Teja Sulanjana, 2015 PENGGUNAAN MEDIA PAPAN ELEKTRONIK ALFABET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HURUF
AWAS SISWA LOW VISION DI SLBN A CITEUREUP CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. 15PKH.S1FIP-UPIOktober 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sangat penting peranannya bagi masa depan dan merupakan hak setiap anak. Sebagaimana Pasal 9 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang perlindungan anak menyatakan bahwa, “setiap siswa berhak memperoleh
pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasan sesuai dengan minat dan bakatnya”.
Pendidikan merupakan proses untuk mempersiapkan siswa didik mencapai kedewasaan. Pendidikan Khusus sebagai salah satu pendidikan yang melayani
anakdengandisabilitassebagai objek formal dan materialnya dari berbagai jenis kelainan.
Bagaimanapun, sebagai
warga negara,
anak dengan
disabilitasjugamemiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan . Pemerolehan pendidikan yang lebih luas untuk semua warga negara Indonesia
maka mutu pendidikan tidak diabaikan, sebagaimana dikatakan oleh Darmodiharjo 1985, hlm. 15bahwa :
“Pemerataan pendidikan juga meliputi pemerataan mutu pendidikan, sehingga untuk sekolah yang dianggap rendah
mutunya perlu diberi pembinaaan seperlunya antara lain dengan penataan guru-guru dan pengadaan alat-alat pelajaran serta sarana penunjanglainnya.
Salah satu pendidikan yang dapat dikembangkan dan wajib dikuasai pada anak dengan disabilitas khususnya siswalow vision adalah menulis.Menulis itu
merupakan kegiatan menuangkan ide-ide kedalam bentuk visual,mengungkapkan bahasa dalam bentuk simbol gambar, aktifitas komplek
mencakup gerakanlengan, tangan, jari dan mata secara terintegrasi, dan juga salah satu komponen sistemkomunikasi yang menggambarkan fikiran, perasaan
dan ide kedalam bentuk lambang-lambang bahasa grafis. Seperti halnya membaca, menulis tidak akan pernah lepas dariberbagai kegiatan sehari-hari.
Setiap bidang pekerjaan menuntut kita untuk mampu menulisdan membaca, hal ini menunjukkan bahwa selain membaca, menulis merupakan jeniskomunikasi
yang paling efektif dan sangat diperlukan, karena menulis tersebut merupakanpenyampaian ide, fikiran, ungkapan perasaan dan kehendak dalam
Teja Sulanjana, 2015 PENGGUNAAN MEDIA PAPAN ELEKTRONIK ALFABET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HURUF
AWAS SISWA LOW VISION DI SLBN A CITEUREUP CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. 15PKH.S1FIP-UPIOktober 2015 bentuk tanda-tandalambang bahasa yang dikenal bersama.
Memperhatikan ciri-ciri siswalow vision bahwa mereka ini dapat menggunakansisa penglihatannya dalam merenanakandan melaksanakan tugas
sehari-hari, maka untukitu perlu adanya proses belajar mengajar yang mendukung seperti membaca dan menulistulisan awas guna mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh siswalow vision. Low vision tidak menjadi hambatan untuk bisa menggunakan sisa penglihatannya dalam pembelajaran menulis huruf awas.
Untukmembaca dan menulis tulisan awas dibutuhkan alat dan sarana yang mendukung sehinggadalam menulis matanya tidak cepat lelah dan letih.
Penulis mencoba memanfaatkan metode belajar menulis menggunakan media elektronik papan huruf alfabet yang dapat membantu dalam latihan menulis
permulaan huruf awas.Salah satu cara paling mudah dan ekonomis yang dapat membantu siswalow vision dalam menulis permulaan huruf awas ialah dengan cara
menggunakan media pembelajaran elektronik papan menulis huruf alfabet. Huruf dari tulisan awas atau huruf biasa tersebut yang dimodifikasibesarnya dan bisa
mengeluarkan suara pada saat proses menulis serta cahaya yang baik agar siswalow vision tersebut bisamenulis dengan baik .
Menulis siswalow vision tentu berbeda dengan siswa awas, untuksiswa awas bisa menulis secara umum sedangkan pada siswalow vision berbeda
karenaberhubungan dengan sisa penglihatan yang ia miliki tadi. Melalui media pembelajaran papan elektronik huruf alfabet tadiyaitu dengan cara memperbesar
dan mempertebal huruf dari ukuran yang biasa 12 hinggaukuran yang bisa siswa untuk melihat huruf tersebut nantinya, maka siswalow vision akanlebih jelas
meniru kembali atau menulis dan siswa low vision tersebut lebih memfokuskanmatanya yang masih punya sisa penglihatan untuk digunakan lebih
baik. Selain memperbesar ukuran dan ketebalan huruf, media ini dibuat disesuaikan
dengan kemampuan sisa penglihatan siswalow vision dengan melakukan asesmen penglihatan atau visus hasil pemeriksaan medis. Media papan menulis elektronik
huruf alfabet ini mengeluarkan suara pada saat proses menulis, sehingga memudahkan siswa apabila tulisannya melenceng atau keluar dari jalur huruf yang
seharusnya.
Teja Sulanjana, 2015 PENGGUNAAN MEDIA PAPAN ELEKTRONIK ALFABET TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS HURUF
AWAS SISWA LOW VISION DI SLBN A CITEUREUP CIMAHI
Universitas Pendidikan Indonesia |
\.upi.edu perpustakaan.upi.edu
No. 15PKH.S1FIP-UPIOktober 2015 Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana
penggunaan media papan elektronik untuk meningkatkan kemampuan menulis hurufpada siswa low vision.
B. Identifikasi Masalah