Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
instrumen  ini  dilakukan  melalui  pengujian  validitas  dan  pengujian  reliabilitas. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa  yang  hendak  di  ukur.  Instrumen  yang  reliabel  berarti  instrumen  yang  bila digunakan  beberapa  kali  untuk  mengukur  objek  yang  sama,  akan  menghasilkan
data  yang  sama.  Intrumen  pengumpulan  data  yang  layak  adalah  yang  telah memenuhi  syarat  valid  dan  reliabel.  Adapun  uji  kelayakan  instrumen  tersebut
yaitu melalui uji validitas dan uji reliabilitas seperti yang akan dijelaskan berikut ini.
3.7.1. Validitas
Menurut  Suharsimi  Arikunto  2002 :211,  “Validitas  adalah  suatu
ukuran  yang  menunjukkan  tingkat-tingkat  kevalidan  atau  kesahihan  sesuatu instrument”.  Sedangkan  menurut  Uep  dan  Sambas  2011:115-116,  “Suatu
instrumen pengukuran dikatakan valid jika instrumen dapat mengukur sesuatu d
engan  tepat  apa  yang  hendak  diukur”.  Formula  yang  digunakan  adalah koefisien korelasi Product Moment dari Karl Pearson, yaitu:
∑ ∑
∑ √[  ∑
∑ ][  ∑
∑ ]
Suharsimi Arikunto dalam Ating Somantri dan Sambas, 2006:49 Keterangan:
= Koefisien korelasi N    = Jumlah Responden
= Nomor item ke i
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
∑ = Jumlah skor item ke i
= Kuadrat skor item ke i ∑
2
= Jumlah dari Kuadrat item ke i ∑
= Total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden = Kuadrat dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden
∑
2
= Total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden ∑
= Jumlah hasil kali item angket ke i dengan jumlah skor yang diperoleh tiap responden
Langkah  kerja  yang  dapat  dilakukan  untuk  mengukur  validitas instrumen  menurut  Ating  Somantri  dan  Sambas  2006:49-50  adalah  sebagai
berikut: 1
Mengumpulkan data dari hasil uji coba. 2
Memeriksa  kelengkapan  data,  untuk  memastikan  lengkap  tidaknya lembaran  data  yang  terkumpul  termasuk  di  dalamnya  memeriksa
kelengkapan pengisian item angket. 3
Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor. 4
Membuat  tabel  pembantu  untuk  menempatkan  skor-skor  pada  item yang  diperoleh  untuk  setiap  respondennya  sehingga  mempermudah
perhitungan atau pengolahan data selanjutnya.
Tabel 3. 5 Contoh Format Penghitungan Uji Validitas
No responden
Nomor item instrument Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1 2
..dst Jumlah
5 Menghitung  jumlah  skor  yang  diperoleh  oleh  masing-masing
responden. 6
Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap bulir angket.
Tabel 3. 6 Contoh Format Tabel Perhitungan Korelasi
No. Responden
X Y
XY X²
Y²
1 ..dst
Jumlah Σ = ΣX
= ΣY = ΣXY
= ΣX² = ΣY²
7 Menentukan titik kritis atau nilai tabel r, pada derajat bebas db=N-2
dan tingkat signifikansi 95 atau α = 0,05. 8
Membandingkan  nilai  koefisien  korelasi  product  moment  hasil perhitungan  dengan  nilai  koefisien  korelasi  product  moment  yang
terdapat dalam tabel. 9
Membuat kesimpulan, dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai r tabel. Kriterianya yaitu jika:
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
  r
hitung
r
tabel
= valid, sebaliknya
r
hitung
r
tabel
= tidak valid
a Uji Validitas Variabel Komitmen Karyawan Variabel X
Variabel  yang  telah  diuji  validitasnya  yaitu  variabel  komitmen  karyawan Variabel X. Variabel komitmen  karyawan diukur oleh indikator: 1 Afektif, 2
Kelanjutan,  3  Normatif.  Indikator-indikator  tersebut  kemudian  diuraikan menjadi 16 bulir pernyataan angket.
