ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT.NASMOCO BENGAWAN MOTOR SOLO BARU
commit to user
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT.NASMOCO BENGAWAN MOTOR
SOLO BARU
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran
Disusun Oleh: IMBAR SETYONINGSIH
NIM: F3208052
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
(2)
commit to user
(3)
(4)
commit to user
v
HALAMAN MOTTO
· Cintai Tuhan dan Rosulmu, sebelum kau
mencintai lawan jenismu
· Tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik
untuk umatnya bila dia mau berusaha dengan sepenuh hati
· Jadikan cobaan itu menjadi sebuah anugerah,
yang bisa membuat hidup kita menjadi lebih indah
Karya ini aku persembahkan untuk :
· Ayah dan ibu yang selalu
memberi kasih sayang
· Kakak dan adikku tercinta
· Teman-teman yang selalu
menemaniku
(5)
commit to user KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat kasih dan tuntunanya yang telah diberikan kepada penulis sehingga Tugas Akhir dengan judul: ’’ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT.NASMOCO BENGAWAN MOTOR SOLO BARU’’. Tugas akhir ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya bantuan berbagai pihak, baik langsung maupun tidak langsung.
Dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, MBA selaku Ketua Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
3. Bapak Pram suryanadi, SE, MSi selaku Dosen Pembiming TA yang telah memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis dalam proses penulisan TA ini.
4. Bapak Drs. Dwi Hastjarja KB, MM, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang selama ini telah memberikan bimbingan dan pengarahan
5. Seluruh Dosen Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi,yang selama ini telah memberikan banyak ilmu dan pengarahan.
6. Bapak Djoko Prasongko, BE selaku pimpinan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis. 7. Ayah dan Ibu yang senantiasa berusaha memenuhi segala kebutuhan
hidupku selama ini terutama kebutuhan akan pendidikan dengan selalu memberikan dukungan dan dorongan untuk terus belajar dan belajar
(6)
commit to user
vii
demi masa depanku, melalui TA ini semoga bisa menunjukkan baktiku sebagai salah satu usahaku untuk membuat kalian bangga.
8. Kepada Kakak dan Adikku yang aku sangat sayangi.
9. Sahabat-sahabatku, Novia, Tika, Dion, Fendy, Kinasih, Benny yang selalu menemaniku. Terimakasih sudah bersabar menampung segala keluh kesahku, serta berbagi waktu, kebahagiaan dan kesedihan.
Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, dengan tangan terbuka, penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun. Akhirnya semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat, baik bagi penulis maupun bagi pembaca. Amin
Surakarta
(7)
commit to user DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Abstrak ... ii
Halaman Persetujuan ... iii
Halaman Pengesahan ... iv
Halaman Motto & Halaman Persembahan ... v
Kata Pengantar ... vi
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel ... x
Daftar Gambar ... xi
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat penelitian ... 6
E. Metode Penelitiian... 7
BAB II Tinjauan Pustaka A. Pengertian Pemasaran ... 17
B. Pengertian Manajemen Pemasaran ... 17
C. Pengertian Konsep Pemasaran ... 17
D. Pengertian Kualitas ... 19
E. Pengertian Kualitas Pelayanan ... 20
F. Dimensi Kualitas Pelayanan ... 20
G. Pengertian kepuasan Konsumen ... 21
H. Metode Pengukuran Kepuasan Konsumen ... 21
I. Kerangka Pemikiran ... 24
BAB III Pembahasan A. Gambaran Umum Perusahaan ... 26
(8)
commit to user
ix
C. Pembahasan Masalah ... 36 BAB IV Penutup
A. Kesimpulan ... 59 B. Saran ... 61 Daftar Pustaka
(9)
commit to user DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Diskrpsi responden berdasarkan jenis kelamin ... 38
Tabel 3.2 Diskrpsi responden berdasarkan Usia... 39
Tabel 3.3 Diskrpsi responden berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 40
Tabel 3.4 Diskrpsi responden berdasarkan Pekerjaan ... 41
Tabel 3.5 Diskrpsi responden berdasarkan Pendapatan per Bulan ... 42
Tabel 4.1 Uji Validitas Item Tangibles ... 44
Tabel 4.2 Uji Validitas Item Reliability ... 45
Tabel 4.3 Uji Validitas Item Responsiveness ... 45
Tabel 4.4 Uji Validitas Item Assurance ... 46
Tabel 4.5 Uji Validitas Item Emphaty ... 46
Tabel 4.6 Uji Validitas Item Kepuasan Konsumen ... 47
(10)
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 24 Gambar 3.1 Struktur Organisasi ... 27
(11)
commit to user ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT.NASMOCO BENGAWAN MOTOR
SOLO BARU IMBAR SETYONINGSIH
F3208052
Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan jasa oleh konsumen, membuat usaha dalam sektor jasa semakin berkembang. Salah satu bidang usaha jasa adalah jasa perbaikan kendaraan motor atau bengkel. TOYOTA merupakan salah satu bidang usaha perbaikan kendaraan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
Penelitian ini dilakukan terhadap pelanggan servis PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru. Untuk menentukan responden peneliti menggunakan adalah teknik purposive sampling. Didalam penelitian ini peneliti mengambil sample sebanyak 100 responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, wawancara, kuisioner dan studi pustaka. Alat analisis yang digunakan adalah Regresi linier berganda, uji t, uji F dan koofesien determinasi( ), untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Maka menggunakan regresi linier berganda yang hasilnya : : Y = 5,512 + 0,468 + 0,328 + 0,201 + 0,258 +0,206
Dari perhitungan tersebut, maka karena nilai masing-masing variabel yaitu nilai t hitung (6,772, 3,965, 2,515, 4,271, 2,442) > t tabel (1,985) maka Ho ditolak. Ini berarti kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan positif terhadap kepuasan konsumen. Sedangkan nilai
(192,557) > (2,54). Maka Ho ditolak. Ini berarti terdapat signifikan pengaruh dimensi kualitas pelayanan secara serempak terhadap kepuasan konsumen PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru. Sedangkan hasil koefisien determinasi diperoleh sebesar 0,911, sehingga hubungan variabel bebas adalah positif dan cukup kuat. Hal ini berarti bahwa 91,1% kepuasan konsumen dipengaruhi oleh kualitas pelayanan (Tangibles Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty) dan sisanya 8,9% dipengaruhi oleh faktor lain.
(12)
commit to user
xiii BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada umumnya setiap perusahaan dalam rangka mencapai efektif dan efesien, selalu dihadapkan pada situasi yang berubah-ubah sesuai dengan siklus kehidupan perusahaan. Dimana setiap situasi yang diarahkan pada tindakan-tindakan-tindakan yang tepat, karena sekarang ini banyak perusahaan berkembang, maka persaingan pun akan menjadi semakin ketat. Dalam kondisi persaingan yang ketat seperti ini hal utama yang harus diperhatikan dan diprioritaskan adalah kepuasan, supaya pelanggan dalam bertahan, dapat bersaing dengan pesaing yang lain dan dapat menguasai pasar. Dalam keadaan seperti ini, salah satu cara untuk memenangkan persaingan adalah dengan meningkatkan pelayanan sebaik mungkin, serta memberikan kinerja yang seoptimal mungkin sehingga konsumen akan merasa puas dan perusahaan akan tetap bertahan.
