Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 soul-nya islam, tapi aplikasinya umum. Semua itu adalah penyampaian ajaran Islam atau dakwah Islam yang dikemas secara profesional oleh para “broadcaster” dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat. Pesan apa yang ingin disampaikan dalam film La Tahzan? yang penulis cermati, orang-orang punya impian untuk tinggal di Jepang. Mereka berkeyakinan, bila kita ingin hidup enak, berarti harus ke negara maju. Kesadaran itu sangat masif. Ternyata tinggal di negara maju seperti Jepang tidak mudah. Mereka harus kerja keras dan ada masa jatuhnya. Meskipun menikah dengan orang Jepang, tidak semuanya bahagia. Ada juga yang gagal. Artinya di manapun kita berada perlu perjuangan hidup. Tokoh-tokoh dalam film mengalami konflik itu. Mereka mendapati masalah bahwa kehidupan di Jepang tidak seindah apa yang dibayangkan saat di Tanah Air. Konfliknya sangat keras. Oleh karena itu muncullah semangat La Tahzan Jangan Bersedih sebab Tuhan selalu bersama kita. Pegangan itu membuat mereka survive. Penulis berkeinginan membahas satu media dakwah yang menggunakan media massa yaitu film, maka dari itu penulis ingin mengetahui respon masyarakat terhadap film tersebut, maka judul yang penulis ambil adalah : Respon Jamaah Majelis Ta’lim Baitul Muttaqin Kebayoran Baru Jakarta Selatan Terhadap Film La Tahzan.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Dari penelitian ini, penulis membatasi dari jumlah populasi jamaah 60 orang dan diambil sampel nya hanya 30 orang. 5 Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana respon jamaah dari segi kognitif? 2. Bagaimana respon jamaah dari segi afektif? 3. Bagaimana respon jamaan dari segi konatif?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui respon jamaah dari segi kognitif, b. Untuk mengetahui respon jamaah dari segi afektif, c. Untuk mengetahui respon jamaah dari segi konatif. 2. Manfaat Penelitian a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan media transformasi dakwah Islam terutama untuk dunia perfilman. b. Untuk mengembangkan wawasan baru dibidang komunikasi dan penyiaran Islam dan dapat dijadikan parameter kepada pihak-pihak yang terkait.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, penulis mengajak jamaah menonton film La Tahzan secara bersama-sama di Majelis Ta’lim, hasil penelitian diolah kedalam data prosentase. 6 2. Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner angket Angket yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada jamaah Majelis Ta ’lim Baitul Muttaqin yang hadir pada pengajian saat itu dijadikan sampel penelitian. Adapun alasan penggunaan kuesioner sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data ini karena penelitian data bersifat kuantitatif dan analisa datanya dilandasi pada hasil kuesioner. Angket yang penulis gunakan adalah model angket tertutup. b. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan proses tanya jawab secara langsung antara pewawancara dengan responden. Untuk mendapatkan data yang objektif, penulis mewawancarai pimpinan Majelis Ta’lim Baitul Muttaqin untuk mengetahui gambaran umum sejarah Majelis Ta’lim. 3. Subjek dan Objek Penelitian Yang merupakan subjek dari penelitian ini yaitu Jamaah Majelis Ta ’lim Baitul Muttaqin Kebayoran Baru Jakarta Selatan sebanyak 30 responden. Sedangkan objeknya berupa respon Kognitif, Afektif dan Konatif dari jamaah Majelis Ta’lim terhadap Film La Tahzan. 4. Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian ini pada bulan Agustus 2013 dan bertempat di Majelis Ta’lim Baitul Muttaqin Jakarta Selatan. Adapun alasan memilih lokasi penelitian tersebut karena lokasinya mudah dijangkau oleh penulis. 7 5. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian i ni adalah jamaah Majelis Ta’lim Baitul Muttaqin di daerah Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Dalam hal ini populasi jamaah berjumlah 60 orang. Adapun penetapan sampel berdasarkan sample purposive, sample purposive menurut Sugiyono adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. 4 Dimana hanya 30 orang yang memenuhi undangan penelitian dan dari jumlah tersebut merupakan syarat untuk menjadi responden yang pernah menonton film La Tahzan. 6. Teknik Analisis Data Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu analisa yang dilakukan terhadap data yang berwujud angka dengan cara mengklasifikasikan, mentabulasikan, dan dilakukan dengan perhitungan prosentase untuk mengolah data.

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum melakukan penelitian dan penulisan skripsi, penulis telah terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka. Sebelumnya telah ada skripsi yang berjudul Respon Jamaah Majelis Ta’lim Al-Faizin Condet Jakarta Timur terhadap Film Ayat-Ayat Cinta oleh Sri Mulyati 204051002827 tahun 2009. Respon Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Terhadap Film The Message The Story Of Islam oleh Kardiansyah NIM 105051001898 tahun 2009. 4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta 2011, h.68