commit to user
xix radang,  malaria,  kencing  batu,  diare,  sariawan,  batu  ginjal,  dan  penyakit
kuning. Setiap daerah memiliki nama khas untuk meniran seperti dukung anak Kalimantan,  meniran  ijo,  meniran  Jawa,  Sunda,  dan  gossau  ma  dugi
Ternate.  Pun,  meski  tidak  tahu  namanya,  banyak  orang  langsung mengenalinya  begitu  tanaman  bernama  Latin  Phyllanthus  niruri  L,.  ini
diperlihatkan.  Meniran  tidak  hanya  dikenal  di  Indonesia,  tapi  juga  di  negara lain tempat bertumbuhnya, seperti Thailand dan India. Di negara tropis seperti
Indonesia,  meniran  mudah  ditemui  di  ladang,  pematang  sawah,  tanah  yang lembap,  tepi  sungai,  bahkan  tumbuh  liar  begitu  saja  di  halaman  rumah.
Batangnya  tegak  setinggi  kira-kira  50  cm  dan  memiliki  daun  menyirip berbentuk lonjong Riana, 2010.
Secara  klinis  imunomodulator  digunakan  pada  pasien  dengan  gangguan imunitas, antara lain pada kasus keganasan  HIVAIDS, malnutrisi, alergi, dan
lain-lain.  Sebuah  penelitian  membuktikan  mengenai  efek  antihyperuricemic ekstrak  metanol  P.  niruri  memperlihatkan  penghambatan  xanthine  oxidase
secara  in  vitro  dengan  IC50  39,39  µgmL.  Filantin  merupakan  salah  satu komponen  utama  Phylanthus  niruri  Linn  yang  memiliki  aktivitas  melindungi
hati  dari  zat  toksik  antihepatotoksik  baik  berupa  parasit,  obat-obatan,  virus maupun bakteri Putra Dhanang P, 2010.
E. Pupuk Organik Cair
Penggunaan  pupuk  organik  alam  yang  dapat  dipergunakan  untuk membantu  mengatasi  kendala  produksi  pertanian  yaitu  pupuk  organik  cair.
Pupuk  organik  ini  diolah  dari  bahan  baku  berupa  kotoran  ternak,  kompos, limbah alam, hormon tumbuhan dan bahan-bahan alami lainnya yang diproses
secara  alamiah  selama  4  bulan.  Pupuk  organik  cair  selain  dapat  memperbaiki sifat  fisik,  kimia,  dan  biologi  tanah,  membantu  meningkatkan  produksi
tanaman,  meningkatkan  kualitas  produk  tanaman,  mengurangi  penggunaan pupuk  anorganik  dan  sebagai  alternatif  pengganti  pupuk  kandang
Indrakusuma, 2000.
commit to user
xx Nitrogen  yang  terkandung  dalam  pupuk  organik  cair  berperan  sebagai
penyusun  protein  sedangkan  fosfor  dan  kalsium  berperan  dalam  memacu pembelahan  jaringan  meristem  dan  merangsang  pertumbuhan  akar  dan
perkembangan  daun.  Akibatnya  tingkat  absorbsi  unsur  hara  dan  air  oleh tanaman  sampai  batas  optimumnya  yang  akan  digunakan  untuk  pembelahan,
perpanjangan  dan  diferensiasi  sel.  Kalium  mengatur  kegiatan  membuka  dan menutupnya  stomata.  Pengaturan  stomata  yang  optimal  akan  mengendalikan
transpirasi  tanaman  dan  meningkatkan  reduksi  karbondioksida  yang  akan diubah menjadi karbohidrat Sarjana Parman, 2007.
Pupuk  organik  cair  mengandung  unsur  hara  kalium  dan  kalsium  yang akan  meningkatkan  pertumbuhan  dan  perkembangan  akar  lateral  sehingga
mempengaruhi  kemampuan  tanaman  kentang  dalam  menyerap  air.  Pupuk organik merupakan pupuk dengan bahan dasar yang diambil dari alam dengan
jumlah  dan  jenis  unsur  hara  yang  terkandung  secara  alami.  Dapat  dikatakan bahwa pupuk organik merupakan salah satu bahan yang paling penting dalam
upaya memperbaiki kesuburan tanah secara aman Suryanti, 2011.
F. Media MS
Komposisi  media  yang  digunakan  dalam  kultur  jaringan  dapat  berbeda jenis  bahan  kimia  atau  konsentrasinya.  Perbedaan  komposisis  media  dapat
mengakibatkan  perbedaan  pertumbuhan  dan  perkembangan  eksplan  yang ditumbuhkan  secara  in  vitro.  Media  Murashige  dan  Skoog  MS  sering
digunakan  karena  cukup  memenuhi  unsur  hara  makro,  mikro  dan  vitamin untuk pertumbuhan tanaman  Nina Marlina, 2004.
Keberhasilan dalam teknologi serta penggunaan metode in vitro terutama disebabkan  oleh  pengetahuan  tentang  kebutuhan  hara  sel  dan  jaringan  yang
dikulturkan.Kebutuhan  hara  tersebut  dipenuhi  dalam  suatu  media.  Komposisi media  yang  digunakan  tergantung  dengan  jenis  tanaman  yang  akan
diperbanyak.  Media  yang  digunakan  biasanya  terdiri  dari  garam  mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar,
gula,  dan  lain-lain.  Zat  pengatur  tumbuh  hormon  yang  ditambahkan  juga
commit to user
xxi bervariasi,  baik  jenisnya  maupun  jumlahnya,  tergantung  dengan  tujuan  dari
kultur  jaringan  yang  dilakukan.  Salah  satu  medium  untuk  kultur  jaringan tanaman adalah media Murashige dan Skoog MS Hendri Gunawan, 2007.
Salah  satu  kesulitan  dalam  kultur  jaringan  tanaman  adalah  kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan optimum sangat berbeda pada tiap spesies, sehingga
tidak  ada  media  yang  dapat  direkomendasikan  untuk  semua  tanaman. Penelitian  –  penelitian  yang  intensif  pada  kultur  jaringan  selama  50  tahun
terakhir  telah  banyak  mengembangkan  media,  beberapa  diantaranya  telah digunakan secara luas dalam kultur jaringan saat ini Yusnita, 2003.
Media Murashige  Skoog media MS merupakan perbaikan komposisi media  Skoog,  terutama  kebutuhan  garam  anorganik  yang  mendukung
pertumbuhan optimum pada kultur jaringan tembakau. Media MS mengandung 40 mM N dalam bentuk NO
3
dan 29 mM N dalam bentuk NH
4 +
. Kandungan N ini, lima kali lebih tinggi dari N total yang terdapat pada media Miller, 15 kali
lebih  tinggi  dari  media  tembakau  Hildebrant,  dan  19  kali  lebih  tinggi  dari media  White.  Kalium  juga  ditingkatkan  sampai  20  mM,  sedangkan  P,  1.25
mM.  Unsur  makro  lainnya  konsemtrasinya  dinaikkan  sedikit.  Pertama  kali unsur-unsur makro dalam media MS dibuat untuk kultur kalus tembakau, tetapi
komposisi MS ini sudah umum digunakan untuk kultur jaringan jenis tanaman lain Yuniyati, 2005.
commit to user
xxii
III. METODE PENELITIAN