Usabilitas Web Library Website Content

12

2.1.3 Usabilitas Web

Tatari dan Rehman 2011, 707 menjelaskan usabilitas web adalah sesuatu yang mana pengguna dimungkinkan menavigasi dan memanipulasi fitur situs untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau tugas tertentu. Usabilitas sebuah situs web adalah merupakan sesuatu yang kompleks dikarenakan melibatkan seluruh unsur dari situs web tersebut, bagaimana menggabungkan elemen teks, link, dan grafik menjadi sebuah kesatuan yang baik dan hal inilah yang sangat berperan dalam menentukan kualitas sebuah situs web. Kesuksesan sebuah situs web, sangatlah tergantung dari ketergunaanya, hal ini berlaku bagi semua jenis situs web. Menurut Tatari dan Rehman 2011, 707 situs web yang desainnya “miskin” dapat mengakibatkan kehilangan produktivitas dan penghasilan. Situs web yang penggunaannya susah dapat mengakibatkan frustasi bagi pengguna yang akhirnya pengguna enggan untuk terus berinteraksi dengan situs web tersebut. Kajian tentang usability kegunaan merupakanbagian dari bidang ilmu multi disiplin Human Computer Interaction HCI. Disampaikan oleh Nugroho 2009, 2 Human Computer interaction merupakan bidang ilmu yang berkembang sejak sekitar tahun 1970 yang mempelajari bagaimana mendesain tampilan layar komputer dalam suatu aplikasi sistem informasi agar nyaman dipergunakan oleh pengguna.

2.1.3 Library Website Content

Menurut Albany University 2011, 2 Web site are a unified collection of pages that run the gamut from educating to informing to selleing to persuading. And may combine porposes. The content generally orginates from the website owner, be it 13 an individual, organization, company, or goverment entity; howover, RSS feeds may introduce imported content. To evaluate the content on a website, look for these a clues: 1. The authorproducer is identifieble. 2. The authorproducer has expertise on the subject. Look for an “About” or similar page. 3. The type of domain edu, org, gov, etc. which may provide some clues about the focus of the material. Howover, keep in mind that scholars and other content providers may choose to maintain their materials on other domains, for example .com. 4. The material is up to date, and the site appears to be maintened. Check for up dates on the site 5. For informational or educational sites, sources are given for the information, or links are provided to related sources of information. You many need to verify the information thourgh other sources. Foster 2008 juga mengemukakan maksud dari penjelasan di atas, kriteria library website content diantaranya This is essentially what Web site usability means. It’s the delightful experience a customer has when they go on your site. A great Web site design contains the following usability considerations: 1. A simple, clean design that focuses on customer needs versus overblown designs, overly wordy text or overbearing visual gimmicks. 2. Easy navigation or access to the main features, without being too busy or confusing. 3. Detailed information other pages or links within just one or two clicks; any more can be frustrating for the customer. 4. Appropriate and helpful graphics that balance with descriptive text. 5. A logical information hierarchy, with menus that guide customers to what they need. Berdasarkan beberapa pendapat diatas tentang aspek-aspek Libarary Website Content yang penulis kemukakan bahwasanya situs web harus mempunyai kepengarangan yang jelas author, informasinya tidak up to date, desain yang sederhana namun menawan, sistem navigasi yang memandu pengguna untuk mencari informasi yang dibutuhkan dan informasinya terpecaya. 14 Menurut Barnes 2001, 7 dalam makalahnya yang berjudul “A Proposed Templatefor the Evaluation of Web Design Strategies”, sebuah website yang baik harus dapat menarik dan menumbuhkan kepercayaan pengunjung sehingga pengunjung mau melakukan kunjungan ulang website tersebut. Berdasarkan penelitian yang mendalam terhadap literatur-literatur bahwa ada empat faktor yang dapat digunakan untuk menentukan kesuksesan sebuah website ecommerce, yakni stickiness, globalisasi dan kustomisasi, aksesibilitas dan availability, serta keamanan dan privasi. Dalam melakukan pencarian search engine pada internet, lebih dari jutaan website telah muncul dan lebih dari ribuan website bertambah setiap hari. Oleh karena itu, merupakan hal yang sangat penting untuk dapat membuat sebuah website yang dapat menarik dan menumbuhkan kepercayaan pengunjung. Keberhasilan sebuah website dalam menarik dan menumbuhkan kepercayaan pengunjung dapat dilihat dari jumlah waktu yang dihabiskan untuk melakukan kunjungan ulang ke website tersebut. Para praktisi teknologi informasi menyebutnya sebagai stickiness. Salah satu faktor terpenting yang memengaruhi stickiness adalah Graphical User Interface GUI. Sebuah user interface harus berisikan grafik dan teks yang memberikan informasi penting juga menarik para pengunjung. Barnard 1999, 2 berpendapat bahwa konten dari sebuah website merupakan atribut yang paling penting untuk membuat pengunjung mengunjungi ulang sebuah website. Faktor tersebut dapat dipenuhi salah satunya dengan menghindari elemen-elemen website yang menganggu, seperti banner, marquee, penggunaan animasi yang berlebihan. 15 Aspek yang dianggap penting dalam aksesibilitas adalah tentang kecepatan pembukaan halaman sebuah website. Website yang berat karena mengandung terlalu banyak grafik atau media animasi akan membuat pengunjung tidak tertarik untuk membuka sebuah halaman website telah dianggap lama dan membuat pengguna tidak nyaman. Selain dari kecepatan mengakses, faktor penting lainnya dari aksesibilitas adalah bagaimana membuat sebuah website yang dapat diakses oleh semua orang, termasuk orang-orang dengan keterbatasan fisik disabilities. Orang dengan keterbatasan fisik disabilities kemungkinan mengalami kesulitan ketika melakukan navigasi sebuah website yang dipenuhi dengan konten-konten grafis. Penggunaan warna yang terlalu banyak di dalam sebuah website akan menyulitkan bagi seseorang dengan keterbatasan penglihatan atau visually impaired Green, 2006 Bagian penting lainnya yang mudah diimplementasikan adalah mengenai feedback dari pengunjung. Sebuah website seharusnya menyediakan fasilitas bagi pengunjung untuk dapat memberikan kritik serta sarannya mengenai website tersebut. Media yang dapat digunakan untuk memfasilitasi feedback pengunjung bermacam- macam, seperti melalui survei online, e-mail, ataupun formulir kritik dan saran. Faktor ini menjadi penting karena dapat membuat pengunjung merasa dilibatkan dalam perbaikan website di masa yang akan datang.

2.2. Peranan Situs