Data Kuantitatif Teknik Pengolahan Data

42 adalah observasi sistematis. Teknik yang digunakan dalam observasi adalah non- partisipatif karena observer di kelas tidak dilibatkan dalam observasi dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan peer-observation observasi dengan teman sejawat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran. c. Catatan Lapangan Catatan lapangan dilakukan untuk mendeskripsikan kejadian-kejadian unik yang terjadi selama penelitian berlangsung. Bahkan, kejadian yang tidak terduga sekalipun akan terekam dalam catatan lapangan.

E. Teknik Pengolahan Data

Analisis data merupakan langkah yang digunakan untuk meringkas data yang telah dikumpulkan secara akurat. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif.

1. Data Kuantitatif

Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan uji normalitas data, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata. Nilai pretes digunakan utuk mengetahui kemampuan awal siswa, sedangkan nilai postes digunakan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa dan perbedaan rata- rata siswa. Dalam penelitian ini, teknik pengolahan dan analisis data akan dilakukan dengan menggunakan bantuan program Microsoft Office Excel dan SPSS Statistical Product and Service Solution 16.0 for Windows. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengolah dan menganalisis data kuantitatif adalah sebagai berikut. a. Menguji normalitas dari nilai pretes dan postes Normalitas berhubungan dengan sebaran data dalam sebuah kelompok yang menyerupai kurva normal. Menurut Arikunto 2007, normalitas menjadi asumsi syarat untuk menentukan jenis statistik apa yang akan dipakai dalam penganalisaan selanjutnya. Jika data yang dianalisis berdistribusi normal, maka peneliti dapat menggunakan statistik parametrik. Sedangkan jika datanya tidak 43 berdistribusi normal, maka jenis statistik yang harus digunakan adalah statistik non parametrik. Untuk uji normalitas akan dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov pada taraf signifikasi sebesar 5 α = 0,05. Jika hasil uji normalitas menunjukkan data berdistribusi normal, maka langkah selanjutnya adalah menguji homogenitas varians dengan menggunakan uji parametrik. Sedangkan jika data tidak berdistribusi normal, maka analisis data dapat dilanjutkan dengan menggunakan statistik non parametrik, yaitu uji Mann- Whitney Uji-U. b. Menguji homogenitas variansi dari kelompok eksperimen dan kontrol Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama atau tidak. Menurut Arikunto 2007, jika tidak terdapat perbedaan variansi di antara kelompok sampel, berarti kelompok-kelompok tersebut homogen. Untuk menguji homogenitas akan dilakukan dengan menggunakan uji F. c. Menguji hipotesis, yaitu mengitung perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-t. Uji-t dilakukan jika syarat normalitas dan homogenitas sudah terpenuhi Maulana, 2009a. Jika data tidak homogen, maka uji perbedaan rata-rata dapat dilakukan dengan uji-t 1 .

2. Data Kualitatif

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN BEDORO I KECAMATAN SAMBUNGMACAN KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJA

0 0 13

PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI WUJUD DAN SIFAT BENDA: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Sumampir Kecamatan Purwakarta Kota Cilegon.

0 0 35

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Paniis Kelas IV Semester I Tahun Ajaran 2012/2013 Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.

0 1 38

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI KESEBANGUNAN (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas V SD Negeri Cimara dan SD Negeri 2 Paniis Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan).

3 9 45

PERMAINAN POTONG DAN WARNAI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI MEMBANDINGKAN, MENGURUTKAN DAN MENJUMLAHKAN PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Rancakalong dan SDN Sirnamanah di Kecamatan RancakalongKabupate

0 0 37

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas IV SDN 2 Waled Kota dan SDN 2 Waled Desa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon).

0 3 55

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV PADA MATERI SIFAT-SIFAT BUNYI (Penelitian Eksperimen Di Kelas IV SDN Gudang Kopi dan SDN Darangdan Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 39

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Ciuyah I dan SDN Cisalak IV di Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang).

0 0 49

PENGARUH MODEL KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI ENERGI PANAS (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Jagatapa dan SDN Kirisik di Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang).

0 1 38

PENGGUNAAN MEDIA AMINI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DI KELAS IV SDN GARDUSAYANG (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

0 4 45