Landasan Teori ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT.NASMOCO BENGAWAN MOTOR SOLO BARU

commit to user xxix Y = Kepuasan Konsumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran Definisi pemasaran menurut Kotler 2001:13 pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain. 2. Pengertian Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,penentu harga,promosi serta penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi Kotler,2001:18 3. Pengertian Konsep Pemasaran Swastha 1996:10 mendefinisikan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas commit to user xxx kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan. 4. Pengertian Kualitas Kualitas merupakan produk atau pelayanan yang mampu memuaskan kebutuhan para pelanggan. Pelayanan dikatakan berkualitas apabila memenuhi melebihi harapan pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan kualitas sebagai alat dalam persaingan. Memenangkan persaingan dapat diperoleh dengan cara memberikan pelayanan jasa yang berkualitas lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya secara konsisten. Goetsh dan Davis dalam Tjiptono 1996;51 menemukan bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhimelebihi harapan Sedangkan American society for quality control memberikan definisi kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu produk atau pelanggan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang ditanyakan atau yang tersirat Kotler,2001:67 5. Pengertian Kualitas Pelayanan commit to user xxxi Konsep kualitas yang dianggap sebagai ukuran relative kesempurnaan atau kebaikan sebuah produk atau jasa,yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian, Tjiptono,2005:110 Kotler 2000 menyatakan pelayanan atau jasa merupakan aktivitas, manfaat,atau kepuasan yang ditawarkan untuk menjual. Contohnya, bengkel, reparasi kendaraan bermotor, restoran, hotel, rumah sakit, universitas, dan lain-lain. Selain itu jasa atau pelayanan juga berarti setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible tidak berwujud fisik dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu Kotler,2000 Parasuraman 1998 dalam Lupiyoadi 2001 menyatakan ketika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan berkualitas, sedangkan jika kenyataan yang kurang diharapkan,maka layanan dapat dikatakan tidak berkualitas. Dengan demikian, kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai sejauh mana perbedaan antara kenyataan yang diharapkan oleh pelanggan atas layanan yang mereka terima atau peroleh. 6. Dimensi Kualitas Pelayanan commit to user xxxii Menurut Zeithaml, V.A. Bitner, M.J. 1996 dalam Tjiptono 2007 berikut terdapat lima dimensi utama yang diurutkan sesuai derajat kepentingan relatifnya dan cara konsumen menilainya, yakni : a. Reliabilitas Reliability, yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. b. Daya Tanggap Responsiveness, yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan yang tanggap. c. Jaminan Assurance, mencakup pengetahuan, kompetisi, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. d. Empati Emphaty, meliputi kemudahan dalam menjalin relasi,komunikasi yang baik,perhatian pribadi, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan, yakni memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kapada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen. commit to user xxxiii e. Bukti fisik Tangibles, meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi 7. Pengertian Kepuasan Konsumen Kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produkjasa yang diterima dan yang diharapkan. Kotler,1997 dalam Lupiyadi,2001 Mowen 1995 dalam Tjiptono 2007 merumuskan kepuasan konsumen sebagai sikap keseluruhan terhadap suatu barang atau jasa setelah perolehanacquisition dan pemakaianya. Dengan kata lain,kepuasan konsumen merupakan penilaian evaluative purna beli yang dihasilkan dari seleksi pembelian spesifik. Selain itu, Wikie1990 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. 8. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan mengukur jasa berarti mengevaluasi atau membandingkan kinerja suatu jasa dengan seperangkat standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Dengan membandingkan kualitas pelayanan yang diberikan dengan kualitas pelayanan yang commit to user xxxiv diharapkan. Beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengukur kepuasan pelanggan Kotler:2001 yaitu : a. Sistem keluhan dan saran Media yang digunakan kotak saran, dan saluran telephone khusus b. Survei kepuasan pelanggan Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan secara langsung dari pelanggan dan dapat memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian pada pelangganya. Pengukuran kepuasan pelanggan melalui metode ini dapat dilakukan dengan beberapa cara: 1 Directly reported satisfaction Melalui pertanyaan-pertanyaan dengan skala jawaban sangat penting,cukup penting,kurang penting dan tidak penting. 2 Derived dissatisfication commit to user xxxv Pertanyaan yang diajukan mengenai besarnya harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang mereka rasakan. 3 Problem Analysis Pelanggan yang dijadikan responden diminta mengungkapkan masalah yang dihadapi dan memberikan saran untuk perbaikan. 4 Importance-performance analysis Dengan merangking atribut penawaran berdasarkan derajat pentingnya Setiap atribut dan seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing atribut. c. Ghost Shopping Dengan cara mempekerjakan orang-orang untuk berperan sebagai pembeli potensial produk perusahaan dan pesaing, Orang tersebut akan menyampaikan hasil temuannya. d. Lost Customer analysis Dengan cara perusahaan menemui pembeli yang sudah berhenti dan mencari penyebabnya kemudian mengambil kebijakan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. commit to user xxxvi

B. Kerangka Pemikiran