Martina Indah Setiawati, 2014 Pengaruh Food Quality dan Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan Sari Roti
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian merupakan suatu investigasi  yang terorganisasi,  yang dilakukan untuk menyajikan dan memecahkan masalah Asep Hermawan, 2009:14. Sedangkan objek
penelitian  menjelaskan  tentang  apa  dan  atau  siapa  yang  menjadi  objek  penelitian, dimana dan kapan penelitian dilakukan, dapat juga ditambahkan dengan hal-hal lain
jika dianggap perlu Husein Umar, 2008:303. Penelitian ini  bagaimana menggunakan pendekatan orientasi perusahaan terhadap
pasar khususnya mengenai pengaruh food quality dan citra merek terhadap kepuasan pelanggan.  Adapun  yang  menjadi  objek  penelitian  sebagai  variabel  eksogen
independent  variable yaitu  Food  Quality  X1  yang  meliputi  warna,  penampilan,
porsi,  bentuk,  tekstur  dan  rasa.  Citra  Merek  X2  yang  terdiri  dari  pengenalan, reputasi,  daya  tarik  dan  kesetiaan.  Kemudian  Variabel  dependent  terikat  adalah
Kepuasan Pelanggan Y, yang meliputi kualitas produk, faktor emosional, harga dan kemudahan.
Objek yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pelanggan Sari Roti di Mini  Market  Setiabudhi  Kota  Bandung.  Penelitian  dilakukan  pada  pelanggan  Sari
Roti  Mini  Market  di  Setiabudhi  Kota  Bandung.  Penelitian  ini  dilakukan  untuk mengetahui bagimana tanggapan konsumen mengenai Food Quality, Citra Merek dan
Martina Indah Setiawati, 2014 Pengaruh Food Quality dan Citra Merek terhadap Kepuasan Pelanggan Sari Roti
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kepuasan  Pelanggan  Sari  Roti,  sedangkan  yang  menjadi  subjek  penelitian  adalah pelanggan Sari Roti di Mini Market di Setiabudhi Kota Bandung.
Penelitian  ini  dilakukan  pada  jangka  waktu  penelitian  kurang  dari  satu  tahun, maka  metode  penelitian  yang  digunakan  adalah  Cross  Sectional  Method.  Menurut
Umar 2008:45 adalah pendekatan Cross Sectional, yaitu “Metode penelitian dengan
cara  mempelajari  objek  dalam  kurun  waktu  tertentutidak  berkesinambungan  dalam jangk
a  waktu  panjang”.  Pengumpulan  informasi  dari  subjek  penelitian  hanya dilakukan  satu  kali  one-short  dalam  satu  periode  waktu,  sehingga  penelitian  ini
merupakan one-short atau cross sectional. Maholtra 2009:101.
3.2 Metode Penelitian