39 sebanyak tiga kali, maka dalam satu tahun luas lahan 2 000.00 m
2
menghasilkan penerimaan sebesar Rp 9 000 000.00tahun dan luas lahan 440.00 m
2
menghasilkan penerimaan sebesar Rp 1 980 00.00tahun, sehingga harga ekonomi untuk sewa lahan seluas 2 000.00 m
2
sebesar Rp 9 000 000.00tahun dan lahan seluas 440 m
2
sebesar Rp 1 980 000.00tahun.
b. Harga Bayangan Tenaga Kerja
Tenaga kerja di lokasi penelitian terdiri dari Tenaga Kerja Laki-laki TKL dan Tenaga Kerja Perempuan TKP dimana dalam menjalankan pekerjaannya
terbagi menjadi beberapa pekerjaan. TKP bertugas di bagian inokulasi dengan upah rata-rata setiap TKP sebesar Rp 520 000.00bulan. TKP pemanenan dan
pemeliharaan kumbung dengan upah rata-rata setiap TKP sebesar Rp 450 000.00bulan.
TKL bertugas dalam pengadukan media tanam bag log, sterilisasi atau perebusan media tanam bag log dengan upah rata-rata setiap TKL sebesar
Rp 780 000.00bulan. Upah tenaga kerja yang memindahkan bag log dari ruang inkubasi ke ruangan budidaya serta pemeliharaan dengan upah rata-rata setiap
TKL sebesar Rp 650 000.00bulan. TKL pembuat bibit di lokasi penelitian bertugas di ruang pembibitan sebagai pembuatan bibit, upah rata-rata setiap TKL
pembuat bibit sebesar Rp 3 750 000.00bulan. TKL teknisi bertugas memonitor semua kegiatan budidaya jamur dengan upah rata-rata setiap TKL sebesar
Rp 1 300 000.00bulan. Harga bayangan untuk tenaga kerja dalam penelitian ini diambil dari
seberapa besar sektor lain bersedia untuk membayar tenaga kerja tersebut. TKP dalam penelitian merupakan tenaga kerja tidak terdidik. Alternatif pekerjaan
40 terbaik yang dapat dilakukan oleh tenaga tersebut adalah pembantu rumah tangga
yang dalam satu bulan rata-rata pembantu rumah tangga memperoleh pendapatan sebesar Rp 400 000.00bulan atau Rp 48 000 000.00tahun.
Harga bayangan untuk TKL, baik TKL pengadukan, sterilisasi dan inkubasi sama karena TKL dalam penelitian merupakan tenaga kerja tidak
terdidik. Alternatif pekerjaan terbaik yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja tersebut adalah tukang ojek, penjaga penginapan dan buruh tani, dalam satu bulan
rata-rata pendapatan tukang ojek, penjaga penginapan dan buruh tani memperoleh pendapatan sebesar Rp 750 000.00bulan atau Rp 90 000 000.00tahun.
TKL pembuat bibit dan TKL teknisi mempunyai harga bayangan yang berbeda dengan TKL pengadukan, sterilisasi dan inkubasi karena TKL yang
digunakan adalah tenaga kerja terdidik. Harga bayangan TKL pembuat bibit diperoleh berdasarkan pekerjaan lain yang dapat dilakukan oleh TKL pembuat
bibit yaitu sebagai pekerja di laboratorium dan LIPI dengan gaji rata-rata sebesar Rp 5 000 000.00bulan maka harga bayangan untuk TKL pembuat bibit adalah
Rp 5 000 000.00bulan atau Rp 600 000 000.00tahun. Harga bayangan TKL teknisi didapat berdasarkan pekerjaan lain yang dapat dilakukan oleh TKL teknisi
yaitu sebagai pegawai pabrik dan hotel yang berada di Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung dengan gaji sebesar Rp 2 000 000.00bulan atau
Rp 240 000 000.00tahun.
c. Harga Bayangan Pupuk Urea dan TSP