(13)
commit to user
PT Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. PT Nasmoco bengawan motor Solo Baru adalah showroom mobil yang dimana perusahaan ini melayani penjualan dan service. PT Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru juga dilengkapi dengan spare part dan suku cadang untuk mobil yang bermerek TOYOTA. Bisa disimpulkan PT Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan jasa.
Bagi PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, dalam berbinis tidak hanya mementingkan kualitas produknya saja. Layanan purnajual (after-sales service) juga menjadi perhatian untuk menjaga loyalitas para pelanggan. Kualitas pelayanan purna jual layaknya sebuah kendaraan bermotor, maka perawatan rutin adalah keharusan bagi para konsumen.seperti halnya tubuh manusia yang membutuhkan makan dan minum untuk membuat sehat, Dalam melakukan perawatan pihak PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru telah memiliki bengkel dengan mekanik yang telah terlatih serta sparepart yang terjamin keaslianya. Bengkel di PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru telah mempunyai SOP (Standart Operation Procedure) untuk kepuasan pelanggan, Sehingga mekanik yang mereka miliki pada umumnya telah dilatih terlebih dahulu untuk menjamin pelayanan serta kualitas pekerjaan agar dapat memuaskan pelanggan.
(14)
commit to user
xv
Pelayanan/Service ibarat pisau. Pisau yang digunakan dengan baik dan bertanggung jawab akan membantu untuk memotong daging, mengiris sayuran, dan mempercepat pekerjaan. Penggunaan pisau dapat digunakan untuk merampok atau membunuh termasuk membunuh citra perusahaan. Perlu dipahami pula bahwa kualitas tidak boleh dipandang sebagai salah satu ukuran sempit hanya dari kualitas produk dan jasa semata. Kualitas meliputi keseluruhan aspek organisasi. Zeithaml Parasuraman & Berry (1988) (dalam Tjiptono 2002:69) mengemukakan terdapat lima dimensi yang menentukan kualitas pelayanan ditinjau dari sudut pandang pelanggan, yaitu : Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles.
Selanjutnya didalam menguraikan teori-teori yang ada, maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul; ’’ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT.NASMOCO BENGAWAN MOTOR SOLO BARU’’
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,maka rumusan masalah yang teridentifikasi ini adalah:
(15)
commit to user
1. Apakah Tangibles mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru?
2. Apakah Reliability mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konssumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motot Solo Baru?
3. Apakah Responsiveness mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru?
4. Apakah Assurance mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru?
5. Apakah Empathy mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru?
6. Variabel manakah yang paling dominan pengaruhnya (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) terhadap kepuasan konsumen di PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru ?
7. Apakah ada pengaruh yang signifikan dimensi kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen di PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru ?
(16)
commit to user
xvii C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui apakah Tangibles mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
2. Untuk mangatahui apakah Reability mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konssumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motot Solo Baru.
3. Untuk mengetahui apakah Responsiveness mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
4. Untuk mengetahui apakah Assurance mempunyai pengaruh terhadap
5. Untuk mengetahui apakah Empathy mempunyai pengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
6. Unruk mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
(17)
commit to user
7. Untuk mengetahui signifikan pengaruh pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan konsumen pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
D. Manfaat Penelitian
Peneliti diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihalk-pihak berikut ini:
1. Bagi Ilmu Pengetahuan
Laporan ini nantinya dapat bermanfaat sebagai bahan informasi dan referensi untuk pengembangan selanjutnya bagi perpustakan.
2. Bagi Perusahaan
Laporan ini dapat digunakan dalam memasarkan produk supaya memuaskan konsumen dan sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan kebijakan yang bermanfaat untuk menentukan langkah selanjutnya pada masyarakat yang akan datang.
(18)
commit to user
xix
Laporan ini digunakan untuk menetapkan teori yang diperoleh di perkuliahan ke dalam praktek lapangan serta sebagai aplikasi dari teori pemasaran dan teori Sumber Daya Manusia khususnya kepuasan konsumen.
E. Metode Penelitian
1. Ruang lingkup penelitian
Penelitian ini diadakan dengan metode survei yaitu pada konsumen yang menggunakan jasa di Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
2. Sumber Data
a. Data Primer
Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari jawaban responden yang didapatkan melalui penyebaran kuisioner dengan variabel kualitas pelayanan.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber-sumber yang berhubungan dengan objek penelitian, dapat berupa laporan-laporan atau catatan-catatan perusahaan terkait.
(19)
commit to user 3. Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Metode penelitian yang secara langsung dilakukan dengan mengadakan pencatatan secara langsung tentang data-data yang sesuai dengan penelitian mengenai jalanya aktivitas pelayanan.
b. Wawancara
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab langsung untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.
c. Kuisioner
Metode pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan responden.
d. Studi pustaka
Metode pengumpulan data dengan cara melihat data atau dokumen yang berhubungan langsung dengan penelitian.
(20)
commit to user
xxi
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, biasanya berupa orang, objek atau kejadian dimana dapat ditarik kesimpulan untuk dipelajari. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pelanggan di PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian, Semakin besar sampel akan memberikan hasil yang akurat. Sampel yang diambil peneliti sebanyak 100 responden.
5. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengumpulan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling yakni memilih ‘’sampel bertujuan’’ secara subjektif. Pemilihan ‘’sampel bertujuan’’ ini dilakukan karena peneliti telah memahami bahwa informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari satu kelompok sasaran tertentu yang mampu memberikan informasi yang ditentukan oleh peneliti sebelumnya. ( Ferdinand, 2002 )
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengambilan sampel pada para pelanggan di PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru yang melakukan servis atau penggantian suku cadang resmi. Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel terdiri dari beberapa anggota yang diambil dari populasi. Dengan kata
(21)
commit to user
lain, beberapa, tapi tidak semuanya, elemen dari poulasi merupakan sampel. Sekaran(2003), Ferdinand (2002) memberikan pedoman yang diambil yaitu :
a. 100-200 sampel untuk teknik Maxsimum Likelihood Estimation. adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
b. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. c. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam
seluruh variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10.
d. Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilh teknik estimasi.
Berdasarkan pedoman diatas maka jumlah sampel minimum dapat ditentukan dari 5 kali indikator yang digunakan, sehingga penulis menetapkan sampel yang diambil sebanyak 100 responden.
6. Teknik Analisis Data
a. Pengujian instrument penelitian 1) Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur apakah instrument penelitian benar-benar mampu mengukur konstruk yang digunakan. Untuk memperoleh validitas kuisioner, usaha dititik beratkan pada pencapaian validitas isi. Validitas tersebut menunjukkan sejauh mana perbedaan yang diperoleh dengan instrument
(22)
commit to user
xxiii
pengukuran merefleksikan perbedaan sungguhnya pada responden yang diteliti. Untuk menguji validitas digunakan alat uji Confirmatory Analisis dengan bantuan SPSS FOR WINDOWS versi 16.
2) Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat konsisten terhadap instrument-instrumen yang mengukur konsep. Reliabilitas merupakan syarat untuk tercapainya suatu validitas suatu kuisioner dengan tujuan tertentu. Untuk menguji reabilitas digunakan alat ukur dengan teknik Cronbach Alpha dengan bantuan SPSS FOR WINDOWS versi 16. Nilai Cronbach Alpha dapat dikatakan reiable (andal) apabila nilainya > 0.
b. Analisis Data
1) Analisis Regresi Berganda
Analisis ini digunakan untk mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayananan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) terhadap kepuasan konsumen.
Adapun rumus regresi yang penulis gunakan adalah
Y = a + + + +
+ (Djarwanto PS dan Pangestu S, 1993 : 309)
(23)
commit to user Dimana:
Y = Produktivitas tenaga kerja
a = konstanta
= koefesien regresi linier masing-
masing variabel
= Tangibles
= Reliability
= Responsiveness
= Assurance
= Empathy
e = Error disturbance
2) Uji koefisien Regresi Parsial (Uji t )
Uji koefisien regresi parsial (Uji t) digunakan untuk menguji apakah secara sendiri-sendiri variabel bebas yaitu kualitas pelayanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
(24)
commit to user
xxv
Langkah-langkah pengujian:
a) Komposisi hipotesis
Ho : β = 0 Variabel bebas yaitu kualitas pelayanan(Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) secara sendiri-sendiri tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Ha : β ≠ 0 Variabel bebas yaitu kualitas pelayanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
b) Level of significance = α : 0,05 Nilai t tabel = α/2 ; n-k-1
c) Nilai t hitung
(Freddy Rangkuty 1997)
Dimana :
bi : Parameter estimasi dari Xi
(25)
commit to user d) Kriteria pengujian
Ho diterima apabila : - t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel
Ho ditolak apabila : -t hitung < - t tabel atau t hitung >t tabel
3) Uji koefisien Regresi Serentak (Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel kualitas pelayanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) mempunyai pengaruh berarti (signifikan) terhadap kepuasan konsumen. Langkah-langkah pengujian :
a) Komposisi hipotesis
Ho : β1 = β2 = β3 = β4 = β5 = 0 Variabel bebas yaitu kualitas pelayanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
(26)
commit to user
xxvii
Ha : β1 ≠β2 ≠β3 ≠β4≠β5≠0 Variabel bebas yaitu kualitas pelayanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
b) Level of significance (α ) = 0,05
c) Nilai F tabel = F = 0,05 ; (k) ; (n-1-k)
Fhitung =
(
1)
/(
1)
2 /
2 2
--R n k
R
(Djarwanto PS dan Pangestu
S.,1993:308)
Dimana :
R2 = koefesien determinasi
k = jumlah variabel independen
n = jumlah sampel
d) Kriteria Pengujian
Ho diterima bila : Fhitung≤ Ftabel
Ho ditolak bila : Fhitung > Ftabel
(27)
commit to user 4) Koefisien Determinasi ( )
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama yang ditunjukkan dengan presentase, Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
(Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo,1993:309)
Dimana : = koefisien determinasi
= koefisien regresi
= Jumlah
= Tangibles
= Reliability
= Responsiveness
= Assurance
(28)
commit to user
xxix
Y = Kepuasan Konsumen
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Definisi pemasaran menurut Kotler (2001:13) pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,penentu harga,promosi serta penyaluran gagasan barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi (Kotler,2001:18)
3. Pengertian Konsep Pemasaran
Swastha (1996:10) mendefinisikan bahwa konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas
(29)
commit to user
kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
4. Pengertian Kualitas
Kualitas merupakan produk atau pelayanan yang mampu memuaskan kebutuhan para pelanggan. Pelayanan dikatakan berkualitas apabila memenuhi melebihi harapan pelanggan. Perusahaan dapat menggunakan kualitas sebagai alat dalam persaingan. Memenangkan persaingan dapat diperoleh dengan cara memberikan pelayanan jasa yang berkualitas lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya secara konsisten.
Goetsh dan Davis dalam Tjiptono (1996;51) menemukan bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi/melebihi harapan
Sedangkan American society for quality control memberikan definisi kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat suatu produk atau pelanggan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang ditanyakan atau yang tersirat (Kotler,2001:67)
(30)
commit to user
xxxi
Konsep kualitas yang dianggap sebagai ukuran relative kesempurnaan atau kebaikan sebuah produk atau jasa,yang terdiri atas kualitas desain dan kualitas kesesuaian, (Tjiptono,2005:110)
Kotler (2000) menyatakan pelayanan atau jasa merupakan aktivitas, manfaat,atau kepuasan yang ditawarkan untuk menjual. Contohnya, bengkel, reparasi kendaraan bermotor, restoran, hotel, rumah sakit, universitas, dan lain-lain. Selain itu jasa atau pelayanan juga berarti setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu (Kotler,2000)
Parasuraman (1998) dalam Lupiyoadi (2001) menyatakan ketika kenyataan lebih dari yang diharapkan, maka layanan dapat dikatakan berkualitas, sedangkan jika kenyataan yang kurang diharapkan,maka layanan dapat dikatakan tidak berkualitas. Dengan demikian, kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai sejauh mana perbedaan antara kenyataan yang diharapkan oleh pelanggan atas layanan yang mereka terima atau peroleh.
(31)
commit to user
Menurut Zeithaml, V.A. & Bitner, M.J. (1996) dalam Tjiptono (2007) berikut terdapat lima dimensi utama yang diurutkan sesuai derajat kepentingan relatifnya dan cara konsumen menilainya, yakni :
a. Reliabilitas (Reliability), yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.
b. Daya Tanggap (Responsiveness), yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan yang tanggap.
c. Jaminan (Assurance), mencakup pengetahuan, kompetisi, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.
d. Empati (Emphaty), meliputi kemudahan dalam menjalin relasi,komunikasi yang baik,perhatian pribadi, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan, yakni memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kapada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan konsumen.
(32)
commit to user
xxxiii
e. Bukti fisik (Tangibles), meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi
7. Pengertian Kepuasan Konsumen
Kepuasan merupakan tingkat perasaan dimana seseorang menyatakan hasil perbandingan atas kinerja produk/jasa yang diterima dan yang diharapkan. (Kotler,1997 dalam Lupiyadi,2001)
Mowen (1995) dalam Tjiptono (2007) merumuskan kepuasan konsumen sebagai sikap keseluruhan terhadap suatu barang atau jasa setelah perolehan(acquisition) dan pemakaianya. Dengan kata lain,kepuasan konsumen merupakan penilaian evaluative purna beli yang dihasilkan dari seleksi pembelian spesifik. Selain itu, Wikie(1990) mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa.
8. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan
mengukur jasa berarti mengevaluasi atau membandingkan kinerja suatu jasa dengan seperangkat standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Dengan membandingkan kualitas pelayanan yang diberikan dengan kualitas pelayanan yang
(33)
commit to user
diharapkan. Beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengukur kepuasan pelanggan (Kotler:2001) yaitu :
a. Sistem keluhan dan saran
Media yang digunakan kotak saran, dan saluran telephone khusus
b. Survei kepuasan pelanggan
Melalui survei, perusahaan akan memperoleh tanggapan secara langsung dari pelanggan dan dapat memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh perhatian pada pelangganya.
