Pada penelitian Jeffrey dkk didapatkan bahwa MACE setelah 30 hari diikuti oleh 136,247 pasien dengan 9,6 pada wanita lebih tinggi dan
5,3 pada pria OR 1,91; IK 95 1,83–2,00; p0,001.
17
2.2.3 RIWAYAT KELUARGA PENYAKIT JANTUNG KORONER
Riwayat keluarga merupakan refleksi dari predisposisi genetik. Riwayat keluarga merupakan salah satu dari faktor risiko aterosklerosis
yang tidak bisa dimodifikasi. Terdapat beberapa jumlah lokus yang terkait dengan penyakit aterosklerosis. Kromosom 9p21.3 merupakan lokalisasi
dari genetik yang berkaitan kuat dengan penyakit arteri koroner dan infark miokard. Regio pada kromosom tersebut mengkode molekul yang terlibat
dalam regulasi siklus sel dan berpartisipasi dalam TGF- β inhibitory
pathways yaitu dua cyclin-dependent kinase inhibitors. Lokus pada kromosom 6q25.1 juga terkait dengan penyakit arteri koroner.
18
Hubungan antara jenis kelamin perempuan dengan riwayat keluarga telah dilaporkan, pada penelitian epidemiologi dampak riwayat keluarga
terhadap kejadian penyakit jantung koroner mengungkapkan bahwa riwayat maternal berperan penting dalam peningkatan resiko penyakit
jantung koroner. Beberapa mekanismenya disebabkan oleh efek hormonal pada metabolisme lipid, resistensi insulin, dan faktor trombogenesis.
Rendahnya profil lipid, termasuk peningkatan kadar LDL dan trigliserida atau rendahnya tingkat HDL yang berhubungan dengan penyakit jantung
koroner dan penyakit vaskular lainnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa profil lipid yang buruk memiliki potensi yang lebih
besar untuk kejadian penyakit jantung koroner dan kematian terutama pada perempuan.
19
Pada penelitian Choongki Kim dkk, didapatkan bahwa adjusted hazard ratio pada riwayat keluarga untuk kematian kardiovaskular adalah
OR 1,56; IK 95 0,95-2,55; p=0.080 dan untuk MACE adalah OR 1,41; IK 95 1,09-1,82; p=0,009.
19
Pada penelitian Tadros GM dkk mengenai prediktor klinis cardiac events 30 hari pada pasien SKA, didapatkan bahwa dari 383 pasien, ada
120 pasien yang mengalami coronary events dalam 30 hari OR 3,56; IK 95 1,25-6,57; p=0,01;n=383. Ada beberapa variabel yang terkait dengan
statistik secara signifikan dengan hal tersebut, yaitu usia lanjut, jenis kelamin laki-laki, riwayat keluarga dengan penyakit arteri koroner,
diabetes mellitus, penyalahgunaan rokok, memiliki riwayat gagal jantung kongestif, memiliki riwayat infark miokard, dan memiliki riwayat penyakit
arteri koroner. Riwayat keluarga merupakan salah satu variabel yang terkait dengan statistik secara signifikan dalam kejadian coronary events
30 hari pasien SKA pada penelitian ini.
11