Populasi Penelitian Sampel Penelitian

Dadan Heryana, 2012 Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dan Kepercayaan Diri Dengan Kinerja Wasit Bulutangkis Dalam Memimpin Suatu Pertandingan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 84

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Mengenai populasi Fraenkel dan Wallen 1993:80 menyatakan bahwa “in educational research, the population of interest usually a group of person students, teachers, or other individuals who posses certain characteristics”. Sementara Sugiyono 2010:117 menyebutkan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objeksubjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa populasi penelitian mencakup segala sesuatu yang akan dijadikan subjekobjek penelitian yang akan diteliti, dan yang menjadi populasi dalam penelitian ini yaitu wasit bulutangkis yang telah memiliki sertifikat Internasional yang berjumlah 14 orang.

2. Sampel Penelitian

Sugiyono 2010:118 mengatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jadi sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili semua karakteristik dan sifat yang ada pada populasi tersebut. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wasit Internasional yang telah tersertifikasi. Dadan Heryana, 2012 Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dan Kepercayaan Diri Dengan Kinerja Wasit Bulutangkis Dalam Memimpin Suatu Pertandingan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 85 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Sampling Jenuh. Surakhmad 1994 yang dikutip oleh Riduwan 2010 sebagai berikut: “Sampling jenuh ialah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus. Sampling Jenuh dilakukan bila populasinya kurang dari 30 orang”. Lebih lanjut Sugiyono 2010:124 mengatakan bahwa sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Berdasarkan pada pendapat tersebut, karena jumlah populasi kurang dari 30 maka penulis menggunakan semua populasi yaitu 14 orang.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN TINGKAT KECEMASAN WASIT SAAT MEMIMPIN PERTANDINGAN DI KEJUARAAN PIALA SURATIN U-18 TINGKAT PROVINSI LAMPUNG

6 28 49

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI WASIT DENGAN KEBERHASILAN MEMIMPIN PERTANDINGAN FUTSAL: studi deskriptif pada wasit futsal pengcab kota bandung.

19 57 30

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEPUTUSAN WASIT DALAM MEMIMPIN PERTANDINGAN FUTSAL: Studi Deskriptif Pada Wasit Wanita Sebelum Memmimpin Pertandingan Futsal.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN (INTERPRETASI) PERATURAN PERMAINAN DAN TINGKAT KECEMASAN (ANXIETY) SEBELUM MEMIMPIN PERTANDINGAN DENGAN RASA PERCAYA DIRI WASIT BOLA VOLI : Studi Deskriptif Terhadap Wasit Bola Voli Jawa Barat.

0 5 59

TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI WASIT SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH MEMIMPIN PERTANDINGAN : Studi Deskriptif di Kejuaraan Nasional Futsal KIT.

3 8 32

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KINERJA KEPEMIMPINAN WASIT BOLA VOLI INDOOR JAWA BARAT.

1 4 31

TINGKAT KECEMASAN WASIT SEBELUM, SELAMA DAN SESUDAH MEMIMPIN PERTANDINGAN : Studi Deskriptif di Kejuaraan Nasional Futsal.

2 7 38

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI WASIT DENGAN KEBERHASILAN MEMIMPIN PERTANDINGAN FUTSAL: studi deskriptif pada wasit futsal pengcab kota bandung - repository UPI S PKO 0900156 Title

0 1 3

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEPUTUSAN WASIT DALAM MEMIMPIN PERTANDINGAN FUTSAL | Hena | Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan 8061 16168 2 PB

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN PERATURAN PERTANDINGAN PENCAK SILAT DENGAN KINERJA WASIT-JURI DALAM MEMIMPIN PERTANDINGAN - repository UPI S JKR 1203741 Title

0 0 2