Pengukuran kepuasan pelanggan melalui metode ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1) Directly reported satisfaction
Melalui pertanyaan-pertanyaan dengan skala jawaban sangat penting,cukup penting,kurang penting dan tidak penting.
(34)
commit to user
xxxv
Pertanyaan yang diajukan mengenai besarnya harapan pelanggan terhadap atribut tertentu dan besarnya kinerja yang mereka rasakan.
3) Problem Analysis
Pelanggan yang dijadikan responden diminta mengungkapkan masalah yang dihadapi dan memberikan saran untuk perbaikan.
4) Importance-performance analysis
Dengan merangking atribut penawaran berdasarkan derajat pentingnya Setiap atribut dan seberapa baik kinerja perusahaan dalam masing-masing atribut.
c. Ghost Shopping
Dengan cara mempekerjakan orang-orang untuk berperan sebagai pembeli potensial produk perusahaan dan pesaing, Orang tersebut akan menyampaikan hasil temuannya.
d. Lost Customer analysis
Dengan cara perusahaan menemui pembeli yang sudah berhenti dan mencari penyebabnya kemudian mengambil kebijakan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
(35)
commit to user B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan ulasan tinjauan pustaka diatas, kerangka pemikiran yang dapat dikemukakan adalah:
Gambar 2.1 Kerangka Pemikirran
Melalui model penelitian, diharapkan peneliti dapat menjelaskan fenomena-fenomena nyata yang ada dalam masyarakat.khususnya dalam dunia bisnis, pada umumnya dapat dinyatakan dalam sebuah rumusan yang terstuktur dan oleh karena itu menjadi mudah untuk difahami dan dianalisis (Ferdinand,2002)
Kerangka pemikiran diatas dibentuk berdasarkan pada rumusan masalah yang telah diuraikan oleh peneliti di bab sebelumnya. Pada
Reliability
Responsiveness
Assurance
Emphaty
Tangibles
(36)
commit to user
xxxvii
kerangka pemikiran tersebut Kualitas pelayanan dijadikan sebagai observed variable (variable yan diamati), yaitu yang mencakup Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles, untuk diteliti lebih lanjut bagaimana pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan
PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru didirikan pada tanggal 16 januari 2006 oleh Johny Dermawan. Sebagai
(37)
commit to user
pimpinan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru dipimpin oleh Djoko Prasongko.
PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru merupakan badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas (PT) dengan perijinan usaha yaitu NPWP 01.139.802.1.532.001, dimana PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru bergerak dibidang penjualan, pemeliharaan dan pengadaan suku cadang mobil TOYOTA. Tujuan dari didirikan bengkel resmi Toyota ini adalah untuk memberikan pelayanan pemeliharaan (service mobil) beserta suku cadangnya.
2. Struktur Organisasi
Tujuan perusahaan akan tercapai jika ada kerjasama yang jelas antar bagian dalam perusahaan.Struktur organisasi menunjukkan gambaran secara skematis hubungan antar bagian dalam perusahaan. Adapun Struktur organisasi PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sebagai berikut:
Branch Manager
(38)
commit to user
xxxix Gambar 3.1
Struktur Organisasi PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru
Adapun tugas dan wewenang untuk masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
a. Branch Manager
Tugas dan wewenang dari
1) Bertanggung jawab atas kelangsungan hidup dan berkembangan usaha.
2) Menetapkan kebijakan dan strategi perusahaan, baik dalam jangka pendak maupun jangka panjang.
(39)
commit to user
4) Bertanggung jawab sepenuhnya atas kelancaran operasional perusahaan.
b. Customer Relation Coordinator (CRC) Tugas dan wewenang dari CRC adalah:
1) Membuat laporan, analisis, dan improvement CSI dealer bulanan.
2) Complain handling
3) Meningkatkan mutu pelayanan pada pelanggan
4) Sebagai fasilisator, coordinator, dan motivator yang baik dan bisa diterima baik oleh rekan kerja atau customer.
c. Kepala Bengkel
Tugas dan wewenang dari kepala bengkel adalah:
1) Membuat perencanaan monitoring pelaksanaan action plan service dan part.
2) Membuat kondisi dan evaluasi rutin kondisi equipment dengan PIC yang ditunjuk.
3) Membuat perencanaan evaluasi produktivitas dan skill man power.
(40)
commit to user
xli Tugas dan wewenang dari supervisor adalah:
1) Membantu kepala cabang dalam menyusun program penjualan.
2) Bertanggung jawab terhadap pencapaian target penjualan kelompok salesman yang dibawahnya.
3) Membuat dan menyerahkan laporan statistik penjualan tepat pada waktunya
4) Mengadakan analisis terhadap harga dan perkembangan kompetitor.
e. Keuangan
Tugas dan wewenang keuangan adalah:
1) Membuat bukti bank masuk dan bukti keluar bank
2) Melakukan konfirmasi bank.
3) Melakukan penyimpanan BG/cek serta mencairkannya.
4) Membuat tanda terima BPKB dan menyerahkannya kepada yang berhak.
5) Membuat laporan posisi kas pada tiap akhir periode eks head office.
(41)
commit to user
Tugas dan wewenang dari bagian ADM service billing adalah:
1) Melakukan aktifitas billing invoice service baik work order rutin maupun order TWC.
2) Membuat tagihan kepada customer
3) Membuat laporan harian penjualan service.
4) Memasukkan invoice/tagihan kredit ke dalam buku laporan piutang.
g. Staff Administration
Tugas dan wewenang dari bagian staff adminstration adalah:
1) Menyusun laporan penjualan dan membuat penjualan unit.
2) Memberkan data atau informasi tentang tersedianya kendaraan yang diperlukan tepat pada waktunya.
3) Mengawasi pelaksanaan pemesanan kendaraan ke pusat.
4) Membuat dan menyerahkan laporan pemesanan penjualan kendaraan tepat pada waktunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
h. Kasir
(42)
commit to user
xliii
1) Melakukan aktifitas penerimaan-pembayaran tunai/kredit dari konsumen
2) Mengeluarkan kas bon untuk keperluan perusahaan dengan persetujuan kepala administrasi.
3) Membuat laporan harian kas masuk-keluar dan dilaporkan ke kepala administrasi.
4) Melakukan opname kas tiap hari dengan staff keuangan.
i. Salesman
Tugas dan wewenang dari salesman adalah:
1) Melakukan Propecting, baik melalui kunjungan langsung ke calon pelanggan atau melalui telephone.
2) Mempersiapkan dan menyerahkan laporan harian,mingguan dan bulanan mengenai kegiatan penjualan yang dilakukan.
3) Mencatat dan melaporkan semua keluhan atas kendaraan yang dibeli.
4) Menjalin hubungan dengan pekerja untuk meningkatkan hasil penjualan.
(43)
commit to user Tugas dan wewenang foreman adalah:
1) Mendampingi service advisor pada saat melakukan penerimaan customer untuk diagnose awal.
