commit to user
xxxii
xxxii
Hasil pengamatan terlihat ada yang menyebar dengan baik dan ada yang tidak atau terlihat menumpuk gambar 4 atau lampiran 6, 7, 8, 9, 10, 11.
Kromosom yang menumpuk menyebabkan kesulitan dalam pengamatan. Stace et al., 1997 menyatakan bahwa pada umumnya jumlah
kromosom merupakan suatu karakter yang stabil dalam suatu spesies, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan jumlah kromosom antara
spesies-spesies yang berkerabat.
B. Ukuran Kromosom
Ukuran kromosom dapat diketahui dengan mengamati panjang lengan kromosom. Adapun panjang lengan kromosom yang diamati meliputi, panjang
lengan panjang kromosom q, panjang lengan pendek kromosom p, dan panjang total kromosom q+p.
Panjang kromosom tanaman mata kucing D.malesianus berkisar antara 1.38 ± 0.28 µm sampai dengan 2.18 ± 0.22 µm. Ukuran lengan pendek
kromosom berkisar antara 0.56 ± 0.17 µm sampai dengan 0.94 ± 0.12 µm, dan lengan panjangnya berkisar antara 0.82 ± 0.16 µm sampai dengan 1.24 ± 0.20
µm. Rata-rata panjang pasangan kromosom homolog diuraikan pada tabel 2. Tabel 2. Rata-rata panjang pasangan kromosom tanaman mata kucing
D.malesianus Pasangan
kromosom Panjang kromosom X ± SD, µm
Lengan panjang q Lengan pendek p Lengan total q+p
1 1.24 ± 0.20
0.94 ± 0.12 2.18 ± 0.22
2 1.13 ± 0.16
0.83 ± 0.09 1.96 ± 0.18
3 1.15 ± 0.16
0.81 ± 0.15 1.95 ± 0.27
4 1.00 ± 0.26
0.74 ± 0.11 1.74 ± 0.32
5 1.00 ± 0.26
0.69 ± 0.13 1.69 ± 0.34
6 0.89 ± 0.21
0.68 ± 0.13 1.57 ± 0.27
7 0.89± 0.16
0.56 ± 0.17 1.38 ± 0.28
Rata-rata panjang kromosom mata kucing D.malesianus relatif kecil. Hal tersebut berdasarkan pada penyataan Suryo 2003, bahwa ukuran
commit to user kromosom bervariasi da
50 µm, diameternya mempunyai kromosom
Ukuran panjang satu familia, meskipun
satu hingga 20 kali. P kandungan gen dan prot
2000.
C. Bentuk Kromosom
Penentuan bentuk yang dipakai oleh Ciupe
berdasarkan rasio lenga nisbah lengan. Rata-rat
kucing D.malesianus di Tabel 3. Rata-rata nisba
D.malesianus
Keterangan : m = metas Terlihat dari t
D.malesianus terdiri sehingga kromosom tan
pada posisi median. Y Pasangan
kromosom Panja
Lengan panjang
1 1.24 ± 0.20
2 1.13 ± 0.16
3 1.15 ± 0.16
4 1.00 ± 0.26
5 1.00 ± 0.26
6 0.89 ± 0.21
7 0.89± 0.16
xxxiii
dari satu spesies ke spesies lain dan berkisar ant a antara 0,2-20 µm. Tumbuh-tumbuhan um
osom yang lebih besar daripada hewan. ng absolut kromosom berbeda-beda antar genus
pun jumlah dasarnya sama. Ukuran ini bervariasi . Perbedaan ukuran kromosom menunjukkan pe
protein Darnaedi et al., 1989 cit. Setyawan dan
ntuk kromosom dalam penelitian ini didasarkan p upercescu et al., 1990 cit. Parjanto et al., 2003
ngan panjang dan rasio lengan pendek rata nisbah lengan dan bentuk kromosom tanam
ditunjukkan pada tabel 3. sbah lengan dan bentuk kromosom tanaman mata kuc
tasentrik tabel 3 bahwa kromosom tanaman mata
ri dari 7 pasang kromosom berbentuk metasent tanaman mata kucing memiliki sentromer yang
Yatim 1987 menyatakan bahwa kromosom njang kromosom X ± SD, µm
Nisbah leng r=qp
X ± SD, µ gan
g q Lengan
pendek p Lengan total
q+p 1.24 ± 0.20
0.94 ± 0.12 2.18 ± 0.22
1.35 ± 0.28 13 ± 0.16
0.83 ± 0.09 1.96 ± 0.18
1.38 ± 0.23 1.15 ± 0.16
0.81 ± 0.15 1.95 ± 0.27
1.43 ± 0.19 1.00 ± 0.26
0.74 ± 0.11 1.74 ± 0.32
1.36 ± 0.26 1.00 ± 0.26
0.69 ± 0.13 1.69 ± 0.34
1.46 ± 0.41 0.89 ± 0.21
0.68 ± 0.13 1.57 ± 0.27
1.32 ± 0.3 0.89± 0.16
0.56 ± 0.17 1.38 ± 0.28
1.51 ± 0.32
xxxiii
antara 0,2- umumnya
nus dalam iasi antara
n perbedaan dan Sutikno,
n pada cara 2003, yaitu
atau naman mata
ta kucing
ta kucing sentrik m
ng terletak osom tampak
engan , µm
Bentuk kromosom
0.28 m
0.23 m
0.19 m
36 ± 0.26 m
1.46 ± 0.41 m
1.32 ± 0.32 m
1.51 ± 0.32 m
commit to user
xxxiv
xxxiv
bermacam-macam dalam setiap sel, baik bentuk maupun panjang, tapi macamnya itu selalu tetap pada setiap spesies.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kromosom mata kucing tidak ditemukan adanya satelit kromosom. Keberadaan satelit lekukan
sekunder pada kromosom sering digunakan sebagai salah satu kriteria dalam mengidentifikasi kromosom Parjanto et al., 2003 .
D. Kariotipe