Metode Pengolahan Data Metode Penelitian Demi mencapai pengetahuan yang benar, maka diperlukan
                                                                                diartikan sebagai suatu tindakan yang menyertakan aspek-aspek proses  rekrutmen  dan  atau  perpindahan  tempat  terhadap
seseorang,  sering  kali  untuk  kerja  yang  eksploitatif,  termasuk eksploitasi  seksual  dengan  kekerasan,  ancaman,  penipuanjerat
hutang.  Berdasarkan  pengertian  perdagangn
trafficking
perempuan  dan  anak  di  atas  dapat  diketahui  paling  sedikit  5 lima
unsur untk
dikategorikan sebagai
perdagangan perempuan
children and woman of trafficking
yaitu rekrutmen, transportasi,  tidak  ada  persetujuan  consern,  paksaan  atau
eksploitasi dan lintas batas
across border
. Perdagangan  perempuan,  merupakan  bagian  dari  bentuk
terburuk tindakan secara sindikat yang harus dihapuskan, sebab akibat dari perdagangan tersebut, perempuan pada situasi  yang
sangat buruk. Praktik perdagangan perempuan, merupakan suatu tindakan  kejahatan  yang  bergerak  di  bawah  tanah  atau  masih
terselubung dengan jalur mata rantai yang panjang, cukup rumit yang  sifatnya  sangat  tertutup,  antarmata  rantai  tidak  saling
mengenal namun, ada juga jalur pendek di mana satu-sama lain saling  mengetahui  bahkan  masih  berhubungan  kerabat  atau
pertemanan.
Banyak  faktor  yang  mendorong  orang  terlibat  dalam
trafficking
, yang dapat dilihat dari dua sisi, yaitu penawaran dan permintaan.  Faktor-faktor  penyebab  dari  sisi  penawaran  antara
lain: 1.
Trafficking
merupakan  bisnis  yang  menguntungkan, merupakan  sumber  keuntungan  terbesar  ketiga  setelah
pedaganagn narkoba dan perdagangan senjata 2.
Kemiskinan  akibat  multi  krisi.  Kurangnya  kesempatan kerja dan peluang berusaha menyebabkan orang tua tega
menjual  anaknya  dan  menyebabkan  anak-anak  tidak sekolah  sehingga  tidak  memiliki  keterampilan  untuk
bersaing  di  pasar  kera  dan  memaksa  mereka  untuk bermigrasi karena jeratan utang sehingga perkerjaan yag
dilakukanhanya untuk memayar hutang.
3. Keinginan  untuk  hidup  lebih  layak  tetapi  dengan
kemampuan  yang  minim  dan  kurang  mengetahui informasi pasar kerja