2) Menyiapkan stall, tehnisi dan part untuk kendaraan dengan work order booking.
3) Membantu teknisi yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan pekerjaan.
4) Melakukan test drive kendaran setelah selesai service.
k. Teknisi
Tugas dan wewenang dari teknisi adalah:
1) Melakukan pekerjaan sesuai SOP yang ada dalam pedoman reparasi.
2) Melakukan uji coba kendaraan dengan didampingi foreman jika diperlukan mengajak customer.
3) Menerima dan melaksanakan pekerjaaan yang diterima dari foreman.
4) Menjaga keamanan,kerapian dan kebersihan kendaraan customer.
(44)
commit to user
xlv 3. Kegiatan Perusahaan
a. Pelayanan
Mobil merupakan barang mewah, untuk menjaga agar mobil tersebut berdaya tahan lama maka dibutuhkan perhatian dari pemiliknya dan perusahaan penjual mobil tersebut. PT.Nasmoco Bengawan Abadi Motor Solo Baru memberikan pelayanan service kepada semua pelanggan mobil merek Toyota khususnya.
Tahap-tahap pelayanan service pada bengkel PT.Nasmoco Bengawan Abadi Motor Solo Baru, yaitu adalah sebagai berikut:
1) Pendaftaran Service
Pendaftaran service dilakukan oleh service advisor dengan mencatat data konsumen dan permintaan service dari konsumen.
2) Pencetakan work Order
Service Advisor atau mekanik melakukan pemeriksaan kendaraan sesuai dengan permintaan konsumen pada work order
(45)
commit to user 3) Pengerjaan Work Order
Mekanik mulai mengerjakan kendaraan sesuai dengan permintaan konsumen pada work order.
4) Pengecekan dan Finishing Work Order
Setelah kendaraan selesai diperbaiki oleh mekanik, service advisor melakukan pengeecekan terlebih dahulu apakah kendaraan telah selesai diperbaiki sesuai dengan work order dan hasilnya baik.
5) Penyerahan kendaraan
Konsumen dapat mengambil kendaraan setelah memenuhi kewajiban service, yaitu biaya service pada kasir.
b. Visi dan Misi Perusahaan
1) Visi
Menjadi pelaku bisnis di bidang otomotif yang professional, berkualitas dan sebagai pimpinan pasar di era globalisasi.
2) Misi
Meningkatkan profesionalisme karyawan dengan tehnologi modern untuk memberikan totalitas kepuasan pelanggan dan menghasilkan keuntungan yang optimal bagi pemegang saham, terus berupaya meningktkan kesejahteraan
(46)
commit to user
xlvii
karyawan, serta ikut berperan dalam kepedulian lingkungan yang sosial.
3) Jam kerja
Jam kerja PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru yaitu senin s/d jumat 08.15 – 16.30 dan sabtu 08.15 -12.30, sedangkan hari libur nasional atau hari minggu tetap buka dengan jam kerja mulai dari 08.15 -12.00 tetapi hanya melayani service saja, tidak melayani penjualan.
B. Laporan Magang Kerja
1. Lokasi dan Waktu Magang Kerja
Magang kerja dilaksanakan di PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru yang beralamat di Jl.Raya Solo Permai JA No.1 Madegondo, Grogol, Sukoharjo.
2. Waktu Magang Kerja
Penulis magang kerja ditempatkan pada 2 hari pertama di administration dengan definisi pekerjaan, menginput data yang berupa faktur pajak dan mencetaknya. Setelah itu 3 minggu di CRC dengan definisi pekerjaan menginput data penjualan kendaraan dari sales penjual, membantu pelanggan didalam
(47)
commit to user
memberikan informasi dan menangani pelanggan bila ada keluhan. Setelah itu 3 minggu di Sales Counter dengan definisi pekerjaan melayani konsumen yang melakukan pembelian di kantor.
C. Pembahasan Masalah
1. Analisis Deskriptif Responden
Populasi yang digunakan dalam penelitan ini adalah para pelanggan yang memanfaatkan jasa pemeliharaan dan penggantian suku cadang mobil di Dealer Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru. Tehnik sampling yang digunakan ialah metode Purposive sampling.
Pada tehnik ini peneliti memilih sampel secara purposive atau sampel bertujuan secara subjektif. Pemilihan ‘’sampel bertujuan’’ini dilakukan karena peneliti telah memahami bahwa informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dari sekelompok sasaran tertentu yang mampu memberikan informasi yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya. (Ferdinand,2006)
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuisioner penelitian kepada sejumlah pelanggan sebagai responden yang sedang melakukan service maupun
(48)
commit to user
xlix
penggantian suku cadang di Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru. Dan sesuai dengan tehnik Maksimum Likelihood Estimation yakni ditentukan sebanyak 100-200 sampel, sehingga untuk mengantisipasi jumlah pengumpulan kuisioner, maka ditetapkan sampel yang diambil sebanyak 100 responden.
Deskripsi mengenai responden diperoleh dari data identitas responden pada kuisioner yang telah diisi mencakup jenis kelamin, usia responden, pendidikan terakhir, pekerjaan, serta pendapatan perbulan.
a. Karakteristik Responden
Adapun responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini harus memiliki karakteristik, antara lain:
1) Orang yang pernah menggunakan jasa service dan penggantian suku cadang di PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
2) Setiap responden mempunyai kesempatan sekali dalam pengisian kuisioner.
3) Setiap responden bebas menerima dan menolak survey, dan tidak ada ikatan kekerabatan, intimidasi atau hadiah-hadiah dalam bentuk apapun yang dapat menurunkan derajat keyakinan terhadap kualitas data yang diperoleh.
(49)
commit to user
Gambaran umum responden dapat dilihat dalam tabel berikut ini
Tabel 3.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frekuensi ersentase
Pria 84 84%
Wanita 16 16%
Jumlah 100 100%
Sumber:Data yang diolah Tahun 2011
Dari tabel 3.1 diatas dapat diidentifikasi terdapat sebanyak 84 responden adalah pria atau sebesar 84%, sedangkan sisanya 16% adalah wanita yakni sejuklah 16 responden.
Tabel 3.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Usia rekuensi ersentase
20-29 26 26%
(50)
commit to user
li
40-49 20 20%
50-59 20 20%
>60 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber:Data yang diolah tahun 2010
Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui jumlah responden terbanyak adalah responden dengan rentang usia antara 30-39 tahun yakni sebanyak 30 orang atau mencapai 30%.
Tabel 3.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
idikan terakhir Frekuensi ersentase
SD 1 1%
SMP 7 7%
(51)
commit to user
D3 14 14%
S1 43 43%
S2 5 5%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data yang diolah tahun 2010
Berdasarkan tabel 3.3 dapat diketahui bahwa jumlah yang paling besar adalah responden dengan pendidikan terakhir adalah S1 yakni sebanyak 43 orang atau mencapai 43%.