Rekapitulasi  hasil  perhitungan  uji  validitas  variabel  komitmen  karyawan Variabel X dihitung dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007. Hasil
perhitungan uji validitas tersebut dapat terihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 3. 7 Validitas Variabel Komitmen Karyawan Variabel X
No. Item
Nilai Hitung Korelasi
r
hitung
Nilai Tabel Korelasi
r
tabel
Keterangan
1
0.445
0,444 Valid
2
0.759
0,444 Valid
3
0.806
0,444 Valid
4
0.780
0,444 Valid
5
0.843
0,444 Valid
6
0.784
0,444 Valid
7
0.791
0,444 Valid
8
0.884
0,444 Valid
9
0.604
0,444 Valid
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
10
0.456
0,444 Valid
11
0.681
0,444 Valid
12
0.497
0,444 Valid
13
0.573
0,444 Valid
14
0.758
0,444 Valid
15
0.483
0,444 Valid
16
0.725
0,444 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012
Berdasarkan tabel di atas, dapat diperoleh bahwa seluruh bulir pernyataan dinyatakan  valid,  sehingga  seluruh  bulir  pernyataan  sebanyak  16  tersebut  dapat
digunakan untuk mengumpulkan data.
b Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Variabel Y
Uji  validitas  yang  berikutnya  yaitu  uji  validitas  pada  variabel  kualitas pelayanan    Variabel  Y.  Variabel  kualitas  pelayanan  Variabel  Y  diukur  oleh
indikator:  1  Bukti  fisik  tangibles,  2  Empati  emphaty,  3  reliabilitas reliability,  4  Daya  tanggap  responsiveness,  dan  5  Jaminan  assurance.
Indikator-indikator  tersebut  kemudian  diuraikan  menjadi  21  bulir  pernyataan angket.
Rekapitulasi  hasil  perhitungan  uji  validitas  variabel  kualitas  pelayanan Variabel Y dihitung dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007. Hasil
perhitungan uji validitas tersebut dapat terlihat dalam tabel di bawah ini.
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. 8 Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan
No. Item
Nilai Hitung Korelasi
r
hitung
Nilai Tabel Korelasi r
tabel
Keterangan
1
0.529
0,444 Valid
2
0.529
0,444 Valid
3
0.542
0,444 Valid
4
0.593
0,444 Valid
5
0.515
0,444 Valid
6
0.532
0,444 Valid
7
0.814
0,444 Valid
8
0.758
0,444 Valid
9
0.564
0,444 Valid
10
0.613
0,444 Valid
11
0.587
0,444 Valid
12
0.587
0,444 Valid
13
0.556
0,444 Valid
14
0.556
0,444 Valid
15
0.593
0,444 Valid
16
0.752
0,444 Valid
17
0.471
0,444 Valid
18
0.660
0,444 Valid
19
0.659
0,444 Valid
20
0.490
0,444 Valid
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
21
0.490
0,444 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2012
Berdasarkan tabel  di  atas,  diperoleh hasil bahwa seluruh bulir pernyataan angket  yaitu  sebanyak  21  bulir  dinyatakan  valid  sehingga  keseluruhan  bulir
pernyataan angket tersebut dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh bulir pernyataan yang
terdapat  pada  variabel  komitmen  karyawan  Variabel  X  dan  variabel  kualitas pelayanan  Variabel  Y  telah  valid  sehingga  tidak  ada  item  pernyataan  yang
dihilangkan ataupun dirubah. Hasil rekapitulasi uji coba angket tersebut tercantum dalam tabel berikut ini:
Tabel 3. 9 Jumlah Item Angket Uji Coba
No. Variabel
Jumlah Item
1. Komitmen Karyawan
16 2.
Kualitas Pelayanan 21
Jumlah 37
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
3.7.2.
