Widi Budiman, 2013 Pengaruh Penggunaan Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-
Sejarah Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
subjek atau objek tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono 2010:117 mengungkapkan
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ”
3. Sampel
Berdasarkan jumlah populasi di atas, maka kelas yang diambil untuk dijadikan sampel adalah siswa kelas V.A dan V.B. Dalam penelitian ini yang
dijadikan kelas eksperimen yaitu kelas V.A yang berjumlah 34 orang siswa dan yang dijadikan kelas kontrol adalah kelas V.B yang berjumlah 34 orang siswa.
Menurut Sugiono 2011:81 Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik sampling pada
penelitian ini menggunakan cluster sampling . cluster sampling merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkna kelas-kelas atau kelompok-kelompok yang
sudah ada.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Pre-test Post-test Only Design. Kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol dipilih tanpa adanya penugasan random dan untuk setiap kelompok diadakan pre-test dan post-test. Pola umum desain penelitian ini digambarkan
sebagai berikut.
Widi Budiman, 2013 Pengaruh Penggunaan Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-
Sejarah Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Pretes
Treatment Postest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
1
X
2
O
2
Keterangan : O
1
= tes awal pada Kelompok eksperimen dan kontrol O
2
= tes akhir pada Kelompok eksperimen dan kontrol X
1
= Perlakuan menggunakan film dokumenter X
2
= perlakuan menggunakan animasi slideshow
C. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan salah satu cara untuk memperoleh pemecahan terhadap berbagai masalah penelitian. Menurut Nana Syaodih 2010:2
“metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang di
dasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi
”. Metode diperlukan agar tujuan penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, maka untuk
mendapatkan hasil yang baik harus digunakan metode penelitian yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berdasarkan tujuan
penelitian yang ingin dicapai maka peneliti menggunakan metode Kuasi eksperimen.
Penelitian Kuasi
eksperimen merupakan
penelitian yang
dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Menurut John W. Creswell 2008:313 menyebutkan.
Widi Budiman, 2013 Pengaruh Penggunaan Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-
Sejarah Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
“Quasi-experimental designs do not include the use of random assignment. Reseachers who employ these design rely instead on other techniques to
control or at least reduce threats to internal validity. We shall describe some of these techniques as we discuss several quasi-experimental design.
.
Metode ini memanfaatkan kelompok yang telah ada namun memiliki karakteristik perkiraan yang homogen sehingga memudahkan pengontrolan
variabel penelitian. Penggunaan metode kuasi eksperimen ini didasarkan atas pertimbangan agar dalam pelaksanaan penelitian ini siswa tidak merasa sedang di
eksperimenkan sehingga situasi penelitian menjadi lebih alami, sehingga dengan situasi yang demikian diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap tingkat
kevalidan penelitian. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban tentang pengaruh suatu perlakuan, maka terdapat variabel yang
mempengaruhi sebab dan variabel yang dipengaruhi akibat. Menurut Sugiyono 2011:2 variabel penelitian merupakan suatu atribut seseorang, atau obyek, yang
mempunyai variasi antara satu dengan yang lainnya yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang kemudian
ditarik kesimpulannya. Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat disebut variabel
independen atau bebas X. Sedangkan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen atau bebas disebut variabel
dependenterikat Y. Dalam penelitian ini yang menjadi sebagai variabel independen atau bebas
adalah pembelajaran yang menggunakan media Film Dokumenter. Sementara itu hasil belajar siswa pada ranah kognitif ditempatkan sebagai variabel terikat.
Widi Budiman, 2013 Pengaruh Penggunaan Film Dokumenter Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS-
Sejarah Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V di SDN 1 Jayagiri Lembang Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.3 Hubungan Antar Variabel
Penggunaan media film
dokumenter X
Penggunaan Animasi
Slide Show Y
Hasil Belajar siswa ranah
Kognitif Aspek Memahami
C2 X1Y1
X2Y1 Aspek Menerapkan
C3 X1Y2
X2Y2 Aspek
Menganalisis C4 X1Y3
X2Y3
D. Deinisi Operasional