Tabel 3.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Persentase
PNS 13 13%
Swasta 58 58%
Wiraswasta 23 23%
Mahasiswa 6 6%
(52)
commit to user
liii
Sumber: Data yang diolah tahun 2011
Berdasarkan tabel 3.4 dapat diketahui distribusi responden berdasarkan jenis pekerjaan.Mayoritas responden bekerja disektor swasta yakni sebanyak 58 orang atau mencapai 58%
(53)
commit to user Tabel 3.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan
Pendapatan Frekuensi Persentase
< 2juta 37 37%
2 juta s/d 3,9 juta 36 36%
4 juta s/d 5,9 juta 17 17%
> 6 juta 10 10%
Jumlah 100 100%
Sumber:Data yang diolah tahun 2011
Berdasarkan tabel 3.5 dapat diketahui distribusi responden berdasarkan pendapatan per Bulan. Terhitung paling banyak yakni responden dengan pendapatan kurang dari 2 juta, sebanyak 37 orang, yakni sebesar 37%.
b. Deskripsi Tanggapan Responden
Deskripsi tanggapan responden terhadap kuisioner yang diberikan peneliti Nampak pada jawaban resonden.Dalam analisis ini dapat diuraikan mengenai kecenderungan pendapat dan tanggapan dari pengguna jasa pemeliharaan dan penggantian suku cadang di Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru,Sebagai responden dalam penelitian ini. Pernyataan-pernyataan responden
(54)
commit to user
lv
mengenai variabel penelitian ini dapat dilihat dari jawaban responden terhadap kuisioner yang diberikan.
2. Uji Instrumen Penelitian
Analisis data menggunakan beberapa alat analisis untuk mencapai tujuan penalitian. Alat analisis yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Uji Validitas
Validitas suatu alat ukur (kuisioner) menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melaksanakan fungsi ukurnya. Pengertian Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat.
Suatu butir kuisioner dikatakan Valid apabila nilai r yang diperoleh dari hasil perhitungan (product moment) lebih besar dari pada nilai r tabel (r hasil > r tabel). Sebagai alat ukur dikatakan Valid r tabel adalah 0,444. Untuk mempermudah perhitnganya,uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan SPSS versi 16.0. Berikut ini disajikan uji validitas dengan bantuan program spss untuk masing-masing pertanyaan.
(55)
commit to user Tabel 4.1
Validitas item Variabel Tangibles
Pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru
pertanyaan hitung tabel simpulan
tanyaan 1 ,624 ,444 Valid
tanyaan 2 ,543 ,444 Valid
tanyaan 3 ,460 ,444 Valid
tanyaan 4 ,589 ,444 Valid
Tabel 4.2
Validitas item variabel Reliability
(56)
commit to user
lvii
pertanyaan hitung tabel simpulan
tanyaan 1 ,837 ,444 Valid
tanyaan 2 ,537 ,444 Valid
tanyaan 3 ,826 ,444 Valid
tanyaan 4 ,601 ,444 Valid
Tabel 4.3
Validitas item variabel Responsiveness
Pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru
pertanyaan hitung tabel simpulan
tanyaan 1 ,463 ,444 Valid
tanyaan 2 .590 ,444 Valid
tanyaan 3 ,586 ,444 Valid
tanyaan 4 ,845 ,444 Valid
Tabel 4.4
Validitas item variabel Assurance
Pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru
pertanyaan hitung tabel simpulan
(57)
commit to user
tanyaan 2 ,839 ,444 Valid
tanyaan 3 ,845 ,444 Valid
tanyaan 4 ,565 ,444 Valid
Tabel 4.5
Validitas item variabel Empathy
Pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru
pertanyaan hitung tabel impulan
tanyaan 1 ,839 ,444 Valid
tanyaan 2 ,845 ,444 Valid
tanyaan 3 ,552 ,444 Valid
tanyaan 4 ,624 ,444 Valid
Tabel 4.6
Validitas item kepuasan Konsumen
Pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru
pertanyaan hitung tabel simpulan
tanyaan 1 ,543 ,444 Valid
tanyaan 2 ,460 ,444 Valid
(58)
commit to user
lix
tanyaan 4 ,837 ,444 Valid
tanyaan 5 ,537 ,444 Valid
tanyaan 6 .826 ,444 Valid
tanyaan 7 ,601 ,444 Valid
Dari uji validitas terhadap 20 responden tersebut diketahui bahwa nilai koefesien korelasi product moment pearson (r hitung) setiap item pertanyaan dari lima variabel independent lebih besar dari pada r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa setiap item pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap kepuasan konsumen adalah valid.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut memberikan hasil yang relative tidak berbeda jika terhadap subjek yang dilakukan pengukuran kembali.
Konsep reliabilitas dalam arti reliabilitas alat ukur berkaitan dengan kesalahan pengukuran (error of measurement) yang menunjukkan sejauh mana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok objek yang sama. Konsep
(59)
commit to user
reliabilitas dalam arti reliabilitas hasil ukur berkaitan dengan kesalahan sampel (sampling error) yang menunjuk pada sejauh mana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi apabila dilakukan ulang pada kelompok individu yang berbeda.
Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s alpha, dimana hasilnya adalah sebagai berikut:
Tabel 4.7
Reliabilitas item Variabel
Pada PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru
bach’s alpha Nilai kritis Kesimpulan
0,951 0,6 Reliabel
Dari hasil reliabilitas pada tabel 4.7 dapat dilihat bahwa koefesien alpha sebesar 0,951,dan nilai kritis adalah 0,6. Dengan demikian nilai hitung alpha lebih besar dari nilai r tabel atau 0,951 >
(60)
commit to user
lxi
0,6 , artinya instrument angket dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data.
c. Uji Regresi Linier Berganda
Analisis ini digunakan untk mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) terhadap kepuasan konsumen.
Adapun rumus regresi yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + + + + + (Djarwanto PS dan Pangestu S, 1993 : 309)
Dimana:
Y = Kepuasan Konsumen
a = konstanta
= koefisien regresi linier masing-masing variabel
= Tangibles
= Reliability
= Responsiveness
(61)
commit to user = Empathy
e = Error disturbance
Dengan menggunakan komputer program SPSS diperoleh hasil untuk bilangan konstanta (a) dan koefisien regresi masing-masing variabel ( ) adalah:
a = 5,512
= 0,468
= 0,328
= 0,201
= 0,258
= 0,206
Setelah diketahui bilangan konstanta (a) dan koefisien regresi masing-masing variabel ( ), maka persamaan regresinya adalah sebagai berikut:
Y = 5,512 + 0,468 + 0,328 + 0,201 + 0,258 +0,206
(62)
commit to user
lxiii
a = 5,512 artinya bila variabel bebas yaitu; Tangibles( , Reliability( , Responsiveness( , Assurance( , Emphaty( ) dianggap nol,maka kepuasan konsumen(Y) sebesar 5,512.
= 0,468 berarti jika Reliability( Responsiveness( , Assurance( , Emphaty( ) dianggap konstan, maka dengan adanya kenaikan Tangibles( sebesar 1,00 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 0,469.
= 0,328 berarti jika Tangibles( , Responsiveness( , Assurance( , Emphaty( ) dianggap konstan, maka dengan adanya kenaikan Reliability( sebesar 1,00 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 0,328
= 0,201 berarti jika Tangibles( , Reliability( , Assurance( , Emphaty( ) dianggap konstan, maka dengan kenaikan Responsiveness( sebesar 1,00 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 0,201.
