Analisis persepsi masyarakat Kabupaten Karo tentang biaya yang harus

4.5. Analisis Persepsi Masyarakat Kabupaten Karo tentang Fasilitas

Pendidikan Berikut akan disajikan tabel – tabel yang menunjukkan persentase jawaban 100 orang responden terhadap pernyataan masyarakat Kabupaten Karo terhadap fasilitas pendidikan.

4.5.1. Analisis persepsi masyarakat Kabupaten Karo tentang biaya yang harus

dikeluarkan masyarakat untuk fasilitas pendidikan sebelum otonomi daerah dilaksanakan. Tabel 4.4 Persentase Jawaban Responden Terhadap Pernyataan Variabel Persepsi Biaya yang Harus Dikeluarkan ALTERNATIF PENELITIAN PERNYATAAN JAWABAN RESPONDEN 5 SS 4 S 3 N 2 TS 1 STS TOTAL F F F F F F 1 7 75 18 100 100 2 3 78 19 100 100 3 4 63 33 100 100 4 2 80 18 100 100 5 2 79 19 100 100 Sumber : Hasil Penelitian Data primer 2012 Keterangan dari Tabel 4.4 : a Distribusi frekuensi biaya administrasi memasuki sekolah murah. Dari data tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa 18 orang 18 menyatakan netral, 75 orang 75 menyatakan setuju, dan tujuh orang 7 menyatakan sangat setuju terhadap pernyataan bahwa biaya administrasi memasuki sekolah murah. Dari jawaban responden tersebut yang sebagian besar atau 75 responden menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa biaya administrasi memasuki sekolah tingkat UNIVERSITAS SUMATERA UTARA pendidikan dasar relatif murah pada waktu sebelum dilaksanakannya otonomi daerah. b Distribusi frekuensi SPP yang dibebankan kepada murid murah dan terjangkau masyarakat. Dari data tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa 19 orang 19 menyatakan netral, 78 orang 78 menyatakan setuju, dan tiga orang 3 menyatakan sangat setuju. Dari jawaban responden tersebut sebagian besar atau 78 responden menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa SPP tingkat pendidikan dasar relatif murah dan terjangkau pada waktu sebelum dilaksanakannya otonomi daerah. c Distribusi frekuensi buku panduan belajar yang harus dimiliki murid harganya murah Dari data tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa 33 orang 33 menyatakan netral, 63 orang 63 menyatakan setuju, dan empat orang 4 menyatakan sangat setuju. Dari jawaban responden tersebut sebagian besar atau 63 responden menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa harga buku panduan belajar yang harus dimiliki murid tingkat pendidikan dasar relatif murah dan terjangkau pada waktu sebelum dilaksanakannya otonomi daerah. d Distribusi frekuensi biaya lain – lain seperti pembelian seragam sekolah, OSIS, dll. tidak memberatkan orang tua Dari data tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa 18 orang 18 menyatakan netral, 80 orang 80 menyatakan setuju, dan 2 dua UNIVERSITAS SUMATERA UTARA orang menyatakan sangat setuju. Dari jawaban responden tersebut sebagian besar atau 80 responden menjawab setuju dapat disimpulkan bahwa biaya lain – lain seperti pembelian seragam sekolah, OSIS, dll. tingkat pendidikan dasar tidak memberatkan orang tua pada waktu sebelum dilaksanakannya otonomi daerah. e Distribusi frekuensi tidak ada kutipan – kutipan liar yang membebani murid Dari data tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa 18 orang 18 menyatakan netral, 79 orang 79 menyatakan setuju, dan 2 dua orang menyatakan sangat setuju. Dari jawaban responden tersebut dimana sebagian besar atau 79 responden menjawab setuju, disimpulkan bahwa kutipan – kutipan liar yang memberatkan murid sangat kecil kemungkinan terjadi sebelum dilaksanakannya otonomi daerah

4.5.2. Analisis persepsi masyarakat Kabupaten Karo tentang biaya yang harus