BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil penelitian 5.1.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Universiti Teknologi Malaysia yang berlokasi di Skudai, Johor Darul Takzim. Universitas ini terletak kira-kira 20km dari pusat
Bandar yaitu Johor Bahru dan berhampiran dengan lapangan terbang Sultan Ismail, di Senai. Universitas ini merupakan universitas tertua di Malaysia yang dikhususkan
untuk pelajaran teknik dan teknologi dan dikenali dengan singkatan UTM. Universitas ini menampung 20,000 mahasiswa setiap tahun dan turut
menempatkan mahasiswa luar negara seperti mahasiswa dari negara jiran di Asia, Afrika Tengah dan Afrika Timur. Universitas ini didirikan pada tahun 1904 untuk
memenuhi kebutuhan Malaysia yang sedang dalam usaha untuk mengembangkan teknologi dalam negara.
5.1.2. Demografi Responden
Karakteristik responden untuk penelitian ini adalah mahasiswa fakultas teknik yang berusia 21tahun yaitu mereka yang menuntut dalam tahun 3. Penelitian ini tidak
membedakan pengetahuan laki-laki atau perempuan. Dari 862 populasi yang dipilih, jumlah mahasiswa lelaki adalah 400 orang dan yang terpilih menjadi sampel adalah
sebanyak 44 orang manakala jumlah mahasiswa perempuan adalah seramai 462 orang dan yang terpilih menjadi sampel adalah seramai 46 orang Tabel 5.1.
Pemberian kuesioner diberi secara acak kepada mereka yang memenuhi kriteria yang diinginkan dan bersetuju menjadi responden sehingga mencapai jumlah
yang diinginkan yaitu sebanyak 90 orang mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Responden Yang Terpilih Mengikut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Terpilih
Tidak terpilih
Lelaki 44
356 Perempuan
46 416
Jumlah 90
772
5.1.3. Pengetahuan Mahasiswa Tentang Ekstasi
Dari hasil yang didapatkan, sebanyak 28 31,1 orang mahasiswa dikategorikan sebagai mempunyai pengetahuan yang baik, 55 61,1 orang
mahasiswa dikategorikan sebagai sedang dan 7 7,8 orang mahasiswa dikategorikan sebagai mempunyai pengetahuan yang buruk Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Efek Buruk Ekstasi Terhadap
Gangguan Fungsi Otak Tingkat Pengetahuan
Jumlah Persen
Baik 28
31,1 Sedang
55 61,1
Buruk 7
7,8
Jumlah 90
100
Bagi kajian pengetahuan mahasiswa mengenai tujuan penggunaan ekstasi, untuk efek high, semua responden menjawab dengan benar. Untuk efek rasa ingin
disentuh atau dibelai, sebanyak 36 orang mahasiswa yang menjawab dengan benar manakala 54 orang mahasiswa tidak tahu mengenai efek ini. Mengenai hal
penggunaan ekstasi yang menyebabkan seseorang lebih ramah, hanya 16 orang mahasiswa yang menjawab dengan benar manakala 74 orang tidak tahu akan efek ini
pada pengguna ekstasi Gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.1 Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Tujuan Penggunaan Ekstasi
Pengetahuan mahasiswa mengenai masing-masing efek buruk ekstasi terhadap fungsi otak adalah; untuk efek penurunan fungsi kognitif, sebanyak 33 mahasiswa
yang menjawab dengan benar manakala 57 orang yang salah menjawabnya. Bagi efek gangguan emosi, sebanyak 83 orang mahasiswa yang mejawab dengan benar
manakala sebanyak 7 orang yang salah menjawabnya. Bagi efek gangguan tidur akibat ekstasi, hanya 14 orang mahasiswa yang menjawab dengan benar manakala 76
orang salah menjawabnya. Bagi efek peningkatan suhu tubuh atau hipertermia, sebanyak 29 orang mahasiswa yang menjawab dengan benar manakala 61 orang salah
menjawabnya Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.2 Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Masing-Masing Efek Buruk Ekstasi Terhadap Fungsi Otak
5.2. Pembahasan 5.2.1. Pengetahuan mahasiswa mengenai tujuan penggunaan ekstasi