(63)
commit to user
= 0,258 berarti jika Tangibles( , Reliability( , Responsiveness( , Emphaty( ) dianggap konstan, maka dengan kenaikan Assurance( sebesar 1,00 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 0,258.
= 0,206 berarti jika Tangibles( , Reliability( , Responsiveness( , Assurance( dianggap konstan, maka dengan kenaikan Emphaty( ) sebesar 1,00 satuan, maka akan meningkatkan kepuasan konsumen sebesar 0,206..
d. Uji Koefisien Regresi Parsial t
Untuk mengetahui besarnya pengaruh secara sendiri-sendiri variabel bebas yaitu kualitas pelayanan (Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibels) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Dalam hal ini digunakan model analisis statistik regresi linier berganda diolah menggunakan alat bantu komputer dengan menggunakan program SPSS versi 16.0
Langkah-langkah pengujian :
(64)
commit to user
lxv
Ho : = = = 0 (Tidak ada
pengaruh yang nyata antara variabel Independen terhadap variabel Dependen).
Ha : ≠ ≠ ≠ 0 (Ada pengaruh
yang nyata antara variabel Independen terhadap variabel dependen).
2. Menentukan Level of significance (α ) = 0,05
Nilai t tabel = (α / 2 ; n -1- k)
= (0,05 / 2 ; n -1-5)
= (0,05 /2 ;100 - 1-5
= 0,05/2; 94
t tabel = 1,985 (lampiran)
3. Kriteria Pengujian
(65)
commit to user
Ho diterima apabila -1,985 ≤ thitung≤ 1,985 atau p > 0,05
Ho ditolak apabila thitung > 1,985 atau thitung < -1,985 atau p < 0,05
4. Nilai t hitung
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diSPSS maka dapat diketahui bahwa t hitung variabel Tangibles (X1 sebesar 6,772, variabel Reliability (X2 sebesar 3,965, variabel Responsiveness (X3 sebesar 2,515, variabel Assurance (X4 sebesar 4,271 dan variabel Emphaty (X5) sebesar 2,442.
5. Kesimpulan
· Dengan membandingkan thitung dengan variabel Tangibles dan ttabel diketahui bahwa t hitung > t tabel (6,772 > 1,985) maka untuk variabel Tangibles hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Tangibles berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
· Dengan membandingkan t hitung dengan variabel Reliability dan t tabel diketahui bahwa t hitung > t tabel (3,965> 1,985) maka untuk variabel Reliability hipotesis
(66)
commit to user
lxvii
Ho ditolak artinya bahwa Reliability berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
· Dengan membandingkan thitung dengan variabel Responsiveness dan t tabel diketahui bahwa t hitung > t tabel (2,515 > 1,985) maka untuk variabel Responsiveness hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Responsivenes berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
· Dengan membandingkan t hitung dengan variabel Assurance dan ttabel diketahui bahwa t hitung > t tabel (4,271 > 1,985) maka untuk variabel Assurance hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Assurance berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
· Dengan membandingkan t hitung dengan variabel Emphaty dan ttabel diketahui bahwa t hitung > t tabel (2,442 > 1,985) maka untuk variabel Emphaty hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Emphaty berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen
e. Uji Koefisien Regresi Serempak (Uji F)
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas (Tangibels Reliability, Responsiveness, Assurance,
(67)
commit to user
Emphaty) secara serempak terhadap variabel terikat Y. Dalam hal ini digunakan model analisis statistik regresi linier berganda diolah menggunakan alat bantu komputer dengan menggunakan program SPSS ver 16.
Langkah-langkah pengujian :
1. Komposisi hipotesis
Ho : = = =0 (Tidak ada
pengaruh yang nyata antar variabel Independen terhadap variabel Dependen).
Ha : ≠ ≠ ≠0 (Ada pengaruh
yang nyata antara variabel Independen terhadap variabel dependen).
2. Menentukan Level of significance (α ) = 0,05
Nilai = Fα ; (k) ; (n-1-k)
= F (0,05 ; 5 ; (100-1-5)
= F (0,05 ; 5 ; 94 )
(68)
commit to user
lxix 3. Kriteria Pengujian
F=0,05;(k);(n-1-k)
4. Nilai Fhitung
(
)
(
)
) ( 557 , 192 94 / 089 , 0 1822 , 0 ) 1 5 100 /( ) 911 , 0 1 ( 5 / 911 , 0 1 / 1 2 / 2 2 lampiran F k n R R F hitung hitung = = -= -=5. Kesimpulan
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, maka diperoleh Fhitung sebesar
192,557, sedangkan nilai Ftabel sebesar 2,54. Karena nilai
Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel
(69)
commit to user
Responsiveness (X3) Assurance (X4), Emphaty (X5) secara
serempak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen atau variabel terikat pada kepuasan konsumen (Y).
f. Koefisien Determinasi ( )
Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama yang ditunjukkan dengan presentase,
Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :
Setelah dihitung dengan computer program SPSS diperoleh hasil sebesar 0,911, sehingga hubungan variabel bebas adalah positif dan cukup kuat. Hal ini berarti bahwa 91,1% kepuasan konsumen dipengaruhi oleh kualitas pelayanan (Tangibels Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty) dan sisanya 8,9% dipengaruhi oleh faktor lain.
(70)
commit to user
lxxi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan yang ada dan hasil pemecahan pada Bab III, maka kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan dalam penyusunan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
a) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Tangibles diketahui bahwa t hitung > t tabel (6,772 > 1,985) maka untuk variabel Tangibles hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Tangibles berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
b) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Reliability diketahui bahwa t hitung > t tabel (3,965> 1,985) maka untuk variabel Reliability hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Reliability berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
c) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Responsiveness diketahui bahwa t hitung > t tabel (2,515 > 1,985) maka untuk variabel Responsiveness hipotesis
(71)
commit to user
Ho ditolak artinya bahwa Responsivenes berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
d) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Assurance diketahui bahwa t hitung > t tabel (4,271 > 1,985) maka untuk variabel Assurance hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Assurance berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
e) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Emphaty diketahui bahwa t hitung > t tabel (2,442 > 1,985) maka untuk variabel Emphaty hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Emphaty berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
f) Dari analisis data yang menggunakan regresi linier berganda yaitu metode yang digunakn untuk mengetahui pengaruh varibel kualitas pelayanan (Tangibles( , Reliability( , Responsiveness( , Assurance( , Emphaty( ) terhadap variable kepuasan konsumen (Y) diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 5,512 + 0,468 + 0,328 + 0,201 + 0,258 +0,206 , sehingga dapat dilihat bahwa varabel yang paling dominan pengaruhnya adalah tangibles.
g) Berdasarkan pengujian yang dilakukan, maka diperoleh Fhitung sebesar 192,557, sedangkan nilai Ftabel sebesar 2,54. Karena
(72)
commit to user
lxxiii
nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel independen yaitu Tangibles( , Reliability( , Responsiveness( , Assurance( , Emphaty( ) secara serempak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen atau variabel terikat pada kepuasan konsumen (Y).
