4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembahasan dan analisa data untuk distribusi Sv  dan NASC pada daerah penelitian ditampilkan berdasarkan tujuh layer  lapisan kedalaman.  Suhu dan
salinitas ditampilkan berdasarkan tiga layer, yaitu homogen layer lapisan homogen yang merupakan lapisan perairan dengan ketebalan lebih kurang 50 meter, mulai
dari permukaan perairan hingga kedalaman 50 meter; thermocline layer lapisan termoklin yang berada tepat di bawah lapisan  homogen hingga kedalaman 300
meter; dan deep layer lapisan dalam yang berada di bawah lapisan thermocline. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan pembahasan yang dilakukan.
4.1 Distribusi Nilai Sv
Pada profil menegak, dapat  diketahui  bahwa  secara  keseluruhan  estimasi distribusi  nilai  Sv  terkonsentrasi pada  layer  1, 2  dan  sedikit pada layer  3 hingga
layer 7, seperti tampak pada Gambar 9.
Pada profil mendatar berikut ini dapat dilihat secara detil estimasi distribusi nilai Sv pada masing-masing layer, seperti dapat dilihat pada Gambar 10.
Pada layer 1 yang ditunjukkan Gambar 10a memperlihatkan bahwa estimasi distribusi nilai Sv di bagian utara hingga tengah area memiliki nilai yang lebih tinggi
Gambar 9 Estimasi Distribusi Menegak Nilai Sv pada Seluruh Leg dan Layer.
dibandingkan bagian barat dan barat daya area yang diteliti. Pada layer ini secara keseluruhan estimasi distribusi nilai Sv berkisar -47,29 dB – -69,43 dB.
Pada layer 2 yang ditunjukkan Gambar 10b memperlihatkan bahwa estimasi distribusi nilai Sv cukup bervariatif, dimana nilai Sv yang lebih tinggi terdistribusi
di bagian utara, di tengah, dan barat daya area yang diteliti. Pada layer ini secara keseluruhan estimasi distribusi nilai Sv ada pada kisaran -58,29 dB – -69,92 dB.
Pada layer 3 yang ditunjukkan Gambar 10c memperlihatkan bahwa estimasi distribusi nilai Sv terkonsentrasi hanya di bagian selatan, barat daya dan barat area
yang diteliti. Pada layer ini secara keseluruhan estimasi distribusi nilai Sv berkisar antara -63,27 dB – -70 dB.
Pada layer 4 yang ditunjukkan Gambar 10d memperlihatkan bahwa estimasi distribusi nilai Sv terkonsentrasi hanya di bagian barat daya area yang diteliti. Pada
layer ini secara keseluruhan estimasi distribusi nilai Sv ada pada kisaran -63,9 dB – -69,45 dB.
Pada layer 5 yang ditunjukkan Gambar 10e memperlihatkan bahwa estimasi distribusi  nilai  Sv  terkonsentrasi  masih  hanya  pada  bagian barat daya area yang
diteliti. Pada layer ini secara keseluruhan estimasi distribusi nilai Sv berada pada kisaran -62,46 dB – -69,29 dB.
Pada layer 6 yang ditunjukkan Gambar 10f memperlihatkan bahwa estimasi distribusi  nilai  Sv  terkonsentrasi  tetap  hanya  pada  bagian barat daya area yang
diteliti. Secara keseluruhan estimasi distribusi nilai Sv pada layer ini berada pada kisaran -62,95 dB – -69,77 dB.
Pada layer 7 yang ditunjukkan Gambar 10g memperlihatkan bahwa estimasi distribusi nilai Sv terkonsentrasi masih di bagian barat daya area yang diteliti. Pada
layer ini secara keseluruhan estimasi distribusi nilai Sv ada pada kisaran -65,72 dB – -68,84 dB.
