Prosedur Pengumpulan Data Analisa data

F. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Kuesioner berisi data demografi yaitu umur, pekerjaan, paritas, anestesi responden. Kuesioner diisi sendiri oleh peneliti dengan cara melakukan wawancara langsung kepada responden mengenai data demografi. Pengisian lembar observasi dilakukan langsung oleh peneliti dengan melihat dan melakukan wawancara kepada responden terhadap jumlah BAK, BAB, melihat perubahan lokia, yang dilakukan bladder training.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan kepada Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan persetujuan penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti memberikan surat izin penelitian kepada Direktur RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Setelah mendapat persetujuan dari Direktur, peneliti melaksanakan penelitian di ruangan Kebidanan RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Dalam melaksanakan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan prosedur, manfaat penelitian dan memperoleh persetujuan dari responden. Calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani lembar persetujuan Informed consent. Kemudian peneliti memberikan pengarahan tentang pelaksanaan prosedur bladder training. Namun dalam penelitian ini tidak semua responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti berkenan menjadi responden sehingga tidak berkenan untuk menandatangani informed consent yang Universitas Sumatera Utara diberikan oleh peneliti, disamping itu ada yang beranggapan bahwa penelitian ini merugikan mereka atau mencederai mereka. Bladder training dilakukan setelah 24 jam pasca seksio sesarea. Dimana dilakukan bladder training selama 15 menit setiap hari selama 4 hari untuk melihat dan melakukan wawancara langsung selama 10 menit terhadap volume BAK, frekuensi BAB, jumlah lokia dari banyaknya doek yang diganti, dilakukan bladder training. Setelah selesai selanjutnya seluruh data dikumpulkan untuk dianalisa.

H. Analisa data

Data yang dikumpulkan dianalisa secara deskriptif. Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh yaitu: 1. Editing Editing adalah upaya memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Pada penelitian ini melakukan editing dengan cara memeriksa kelengkapan data responden. 2. Coding Coding merupakan kegiatan memberikan kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan dari suatu kode dari suatu variable 3. Data Entry Universitas Sumatera Utara Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan dalam master tabel atau database komputer. Kemudian membuat tabel distribusi frekuensi. 4. Melakukan teknik analisis Penganalisasian khususnya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Karena penelitian ini deskriptif maka dianalisa menggunakan statistik deskriptif. Statistika deskriptif adalah statistika yang membahas cara-cara meringkas, menyajikan, dan mendeskripsikan suatu data dengan tujuan agar lebih mudah dimengerti dan lebih mempunyai makna. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan persentase untuk melihat pengetahuan dan sikap responden Hidayat, 2007. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian bladder training pada ibu-ibu pasca seksio sesarea RSUD. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 dengan jumlah responden 32 orang. Setelah data dikumpulkan kemudian diolah secara komputerisasi didapatkan sebagai berikut : 1. Bladder training Bladder training melatih kembali kandung kemih ialah untuk mengembalikan pola normal perkemihan dengan menghambat atau menstimulasi pengeluaran air kemih AHCPR, 1992. Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dilakukan atau tidak Bladder Training pada Ibu-Ibu Pasca Seksio Sesarea di RSUD. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat seluruh responden melakukan bladder training pasca seksio sesarea di RSU. Dr. Pirngadi Medan tahun 2010 No Bladder training F 1 Dilakukan 32 100 2 Tidak dilakukan Total 32 100 Universitas Sumatera Utara