commit to user
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
a Uji Validitas Validitas digunakan untuk memastikan kemampuan sebuah skala
untuk mengukur konsep yang dimaksud. Cara yang digunakan adalah dengan analisa item, dimana setiap nilai yang ada pada setiap butir
pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus korelasi product
moment Sugiyono, 2004. Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r
hitung
dari nilai r
tabel
. Adapun perhitungan korelasi product moment, menggunakan program SPSS for windows.
b Uji Reliabilitas Reliabilitas instrumen adalah ketelitian alat pengumpul data,
artinya jika digunakan berulang-ulang oleh orang yang sama pada objek yang sama akan menghasilkan hasil yang sama Mardikanto, 2001.
Menurut Arikunto 1998 untuk uji reliabilitas digunakan teknik Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal reliabel bila
memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih. Pada penelitian ini perhitungan reliabilitas menggunakan program SPSS for
windows.
2. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dianalisi menggunakan aplikasi pengolah data SPSS for windows.
a. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
yang positif dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3
, X
4
, X
5
terhadap variabel dependen y dengan model regresi sebagai berikut :
Y =
a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e, dimana :
Y = Dependent variabel keputusan konsumen
a = Konstanta
8
commit to user b
1,
b
2,
b
3,
b
4
= Koefisien regresi X
= Independen variabel X
1
= Produk X
2
= Harga X
3
= Saluran distribusi X
4
= Promosi………………..Hasan, 2003 b. Uji Hipotesis I Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel terikat Mudrajad Kuncoro, 2004. Uji F digunkakan untuk menguji kebenaran hipotesis pertama yaitu untuk
menguji keberartiansignifikansi regresi secara keseluruhan. Pengujian dengan uji F variansnya adalah dengan membandingkan F
hitung
F
h
dengan F
tabel
F
t
pada a = 0,05 apabila hasil perhitungannya menunjukkan:
F
h
F
t
, maka H ditolak dan H
a
diterima F
h
F
t
, maka H diterima dan H
a
ditolak c. Uji Hipotesis II Uji t
Dalam pengujian kebenaran hipotesis kedua, langkah pertama yang dilakukan adalah pengujian secara parsial melalui uji t. Pengujian
dilakukan melalui uji t dengan membandingkan t
hitung
t
h
dengan t
tabel
t
t
pada a = 0,05. Apabila hasil perhitungan menunjukkan: t
h
≥ t
t
maka H ditolak dan H
a
diterima t
h
t
t
maka H diterima dan H
a
ditolak Untuk mengetahui besarnya pengaruh secara keseluruhan dihitung
koefisien determinasi multiplenya R
2
. Jika R
2
yang diperoleh dari hasil perhitungan mendekati 1 satu, maka semakin kuat model tersebut dapat
menerangkan variabel tergantungnya. Hipotesis diterima apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
t
h
t
t
atau diperoleh harga p 0,05.
9
commit to user
III. HASIL DAN PEMBAHASAN