Elsa Chaeratunnisa , 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI BUNYI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing
satuan pendidikan di Indonesia, Kurikuilum ini ini dapat memberikan dasar- dasar pengetahuan keterampilan, pengalaman belajar, mengembangkan
integritas sosial serta membudayakan karakter nasional Hipni 2011. Sekolah dituntut melaukan inisiatif dalam menggali secara mandiri berbagai potensi
dan sumberdaya untuk mendukung programnya termasuk kurikulum yang dikembangkannya Wilddan 2012.
Fokus tujuan pendidikan di Indonesia adalah terujudnya sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan hidup dalam
dunia yang makin kompetitif serta dapat mengolah informasi untuk digunakan dalam mengambil keputusan, sekaligus mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dilingkungan sekitar Rozak, A. dan Fatra, M. 2010:127.
Proses pembelajaran IPA di kelas IV SDN Pontang 1 pada konsep energi bunyi cenderung textbook oriented dan tidak terkait dalam kehidupan siwa
sehari-hari. Siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep-konsep abstrak yang penyajiannya menggunakan metode ceramah. Akibatnya,
motivasi belajar siswa kelas IV SDN Pontang 1 sulit ditumbuhkan dan pola belajar mereka cenderung menghafal. Hal ini menunjukkan bahwa sejauh ini
Elsa Chaeratunnisa , 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI BUNYI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pendidikan kita masih didominasi oleh pandangan bahwa pengetahuan sebagai perangkat fakta-fakta yang harus dihafal dan pembelajaran dikelas
berfokus pada guru sebagai satu-satunya sumber utama pengetahuan. Being a creative teacher is being onstage, in charge, responsible , a cleicial wizard,
an actor, a weaver of sorts, and an imperfect perfectionist of human, interactions and understanding guiding children to mastery of themselves
DeVito, A. et. al. 1993: 2. Siswa SD umumnya masih dalam taraf konkret. Oleh karena itu IPA
akan lebih menarik minat siswa jika penyajiannya dimulai dari hal-hal yang konkret. Dalam proses pembelajaran, siswa dilibatkan secara aktif baik dari
segi mental maupun fisik. Siswa belajar berdasarkan kegiatan yang sesuai berdasarkan tingkat perkembangannya. Hal tersebut bertujuan antara lain 1
membantu siswa menjelaskan pristiwa-pristiwa fisis yng terjadi dialam sekitar dan dalam kehidupan sehari-hari; 2 memberikan kesempatan pada
siswa untuk memahami hubungan antar konsep serta mampu menjelaskan berbagai peristiwa alam, dan 3 membentuk sikap ilmiah, yaitu sikap terbuka
dan kritis terhadap pendapat orang lain. Model pembelajaran Konstruktivisme memungkinkan seorang anak tidak
hanya mengamati dan mendengarkan penjelasan dari guru tetapi juga menyimpulkan dan menguji penjelasan yang ada. Konstruktivisme adalah
salah satu pandangan tetang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses belajar perolehan pengetahuan diawali dengan terjadinya
konflik kognitif, Karli dan Sriyuliariatiningsih, 2004:2. Artinya saat
Elsa Chaeratunnisa , 2013
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI BUNYI
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
pembelajaran IPA berlangsung guru bukanlah sebagai pusat informasi, melainkan guru sebagi fasilitator, pengetahuan digalih dari konsepsi awal
siswa. Dengan menerapkan model konstruktivisme diharapkan dapat meningkatkan penguasaan dan pemahaman konsep yang diperoleh
berdasarkan observasi langsung berupa fakta yang kemudian disimpulkan karena pengetahuan digalih dari pemikiran awal siswa. Secara umum tahap-
tahapan pada model konstruktivisme adalah: 1 tahap apersepsi, 2 tahap eksplorasi, 3 tahap diskusi dan penjelasan konsep, 4 pengembangan
aplikasi Karli dan Sriyuliariatiningsih, 2004:5. Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat
sebuah penelitian berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme pada Konsep Energi Bunyi Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa ”.
B. Rumusan Masalah