Reliabilitas
Menurut Suharsimi Arikunto 2002 :221, “ Reliabilitas menunjukkan pada
satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai  alat  pengumpul  data  karena  instrumen  tersebut  sudah  baik”.  Tujuan  uji
reliabilitas instrumen adalah untuk mengetahui konsistensi instrumen sebagai alat ukur,  sehingga  hasil  suatu  pengukuran  dapat  dipercaya  Uep  dan  Sambas,
2011:117.  Formula  yang  dipergunakan  untuk  menguji  reliabilitas  dalam
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
penelitian  ini  adalah  Koefisien  A lfa  α  dari  Cronbach  Ating  Somantri  dan
Sambas, 2006:48, yaitu:
[ ] [
∑ ]
Saefuddin Azwar dalam Ating Somantri dan Sambas, 2006:48 dimana:
∑ ∑
Keterangan: = reliabilitas instrumen
= banyaknya bulir soal ∑
= jumlah varians bulir = varians total
N = Jumlah responden
X = skor
–skor pada item ke i untuk menghitung varians item atau jumlah skor yang diperoleh tiap responden untuk menghitung varians total
ΣX
2
= jumlah  hasil  kuadrat  skor  pada  item  ke  i  atau  hasil  kuadrat  jumlah skor yang diperoleh tiap responden
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ΣX
2
= kuadrat jumlah seluruh skor pada item ke i atau kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden
Langkah  kerja  yang  dapat  dilakukan  dalam  rangka  menguji  reliabilitas instrument  menurut  Ating  Somantri  dan  Sambas  2006:48-49  adalah  sebagai
berikut: 1
Memberikan skor terhadap instrumen yang telah diisi oleh responden. 2
Untuk  mempermudah  pengolahan  data,  buat  tabel  pembantu  untuk menempatkan skor-skor item yang diperoleh.
Tabel 3. 10 Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Reliabilitas
No responden
Nomor item instrument Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
1 2
..dst Jumlah
3 Menghitung  jumlah  skor  item  yang  diperoleh  oleh  masing-masing
responden. 4
Menghitung kuadrat jumlah skor iterm yang diperoleh oleh masing-masing responden.
5 Menghitung varians masing-masing item.
6 Menghitung varians total.
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7 Menghitung koefisen Alfa
8 Membandingkan  nilai  koefisien  Alfa  dengan  nilai  koefisien  korelasi
product moment yang terdapat dalam tabel. 9
Membuat  kesimpulan,  jika  nilai  hitung  r
11
r
tabel
maka  instrumen dinyatakan reliabel.
Hasil  perhitungan  uji  reliabilitas  angket  terhadap  variable  komitmen karyawan  varibel    x  dan  variabel  kualitas  pelayanan  variable  y  tercantum
dalam tabel berikut ini.
Tabel 3. 11 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel Komitmen Karyawan Variabel
X dan Variabel Kualitas Pelayanan Variabel Y
No. Variabel
Nilai Koefisien
Alpha r
hitung
Nilai r
tabel
Ketentuan Keterangan
1. Komitmen
Karyawan 0,914
0,444 r
hitung
r
tabel
dengan α 0.05
Reliabel
2. Kualitas
Pelayanan 0,885
0,444 r
hitung
r
tabel
dengan α 0.05
Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013
Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan reliabilitas terhadap variabel X komitmen karyawan  dinyatakan reliabel karena memenuhi syarat r
hitung
r
tabel
yaitu 0,9140,444. Selanjutnya, hasil perhitungan reliabilitas terhadap variabel Y
Mochamad Zafar Shidiq, 2013 Pengaruh Komitmen Karyawan Terhadap Kualitas Pelayanan Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas Di PT
Jasa Raharja Persero Kantor Cabang Jawa Barat Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kualitas pelayanan pun dinyatakan reliabel karena telah memenuhi syarat r
hitung
r
tabel
yaitu 0,8850,444.
3.8. Uji Persyaratan Analisis Data