B. Saran
Setelah dikemukakan kesimpulan diatas, maka peneliti mengusulkan saran sebagai berikut :
1. Fasilitas yang dimiliki oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, sangatlah berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, jadi hendaknya PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru lebih menjaga akan kualitas yang telah mereka miliki dan meningkatkannya agar pelanggan lebih merasa lebih puas yang akan menjadikan pelanggan loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
2. Pelayanan yang diberikan oleh Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah baik, akan tetapi Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan pelayanannya lagi, agar pelanggan lebih merasa puas dengan keterangan yang diberikan oleh karyawan
(73)
commit to user
sehingga akan menjadikan pelanggan lebih loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
3. Daya tanggap Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah baik, akan tetapi Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan daya tanggapnya terhadap pelanggannya lagi, agar pelanggan lebih merasa puas menjadikan pelanggan lebih loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
4. Jaminan yang diberikan oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah baik dan dapat dipercaya oleh pelanggannya akan tetapi PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan hal itu dan membuat pelanggan lebih percaya akan jaminan yang diberikan oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, agar pelanggan lebih merasa puas dan menjadikan pelanggan lebih loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
5. PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah memberikan kemudahan didalam pelanggan mencari informasi, hendaknya PT.Nasmoco Bengawan Solo Baru lebih meningkatkannya lagi, agar pelanggan merasa puas dan menjadikan pelanggan loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
(74)
commit to user
lxxv
6. Meskipun keadaan fisik PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, tetapi PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan konsumen,
7. Pelayanan yang diberikan oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo baru secara serempak mempengaruhi kepuasan konsumen, namun PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan pelayanannya lagi.
(75)
commit to user DAFTAR PUSTAKA
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 1993. Statistik Induktif. Yogjakarta: BPFE
________________________________. 2000. Statistik Induktif. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE
Ferdinand, Augusty. 2002. Struktural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Kotler, Philip. 1997. Dasar-Dasar Manajemen. jilid1. Jakarta: Prenhalindo
__________. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba empat
Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta:Erlangga
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat: Jakarta
Sambas Ali Muhidin & Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi, Regresi, dan jalur dalam Penelitian. Pustaka Setia: Bandung Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta:
Rineke Cipta
Swasta, Basu. 1996. Asas-Asas Marketing. Yogjakarta: Liberty Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi ____________. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi
____________. 2000. Total Quality Service. Yogyakarta: Andi ____________. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia
(1)
commit to user BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahan yang ada dan hasil pemecahan pada Bab III, maka kesimpulan yang dapat peneliti kemukakan dalam penyusunan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
a) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Tangibles diketahui bahwa t hitung > t tabel (6,772 > 1,985) maka untuk variabel Tangibles hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Tangibles berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
b) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Reliability diketahui bahwa t hitung > t tabel (3,965> 1,985) maka untuk variabel Reliability hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Reliability berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
c) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Responsiveness diketahui bahwa t hitung > t tabel (2,515 > 1,985) maka untuk variabel Responsiveness hipotesis
(2)
commit to user
Ho ditolak artinya bahwa Responsivenes berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
d) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Assurance diketahui bahwa t hitung > t tabel (4,271 > 1,985) maka untuk variabel Assurance hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Assurance berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
e) Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel terhadap variabel Emphaty diketahui bahwa t hitung > t tabel (2,442 > 1,985) maka untuk variabel Emphaty hipotesis Ho ditolak artinya bahwa Emphaty berpengaruh secara signifikan positif terhadap kepuasan konsumen.
f) Dari analisis data yang menggunakan regresi linier berganda yaitu metode yang digunakn untuk mengetahui pengaruh varibel kualitas pelayanan (Tangibles( , Reliability( ,
Responsiveness( , Assurance( , Emphaty( ) terhadap
variable kepuasan konsumen (Y) diperoleh persamaan sebagai berikut : Y = 5,512 + 0,468 + 0,328 + 0,201 + 0,258 +0,206 , sehingga dapat dilihat bahwa varabel yang paling dominan pengaruhnya adalah tangibles.
(3)
commit to user
nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak yang berarti bahwa variabel independen yaitu Tangibles( , Reliability( ,
Responsiveness( , Assurance( , Emphaty( ) secara
serempak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen atau variabel terikat pada kepuasan konsumen (Y).
B. Saran
Setelah dikemukakan kesimpulan diatas, maka peneliti mengusulkan saran sebagai berikut :
1. Fasilitas yang dimiliki oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, sangatlah berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen, jadi hendaknya PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru lebih menjaga akan kualitas yang telah mereka miliki dan meningkatkannya agar pelanggan lebih merasa lebih puas yang akan menjadikan pelanggan loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
2. Pelayanan yang diberikan oleh Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah baik, akan tetapi Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan pelayanannya lagi, agar pelanggan lebih merasa puas dengan keterangan yang diberikan oleh karyawan
(4)
commit to user
sehingga akan menjadikan pelanggan lebih loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
3. Daya tanggap Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah baik, akan tetapi Karyawan PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan daya tanggapnya terhadap pelanggannya lagi, agar pelanggan lebih merasa puas menjadikan pelanggan lebih loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
4. Jaminan yang diberikan oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah baik dan dapat dipercaya oleh pelanggannya akan tetapi PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan hal itu dan membuat pelanggan lebih percaya akan jaminan yang diberikan oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru, agar pelanggan lebih merasa puas dan menjadikan pelanggan lebih loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
5. PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru sudah memberikan kemudahan didalam pelanggan mencari informasi, hendaknya PT.Nasmoco Bengawan Solo Baru lebih meningkatkannya lagi, agar pelanggan merasa puas dan menjadikan pelanggan loyal terhadap PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru.
(5)
commit to user
6. Meskipun keadaan fisik PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru paling berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, tetapi PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru juga harus memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kepuasan konsumen,
7. Pelayanan yang diberikan oleh PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo baru secara serempak mempengaruhi kepuasan konsumen, namun PT.Nasmoco Bengawan Motor Solo Baru harus lebih meningkatkan pelayanannya lagi.
(6)
commit to user DAFTAR PUSTAKA
Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 1993. Statistik Induktif. Yogjakarta: BPFE
________________________________. 2000. Statistik Induktif. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE
Ferdinand, Augusty. 2002. Struktural Equation Modeling dalam
Penelitian Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro
Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Kotler, Philip. 1997. Dasar-Dasar Manajemen. jilid1. Jakarta: Prenhalindo
__________. 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta: Salemba empat
Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran.
Jakarta:Erlangga
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat: Jakarta
Sambas Ali Muhidin & Maman Abdurahman. 2007. Analisis Korelasi,
Regresi, dan jalur dalam Penelitian. Pustaka Setia: Bandung
Supranto, J. 2001. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta: Rineke Cipta
Swasta, Basu. 1996. Asas-Asas Marketing. Yogjakarta: Liberty Tjiptono, Fandy. 1996. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi ____________. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi
____________. 2000. Total Quality Service. Yogyakarta: Andi ____________. 2007. Pemasaran Jasa. Malang: Bayumedia