PENGOLAHAN DATA 1.
Analisis NBM Nordic Body Map
Dari 10 responden operator produksi pencetakan bakso di usaha bakso Cakra Gajah Mungkur cabang 1 Cipunagara, didapatkan hasil kuisioner keluhan kerja
sesuai grafik di bawah:
Sumber: Bakso Cakra Gajah Mungkur Cabang 1 Cipunagara Gambar 2 Hasil Rekap Kuisioner NBM
Hasi keluhan dari kuisioner NBM yang disebar pada 10 responden operator produksi di usaha bakso Cakra Gajah Mungkur Cabang 1 Cipunagara dijadikan
analisa utuk perbaikan desain fasilitas kerja sesuai dengan konsep ergonomi untuk mengurangi resiko kerja dan keluhanmusculosketal disorders. Hasil NBM
menunjukan ada dua kondisi dimensi tubuh yang tidak mengalami rasa sakit yaitu pada keluhan rasa sakit pada bokong dan keluhan rasa sakit pada pantat.
2. Analisis JSI Job Strain Index
Analisis perhitungan JSI dilakukan pada 2 proses yaitu proses pencetakan dan proses pengirisan masing-masing dihitung resiko kerja pada penggunaan tangan
kanan dan tangan kiri seperti gambar 3.
beresiko beresiko
Gambar 3 a Pencetakan b pengirisan Pada proses pencetakan dan pengirisan dihitung gerakan fleksi dan ekstensi
pada penggunan tangan kanan dan tangan kiri untuk mencari resiko kerja yang mungkin timbul pada aktivitas tersebut dengan metode JSI dimana hasil dari
perhitungan JSI digunakan untuk melakukan perancangan desain alat bantu baik dari proses pengirisan maupun pencetakan sebagai upaya perbaikan untuk
mengurangi resiko kerja pada proses produksi bakso di Cakra Gajah Mungkur Cabang 1 Cipunagara, Subang, Jawa Barat.
1
Analisis Pada Proses Percetakan a
Intensitas Penggunaan Tenaga IE
Kategori “Cukup Berat dengan prosentase kekuatan maksimal 10-29.
b Durasi Penggunaan Tenaga DE
Total waktu observasi = 3 jam atau 10800 detik
5 10
15
Grafik Rekap Hasil Kuisioner NBM
a b
Total waktu penggunaan tenaga = 2 jam atau 7200 detik
DE= 7200 detik x 100 = 66.67
10800 detik c
Jumlah Usaha Permenit EM Tabel 1 Jumlah Usaha Permenit Pencetakan
Responden Jumlah gerakan
waktu observasi
menit Nilai EM
tangan kanan
tangan kiri
tangan kanan
tangan kiri
X.1 Parmo Hardo Mulyono
3600 6480
180 20
36 X.2
Kardiman 4320
7200 180
24 40
X.3 Endang Sri Mulyani
3600 5040
180 20
28 X.4
Wahyu Eko Dwi 2880
5760 180
16 32
X.5 Danuri
2880 5040
180 16
28 X.6
Andi 3600
4320 180
20 24
X.7 Pepen Sartanto
3600 4320
180 20
24 X.8
Sidik Prahmono 3600
4320 180
20 24
X.9 Parjo
2880 5040
180 16
28 X.10 Pramono
4320 4320
180 24
24
d Posisi Tangan HWP
Tabel 2 Posisi Tangan Percetakan
Responden ekstensi Pada
tangan kanan ⁰
flexi pada tangan kiri
⁰ X.1
Parmo Hardo Mulyono 25
35 X.2
Kardiman 20
33 X.3
Endang Sri Mulyani 35
33 X.4
Wahyu Eko Dwi 27.5
37 X.5
Danuri 30
35 X.6
Andi 32
35 X.7
Pepen Sartanto 32
35 X.8
Sidik Prahmono 32
36 X.9
Parjo 27.5
37 X.10 Pramono
30 37
e Kecepatan Kerja SW
Tabel 3 Kecepatan Kerja Pencetakan
Responden Kecepatan kerja
X.1 Parmo Hardo Mulyono
90
X.2 Kardiman
80
X.3 Endang Sri Mulyani
75
X.4 Wahyu Eko Dwi
70
X.5 Danuri
80
X.6 Andi
70
X.7 Pepen Sartanto
70
X.8 Sidik Prahmono
70
X.9 Parjo
80
X.10 Pramono
70