XIV B
Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Dalam pembatasan masalah skripsi ini penulis akan membatasi masalah pada bahasan dengan “ Upaya penanganan Masalah Kekerasan
Dalam Rumah Tangga KDRT di Pesantren Untuk Pemberdayaan Peempuan PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni ”
2. Perumusan Masalah
Supaya pembatasan masalah dalam skripsi ini lebih fokus dan terarah, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana Upaya Penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah
Tangga KDRT b.
Bagaimana Metode Teknik Penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT
c. Bagaimana Proses Penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah
Tangga KDRT d.
Faktor Apa yang Menjadi Pendukung dan Penghambat dalam Penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan penelitian a.
Untuk Mengetahui Upaya Penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT
XV b.
Untuk Mengetahui metode teknik penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT
c. Untuk Mengetahui peroses Penanganan Masalah Kekerasan dalam
Rumah Tangga KDRT d.
Untuk Mengetahui Faktor yang Menjadi Pendukung dan Penghambat dalam Penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT
2. Manfaat Penelitian
a. Dapat Memperkaya Teori Penanganan Masalah Kekerasan dalam
Rumah Tangga KDRT b.
Sebagai Kontribusi bagi Lembaga Sosial pada Umumnya dan Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam Khususnya
c. Dapat menambah Wawasan bagi Masyarakat Umumnya dan Penulis
Khususnya dalam Melakukan Konseling d.
Menjadi Inspirasi bagi Mayarakat dalam Mengarungi Hidup
D.
Metode Penelitian
1. Metode Penelitian
Sasaran penelitian adalah pendamping korban Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT, sedangakan metode yang digunakan penulis
adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif analisis. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang saat ini
berlaku yang didalamnya terdapat upaya mendeskrpsikan, mencatat analisis dan menginterpretasikan kondisi yang sekarang ini terjadi atau
XVI ada. Dengan kata lain, penelitan deskriptif bertujuan memperoleh
informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kaitan antara variabel yang diteliti, variabel ini tidak menggunakan hipotesa melainkan hanya
mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti.
7
Penelitian kualitataif menurut Bogdan dan Tailor sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan
dari orang dan perilaku yang diamati.
8
Penelitian kualitatif menurut Sugiyono adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksprimen dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumplan data
dilakuakan secara trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada
generalisasi .
9
Adapun cara memperoleh data yang sesuai dengan tema penelitian penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
a. Wawancara dan pedoman wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interview yang memberikan
jawaban atas pertanyaan. Maksudnya adalah orang yang diwawancarai
7
Mardalis, Metode Penelitoian Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 2002
8
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandug: PT Remaja Rosda Karya, 2000, h. 3
9
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung; Penerbit Alfabeta, 2005, h. 1
XVII itu
mengemukakan isi
hatinya, pandangannya,
pendapatnya sedemikian rupa sehinggga pewawancara dapat lebih mengenalnnya.
10
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai variabel berupa, catatan, surat kabar, majalah, notulen, rapat, agenda dan sebagainya.
2. Penetapan lokasi
Penelitian ini dilakukan di Pesantren untuk Pemberdayaan Perempuan PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni yang berlokasikan di Jl. K.H
Zainal Arifin No. 1-9 Pandian Sumenep 69414 Madura Jawa Timur. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian ini didasari oleh
pertimbangan pertimbangan sebagai berikut: a.
Merupakan rujukan dari PUAN Amal Hayati Pusat yang berlokasi di Jiganjur Depok Jawa barat.
b. Minimnya pemerhati lembaga seperti lembaga PUAN Amal Hayati
c. PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni melakukan pemberdayaan
perempuan dengan basis Pesantren
3. Subyek dan Obyek Penelitian
Adapun subyek Penelitian Adalah Pendamping korban Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT, Kemudian obyeknya adalah Upaya
Penanganan masalah KDRT.
10
Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif; Aktualisasi Metodelogis Kearah Ragam Varian Kontemporer,
Jakarta: PT raja Grafindo Persada, 2006, h.143
XVIII 4. Sumber Data
Sumber data Ialah Unsur utama yang dijadikan sasaran dalam penelitian untuk memperoleh data kongkrit. Dan yang dapat memberikan
informsi untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini. Dalam hal ini penulis menghimpunnya dari korban KDRT, pendamping
korban Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT yang terdiri dari 2 pendamping yaitu Eksekutif Derektur, Sekretaris Pesantren untuk
Pemberdayaan Perempuan PUAN serta korba Kekerasan dalam Rmah Tangga KDRT
5. Teknik Penulisan
Mengenai teknik penulisan skripsi, penulis mengacu pada buku pedoman penulisan skipsi, tesis dan disertasi, yang diterbitkan oleh UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2007. Selain itu penulis menggunakan buku- buku yang berhubungan dengan metode penelitian dan kamus besar
bahasan Indonesia
E.
Sistematika Penulisan
Untuk mencapai pembahasan sekripsi yang sistematis penulisannya dibagi kedalam V bab yang terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistim penulisannya
adalah sebagai berikut:
BAB I : Merupakan Bab Pendahuluan Yang Terdiri Dari Latar
Belakang Masalah, Pembatasan Perumusan Masalah,
XIX Tujuan Dan Manfaat Peneltian, dan Metodelogi
Penelitian.
BAB II : Landasan Teoritis Yang Mempunyai Sub Bagian
Sebagai Berikut; Pengertian dan Bentuk KDRT, Penyebab KDRT, Dampak KDRT,
BAB III : Gambaran Umum PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni
Sumenep Madura Terdiri Dari: Sejerah Berdirinya PUAN Amal Hayati Aqiadah Usymuni, Visi dan Misi PUAN
Amal Hayati Aqidah Usymuni, Struktur dan Program Kerja Kepengurusan PUAN Amal Hayati Aqidah
Usymuni dan Lembaga yang bersama PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni
BAB IV : Temuan dan Analisa Yang Bahasannya Terdiri dari:
Upaya Penanganan Masalah Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT di Pesantren untuk Pemberdayaan
Perempuan PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni Sumenep,
Proses Layanan
Penanganan Masalah
Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT di Pesantren untuk Pemberdayaan Perempuan PUAN Amal Hayati
Aqidah Usymuni Sumenep, Metode Teknik Konseling
XX Islam dalam Mengatasi Kekerasan dalam Rumah Tangga
KDRT di Pesantren untuk Pemberdayaan Perempuan PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni Sumenep, Faktor
Penunjang dan Penghambat Faktor Penunjang dan Penghambat Penanganan Masalah Kekerasan dalam
Rumah Tangga
KDRT di
Pesantren untuk
Pemberdayaan Perempuan PUAN Amal Hayati Aqidah Usymuni Semenep
BAB : Merupakan Bab Penutup Yang Berisikan Tentang
Kesimpulan Penelitian dan Saran.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
XXI BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian dan Bentuk Kekerasan dalam Rumah Tangga KDRT