20
D. Jenis-jenis Motivasi
Menurut Hook 2006:20, ada 2 jenis motivasi yaitu motivasi positif dan motivasi negatif.
1. Motivasi positif
Motivasi ini merupakan bagian dari teka-teki manajemen. Kemampuan menggerakkan orang untuk berusaha lebih dari tuntutan pekerjaan
merupakan sebuah kekuatan besar. Motivasi positif artinya berusaha “lebih dari yang diharuskan”.
2. Motivasi negatif
Manajer memotivasi bawahannya dengan memaksa, menggertak, ataupun mengintimidasi pegawainya untuk bekerja lebih keras lebih dari rata-rata
orang lain, namun hal itu hanya dapat berlangsung sebentar saja. motivasi negatif, tidak peduli dimana kita mendapatkannya, memicu amarah,
kekacauan dan perasaan dendam. Hukuman dan ancaman akan memperbaiki kinerja dengan cepat, namun tidak pernah menghasilkan
penyelesaian yang tahan lama.
E. Peranan Motivasi terhadap Semangat Kerja
Motivasi mempengaruhi jenis penyesuaian yang dilakukan oleh para karyawan terhadap suatu organisasi. Manfaat motivasi yang paling utama adalah
menciptakan gairah kerjasemangat kerja. Dengan terciptanya semangat kerja maka akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Dalam banyak hal, tugas
Universitas Sumatera Utara
21 pihak manajemen adalah menyalurkan motif-motif para karyawan mereka secara
efektif ke arah tujuan-tujuan keorganisasian. Agar organisasi menjadi efektif, maka organisasi tersebut perlu menangani masalah-masalah motivasional dengan
menstimulasi keputusan-keputusan untuk turut serta dengan organisasi yang bersangkutan dan keputusan untuk berproduksi pada tempat kerja.
F. Pengertian Komunikasi
Menurut Rudy 2005:1, komunikasi adalah proses penyampaian informasi-informasi, pesan-pesan, gagasan-gagasan atau pengertian-pengertian,
dengan menggunakan lambang-lambang yang mengandung arti atau makna, baik secara verbal maupun non-verbal dari seseorang atau sekelompok orang kepada
seseorang atau sekelompok orang lainnya dengan tujuan untuk mencapai saling pengertian danatau kesepakatan bersama.
Komunikasi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan organisasi baik itu organisasi skala besar, menengah ataupun kecil dengan kata lain komunikasi itu
mutlak diperlukan. Dengan adanya komunikasi yang efektif tingkat kesalahpahaman dalam berkomunikasi misscommunication dapat diperkecil.
Disamping itu komunikasi juga membantu penyampaian motivasi kepada para pegawai dengan menjelaskan kepada mereka apa yang seharusnya dilakukan dan
seberapa baik mereka bekerja. Beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli dapat dilihat di bawah
ini. 1.
Menurut Himstreet dan Baty dalam Purwanto, 2006:3, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu
Universitas Sumatera Utara
22 sistem yang biasa lazim, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal,
maupun perilaku atau tindakan. 2.
Menurut Guffey dkk 2006:15, komunikasi adalah pengiriman informasi dan makna dari satu individu atau kelompok ke individu atau kelompok
lainnya. 3.
Bernard dan Barry dalam Rudy, 2005:1, komunikasi adalah penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya daengan
menggunakan bahasa, gambar-gambar, bilangan, grafik, dan lain-lain. Kegiatan atau proses penyampaian itulah yang biasanya dinamakan
komunikasi.
G. Proses Komunikasi