Ati Rustiati, 2014 Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Aspek Moral Spiritual Pada Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
wilayah Rt 01 Rw 02 Kelurahan Pamoyanan, pada keluarga yang memiliki anak usia dini yaitu keluarga dengan anak usia 0-8 tahun.
Sesuai dengan hasil identifikasi masalah diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: “bagaimana pola asuh orangtua dalam meningkatkan
aspek moral spiritual anak usia dini di Kelurahan Pamoyanan Kabupaten Cianjur ?”
Untuk mencapai kondisi yang lebih baik bagi anak ada beberapa permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini, yakni:
1. Untuk mengetahui pemahaman orang tua mengenai moral spiritual bagi anak
2. Untuk mengetahui pola asuh yang digunakan orang tua dalam meningkatkan
aspek moral spiritual 3.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam meningkatkan aspek moral spiritual
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pemahaman orang tua mengenai moral spiritual bagi anak
2. Untuk mengetahui pola asuh yang digunakan orang tua dalam meningkatkan
aspek moral spiritual 3.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam meningkatkan aspek moral spiritual
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Secara praktis Sebagai bahan untuk memperoleh informasi data tentang pola asuh orang tua
2. Secara teoritis
Ati Rustiati, 2014 Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Aspek Moral Spiritual Pada Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Memberikan informasi pengetahuan tentang pola asuh orang tua dalam
meningkatkan moral spiritual b.
Diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta wawasan berfikir khususnya bagi penulis umumnya bagi orang tua yang mempunyai anak usia
dini.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dikelompokkan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Berisi tentang pendahuluan yang mencakup tentang latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan terakhir sistematika penulisan.
Bab II Kajian Teoritis
Memuat tentang konsep orang tua, konsep pola asuh, konsep pendidikan anak usia dini, dan konsep moral spiritual
Bab III Metode Penelitian
Berkaitan dengan metode dan desain penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional, instrument penelitian, prosedur penelitian dan teknik pengumpulan dan
anslisis data
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Berkaitan dengan, tentang penyajian data hasil penelitian diuraikan gambaran singkat lokasi penelitian, identitas responden serta pengolahan data, meliputi kesimpulan
hasil penelitian.
Bab V Simpulan dan Saran
Diuraikan secara jelas dengan merujuk pada pertanyaan penelitian serta melihat permasalahan, potensi dan alternatif pemecahan yang semuanya merupakan
rangkaian kegiatan akhir penelitian.
Ati Rustiati, 2014 Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Aspek Moral Spiritual Pada Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Ati Rustiati, 2014 Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Aspek Moral Spiritual Pada Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lingkungan RT. 01 RW. 02 Kp. Desa Pamoyanan Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur. Lokasi penelitian ini merupakan tempat
penelitian yang diharapkan mampu memberikan informasi tentang pola asuh dalam keluarga dalam mengembangkan aspek moral spiritual anak.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah benda, hal atau orang dan tempat dimana data yang dipermasalahkan melekat. Responden penelitian adalah orang yang dapat
merespon, memberikan informasi tentang data penelitian. Sedangkan sumber data adalah benda, hal atau orang dan tempat dimana peneliti mengamati, membaca
atau bertanya tentang data. Arikunto, 2010 : 172. Subjek dalam penelitian ini dipilih secara purposive sesuai dengan tujuan.
Nasution 2003 : 11 menyatakan bahwa metode naturalistic tidak menggunakan populasi sample yang banyak. Sampel atau subyek penelitian biasanya sedikit dan
dipilih berdasarkan tujuan purposive penelitian. Pendapat dari S. Nasution dapat disimpulkan bahwa pendekatan penelitian kualitatif tidak membutuhkan populasi
dan sample yang banyak. Sanafiah Faisal 1990 dengan mengutip pendapat Spradley dalam Sugiyono
2010:395 mengemukakan bahwa situasi sosial untuk sample awal sangat disarankan suatu situasi sosial yang didalamnya menjadi semacam muara dari
banyak domain lainya. Selanjutnya dinyatakan bahwa, sample sebagai sumber data atau sebagai informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
Ati Rustiati, 2014 Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Aspek Moral Spiritual Pada Anak Usia Dini
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
a. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses enkulturasi,
sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati. b.
Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti
c. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi
d. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya”
sendiri e.
Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber.
Berdasarkan hal tersebut, subyek dalam penelitian yaitu 3 tiga keluarga yang ada di RT. 01 RW. 02 Kp. Desa Pamoyanan Kecamatan Cianjur Kabupaten
Cianjur, dengan kriteria sebagai berikut : a.
Keluarga inti yang memiliki anak usia dini b.
Salah satu dari kedua orang tua bekerja c.
Memiliki keterbatasan waktu bersama anak karena sibuk bekerja d.
Bersedia untuk diwawancara
B. Desain Penelitian