Gambar 10 Estimasi Distribusi Mendatar Nilai Sv pada Seluruh Layer.
a c
b
d f
e
g 30
Untuk memudahkan estimasi dan pembahasan terhadap nilai Sv, maka pada pembahasan ini profil melintang dibagi menjadi lima leg section melintang searah
longitude dan empat antar leg section melintang searah latitude. Profil estimasi distribusi melintang nilai Sv yang terdiri dari lima leg dapat dilihat seperti tampak
pada Gambar 11. Pada  leg  1 yang ditunjukkan oleh  Gambar 11a  memperlihatkan estimasi
distribusi nilai Sv terkonsentrasi pada layer 1 dan 2. Distribusi nilai Sv hampir merata pada kolom perairan layer 1 dan 2 tersebut, dan setelah kedalaman 110 meter tidak
terdeteksi adanya distribusi nilai Sv. Pada  leg  2 yang ditunjukkan oleh  Gambar 11b memperlihatkan estimasi
distribusi nilai Sv masih tetap terkonsentrasi pada layer 1 dan 2, serta sedikit pada layer 6 dan 7. Distribusi nilai Sv lebih dominan berada pada bagian barat, yakni di
depan perairan Muara Bekapai. Pada  leg  3 yang ditunjukkan oleh  Gambar 11c memperlihatkan estimasi
distribusi nilai Sv juga terkonsentrasi pada layer 1 dan 2. Distribusi nilai Sv lebih dominan pada bagian timur yang merupakan perairan di depan Delta Mahakam dan
pada bagian barat yang merupakan perairan di atas Teluk Palu. Kekosongan yang terlihat pada bagian tengah leg disebabkan tidak tersedianya data akibat masalah
teknis saat perekaman data di lapangan. Pada  leg  4 yang ditunjukkan oleh  Gambar 11d memperlihatkan estimasi
distribusi nilai Sv terkonsentrasi pada layer 1 dan 2. Distribusi nilai Sv hampir merata pada kolom perairan layer 1 dan 2 tersebut, dan setelah kedalaman 70 meter tidak
terdeteksi adanya distribusi nilai Sv. Leg 4 ini berada tepat di depan perairan Bontang hingga depan perairan Tanjung Manimbaya yang berada di Sulawesi.
Pada  leg  5 yang ditunjukkan oleh  Gambar 11e memperlihatkan estimasi distribusi nilai Sv terkonsentrasi pada layer 1 dan 2. Sama halnya dengan leg 3, pada
leg 5 ini kekosongan yang terlihat pada bagian tengah leg disebabkan oleh tidak tersedianya data akibat masalah teknis saat perekaman data di lapangan.
Gambar 11 Estimasi Distribusi Melintang Nilai Sv pada Masing-masing Leg. a
b
c d
e
32
Profil estimasi distribusi melintang nilai Sv yang terdiri dari lima antar leg dapat dilihat pada Gambar 12.
Pada antar leg  1 yang ditunjukkan Gambar 12a memperlihatkan estimasi distribusi nilai Sv terkonsentrasi secara acak mulai dari layer 1 hingga pada layer 7.
Lintasan antar Leg 1 ini berada di depan perairan Muara Bekapai. Pada  antar  leg  2 yang ditunjukkan Gambar 12b memperlihatkan estimasi
distribusi nilai Sv  hanya  terkonsentrasi pada layer  1,  lebih  dominan berada pada bagian utara lintasan. Lintasan antar leg ini berada di depan perairan Donggala.
Pada  antar  leg  3 yang ditunjukkan Gambar 12c memperlihatkan estimasi distribusi nilai Sv juga terkonsentrasi pada layer 1 dan 2. Distribusi nilai Sv lebih
dominan pada bagian utara, yakni perairan di atas Muara Berau. Pada  antar  leg  4 yang ditunjukkan Gambar 12d memperlihatkan estimasi
distribusi nilai Sv terkonsentrasi pada sepanjang lintasan antar leg, pada layer 1 dan 2 serta sedikit pada layer 3. Lintasan antar leg 4 ini tepat berada di depan perairan
Tanjung Manimbaya.
a
b
c
d
Gambar 12 Estimasi Distribusi Melintang Nilai Sv pada Masing-masing Antar Leg.
4.2 Distribusi Nilai NASC