Gambar 2.1
Diagram Persentase Analisis ABC
Berdasarkan pengelompokkan ini, dapat diketahui bahwa barang-barang yang termasuk dalam kelompok A menjadi fokus utama dalam pengendalian persediaan.
2.6 Economic Order Quantity EOQ
Dalam meminimumkan biaya, diperlukan pengetahuan tentang jumlah pemesanan yang paling ekonomis. Dalam usaha menentukan jumlah pemesanan yang paling
ekonomis tersebut, terdapat dua biaya utama yaitu biaya pemesanan ordering cost dan biaya penyimpanan carrying cost yang memiliki sifat berbanding terbalik.
Apabila barang yang dipesan dalam jumlah yang banyak, biaya pemesanan sedikit namun akan terkendala pada biaya penyimpanan yang cenderung besar. Namun
apabila frekuensi pemesanan sering dilakukan, maka biaya pemesanan akan tinggi walaupun bisa meminumkan biaya penyimpanan. Untuk itu diperlukan keseimbangan
antara kedua biaya. Dengan kata lain, jumlah pemesanan yang paling ekonomis merupakan jumlah atau besarnya pesanan yang memiliki biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan yang minimum. Metode yang dapat digunakan untuk menentukan
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00
0,2 0,4
0,6 0,8
1 1,2
A B
C N
il ai
in v
e stasi
Jumlah persediaan
Universitas Sumatera Utara
jumlah pemesanan yang paling ekonomis adalah dengan menggunakan model Economic Order Quantity EOQ.
Metode EOQ dapat digunakan apabila kebutuhan-kebutuhan permintaan pada masa yang akan datang memiliki jumlah yang konstan dan relatif memiliki fluktuasi
perubahan yang sangat kecil. Apabila jumlah permintaan dan masa tenggang diketahui, maka dapat diasumsikan bahwa jumlah permintaan dan masa tenggang
merupakan bilangan yang konstan dan diketahui. EOQ dihitung dengan menganalisis total biaya TC. Total Biaya pada satu periode merupakan jumlah dari biaya
pemesanan ditambah biaya penyimpanan selama periode tertentu.
Sukanto 2003 menyatakan bahwa kebijakan persediaan dapat menentukan jumlah pesanan ekonomis yang bertalian dengan penentuan berapa banyak
dipesan dan titik pemesanan kembali yang bertalian dengan kapan mengadakan pesanan.
Model persediaan EOQ memakai asumsi-asumsi sebagai berikut: a.
Hanya satu barang yang diperhitungkan b.
Kebutuhan permintaan setiap periode diketahui, relatif tetap dan terus menerus
c. Barang yang dipesan diasumsikan langsung dapat tersedia atau berlimpah
d. Waktu tenggang lead time bersifat konstan
e. Setiap pesanan diterima dalam sekali pengiriman dan langsung dapat
digunakan f.
Tidak ada pesanan ulang back order karena kehabisan persediaan g.
Tidak ada quantity discount.
Secara grafik, model persediaan EOQ dapat digambarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tingkat Persediaan
Rata-rata Persediaan = Q2 Titik di saat pesanan
diterima reorder point
Q
Q - D t
� =
Gambar 2.2 Grafik Model Persediaan EOQ Ristono, Agus. 2009
Dalam metode EOQ digunakan beberapa notasi sebagai berikut:
�
= Jumlah kebutuhan barang unittahun S
= Biaya pemesanan rupiahpesan ℎ = Biaya penyimpanan terhadap nilai barang
�
= Harga barang rupiahunit
�
= h x C = Biaya penyimpanan rupiahunitperiode
�
= Jumlah pemesanan unitpesanan T
= Jarak waktu antar pesan tahun,hari,bulan
�
= Frekuensi pemesanan TC = Biaya total persediaan rupiahtahun
Merujuk pada Herjanto, Eddy 1999, cara untuk memperoleh EOQ adalah sebagai berikut:
Biaya pemesanan per-tahun =
Frekuensi pesanan x Biaya pesan =
� �
× Biaya Penyimpanan
= Persediaan rata-rata x Biaya penyimpanan
=
�
2
×
�
Universitas Sumatera Utara
Biaya Total per Tahun =
Biaya pemesanan + Biaya penyimpanan
TC =
� �
× +
�
2
×
�
. . .
4
Biaya total persediaan akan naik jika semakin banyak unit Q yang dipesan maupun unit Q yang disimpan. Kondisi minimum pada biaya total persediaan akan tercapai
apabila biaya pesan sama dengan biaya simpan,
Secara matematik,
=
� �
× =
�
2 ×
� �
�
=
� �
2
� 2
= 2
� �
�
=
2
� �
=
�
. . . 5
Atau,
=
� �
× +
�
2
×
�
=
� �
+
� �
2
�
�
�
=
�
�
� �
�
+
�
�
� � �
2
�
�
�
=
−
� �
2
+
�
2
syarat minimum, �
�
�
= 0
Universitas Sumatera Utara
maka,
−
� �
2
+
�
2 = 0
�
2 =
� �
2 �
2
.
�
= 2 .
� �
2
= 2
� �
�
=
2
� �
=
�
. . . 6
Dari uraian secara matematik di atas, jelas bahwa kondisi minimum Biaya total persediaan dapat tercapai dengan memesan unit dengan metode EOQ.
2.7 Safety Stock Persediaan Pengaman