Kebutuhan Non-Fungsional Sistem Sistem akan mencari kapasitas maximum yang dialiri air.

Analisis Kebutuhan Sistem meliputi analisis kebutuhan fungsional sistem dan analisis kebutuhan non-fungsional sistem.

3.1.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem

Kebutuhan fungsional yang harus dimiliki oleh sistem. Dalam sistem penerapan pada aliran pipa air S-1 Ilmu Komputer USU yaitu dengan menggunakan aloritma Maximum- flow. Ini terdapat beberapa hal yang menjadi syarat fungsional yang harus dipenuhi, antara lain :

1. Sistem akan mencari kapasitas maximum yang dialiri air.

2. Mencari aliran maximum pada setiap aliran menggunakan alagoritma Maximum-flow . 3. Sistem dapat mengetahui setiap aliran maximum yang akan dialiri setiap aliran air.

3.1.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem

Persyaratan non-fungsional adalah persyaratan apa yang dilakukan sistem, beberapa persyaratan fungisonal yang haru dipenuhi oleh sistem yang dirancang adalah sebagai berikut : a. Performa Sistem yang akan dibangun harus mampu memberi dan mengetahui hasil dari proses pada setiap aliran air yang dialiri. b. Informasi Universitas Sumatera Utara Sistem harus mampu menyediakan informasi tentang data-data yang akan digunakan pada sistem. c. Mudah dipelajari dan digunakan Sistem yang akan dibangun harus sederhana dan mudah dipelajari oleh pengguna user. d. Kontrol Sistem yang telah dibangun harus tetap dikontrol setelah selesai dirancang agar fungsi dan kinerja sistem tetap terjaga dan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan keinginan pengguna. e. Efisiensi Sistem harus dirancang sesederhana mungkin agar memudahkan pengguna dalam menggunakan atau menjalankan aplikasi tersebut. f. Pelayanan Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih kompleks lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut.

3.1.3 Pemodelan

Pemodelan aplikasi yang dirancang bertujuan untuk menggambarkan semua kondisi dan bagian-bagian yang berperan dalam sistem yang dirancang. Pemodelan aplikasi dilakukan dengan membuat use-case diagram, activity diagram, dan sequence diagram.

3.1.3.1 Use-Case Diagram

Untuk menganalisa komponen-komponen yang berperan dalam sistem yang dirancang, penulis menggunakan use-case diagram agar proses penganalisaan komponen dapat Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan mudah. Use-case diagram sistem pada aplikasi yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.3. System Pengguna «uses» «uses» «uses» «uses» «uses» Maximum-Flow Menentukan kapasitas air Menghitung kapasitas air Update kapasitasl air Proses pencarian hitung setiap kapasitas air setiap iterasi Hitung keseluruhan hasil aliran maximum Gambar 3.3. Use-Case Diagram Pada Sistem

3.1.3.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam system yang sedang dirancang. Bagaimana masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi. Untuk menganalisa aktivitas-aktivitas yang akan berlangsung selama aplikasi dijalankan Universitas Sumatera Utara diperlukan sebuah activity diagram. Berikut ini merupakan activity diagram pada sistem yang akan dirancang. Input nilai pada titik U,V,W,X,Y,Z Pengguna menekan tombol iterasi Pengguna menekan tombol update pada titik U,V,W,X,Y,Z selesai Kembali ke home Menampilkan hasil dari proses langkah setiap iteras i pada maximum-flow PENGGUNA SYSTEM Menampilkan nilai update dari titik U,V,W,X,Y,Z Pengguna menekan tombol hitung dari Titik U,V,X,Y,Z Menampilkan nilai maximum keseluruhan Membaca nilai U,V,W,X,Y,Z Menampilkan nilai pada titik U,V,W,X,Y,Z Mengitung nilai minimum pada titik U,V,W,X,Y,Z System menghitung nilai kapasitas - minimum flow + min yes no Gambar 3.4. Activity Diagram Pada Sistem Universitas Sumatera Utara

3.1.3.3 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek didalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkain langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian even untuk menghasilkan output apa yang dihasilkan. Dijelaskan pada gambar 3.5. Universitas Sumatera Utara Input Maximum-flow Sumbersourse ke tujuan sink iterasi Pengguna Input kapasitas air Menentukan kapasitas air Proses menhitung kapasitas air dari iterasi awal sampai akhir Proses menghitung setiap kapasitas airl pada setiap iterasi Perhitungan nilai dari keseluruhan maximum Mengitung kapasitas air Update kapasitas air Mengulangi setiap angka pada setiap kapasitas air Hasil maximum Gambar 3.5 Sequence Diagram Pada Sistem. 3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Flowchart Sistem

Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Flowchart menjelaskan tentang urutan-urutan dari prosedur yang ada didalam sistem dengan menggunakan simbol-simbol. Berikut ini merupakan flowchart awal dari sistem secara umum yang nantinya akan dibangun yang dapat dilihat Gambar 3.6. Universitas Sumatera Utara Mulai Input nilai kapasitas air Menentukan kapasitas air Proses hitung kapasitas air pada iterasi selanjutnya Mentukan titik awal sampai titik akhir kapasitas air Input nilai yang dialiri setiap iterasi Yes No Hitung jumlah keseluruhan Proses hitung setiap kapasitas air pada setiap iterasi Mengulangi setiap aliran pada setiap kapasitas air Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Flowchart Sistem 3.2.2 Pseudocode Algoritma Maximum-flow Pseudocode adalah teknik untuk menuliskan algoritma secara hight-level tanpa tergantung pada sebuah bahasa pemrograman. Penulisan pseudocode biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa inggris dan diberi tambahan notasi matematika. Pseudeocode Algoritma maximum-flow ditunjukkan oleh tabel 3.7 di bawah ini: Tabel 3.7 Pseudocode Algoritma Maximum-flow Baris Kode Pseudocode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 public class MaxFlow extends JFrame { public void actionPerformedActionEvent evt { int a,b,c; mengambil nilai string txt3 dan mengubahnya menjadi tipe integer kemudian menampungnya di variabel a = Integer.parseInt txtVar3 .getText; a mengambil nilai string txt3 dan mengubahnya menjadi tipe integer kemudian menampungnya di variabel b = Integer.parseInt txtNilaiTerkecil .getText; a menjumlahkan variabel a dan b kemudian menampungnya di variabel c = a-b; c mengubah String hasil = String.valueOfc; data integer ke string di variabel hasil menampilkan string hasil di label Hasil txtVar3 .setTexthasil; Universitas Sumatera Utara 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 } }; lblHasil = new JLabelMencari Nilai Mininum :; lblNilaiMax = new JLabelNilai Maximum :; btnHitung = new JButtonHitung; End End

3.3 Perancangan sistem

3.3.1 Menu awal

Menu awal merupakan sebagai authentikasi data untuk mengakses halaman utama aplikasi. Halaman ini digunakan sebagai gambaran tampilan yang akan dilalui program selanjutnya. Agar dapat masuk kedalam aplikasi, maka pengguna harus memberikan button menandakan go to aplikasi sudah terdaftar sebelumnya.agar dapat melakukan proses selanjutnya Kemudian pengguna dapat melakukan proses selanjutnya. Tampilan dapat dilihat pada gambar 3.8 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Menu Awal Keterangan: 1. Label yang berisi aplikasi logo universitas

2. Label judul 3. Label file nama penulis.