BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perbaikan Pertumbuhan Tanaman
Tanaman untuk tumbuh memerlukan media yang mampu memberikan tempat tumbuh dan menyediakan unsur hara bagi kehidupan tanaman. Media
tanam, pada prinsipnya dapat dinilai baik apabila memiliki empat peranan pokok yaitu mampu menyediakan tunjangan mekanik, memiliki kemampuan menyimpan
air, memiliki aerasi yang baik dan mampu menyuplai unsur hara dalam bentuk yang tersedia bagi tanaman Hadi 1999. Bradshaw 1983 dalam Fahmi 2010
mengemukakan bahwa struktur, tekstur, porositas dan bulk density sebagai karakter fisik tanah yang penting bagi pertumbuhan tanaman.
Kondisi tanah yang kompak karena pemadatan menyebabkan buruknya sistem tata air infiltrasi dan perkolasi dan aerasi peredaran udara yang secara
langsung dapat membawa dampak negatif terhadap fungsi dan perkembangan akar. Akar tidak dapat berkembang dengan sempurna dan fungsinya sebagai alat
absorpsi unsur hara akan terganggu. Akibatnya tanaman tidak dapat berkembang dengan normal, tetap kerdil dan tumbuh merana Bradshaw 1983 dalam Fahmi
2010. Tanaman yang mengalami kondisi tersebut disebut tanaman stagnan. Salah satu teknik untuk memperbaiki tanaman yang mengalami stagnasi adalah
dengan cara Lateral Root Manipulation LRM Setiadi 2009.
2.2. Akar Lateral
Akar merupakan organ yang penting bagi tanaman. Tjondronegoro et al. 1989 menyatakan bahwa akar selain berguna untuk menyerap dan melekat, juga
berfungsi sebagai cadangan dan penyaluran makanan. Akar pertama pada tumbuhan berasal dari embrio dan disebut akar primer. Akar primer dan cabang-
cabangnya atau akar lateral membentuk sistem perakaran. Menurut Karyudi, Siagian, dan Sunarwidi 1986 dalam Kartika 1997
akar lateral adalah bagian organ yang penting peranannya bagi pertumbuhan tanaman karena pada bagian ini terdapat bulu-bulu akar yang berfungsi untuk
menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah. Apabila akar lateral berkembang dengan baik maka penyerapan unsur hara dan air akan baik pula sehingga
kebutuhan tanaman akan terpenuhi.
2.3. Manipulasi Akar