangan, kosmetik maupun
makanan. Gejala alergi ini dapat dilihat dengan berubahnya warna kulit menjadi kemerahan, terasa gatal, menjadi bengkak bahkan sampai ada yang
terluka. d.
Iklim
Universitas Sumatera Utara
Sinar ultra violet yang tinggi dapat menimbulkan efek kurang baik pada kulit. Misalnya kulit akan menjadi kering. Oleh karena itu perlu perlindungan ketika
beraktivitas di tempat yang terkena sinar matahari langsung, misalnya dengan menggunakan topi, payung, maupun krim tabir surya.
e. Stres
Faktor psikologi dapat pula mempengaruhi kecantikan kulit, baik secara langsung maupun tidak langsung.
2.3 Emulsi