39
5. Landasan Kerja Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit Jasa
Keuangan Syariah
Adapun landasannya diantaranya: a.
Koperasi jasa keuangan syariah dan unit jasa keuangan syariah menyelenggarakan kegiatan usahanya berdasarkan nilai-nilai,
norma dan prinsip koperasi sehingga dapat dengan jelas menunjukan prilaku koperasi jasa keuangan syariah dan unit jasa
keuangan syariah koperasi menyelenggarakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip
– prinsip syariah dan fatwa dewan syariah nasional.
b. Koperasi jasa keuangan syariah dan unit jasa keuangan syariah
adalah alat dari mengatasi masalah anggota untuk mandiri dalam mengatasi masalah kekurangan modal bagi anggota pengusaha
atau kekurangan likuditas bagi anggota rumah tangga sehingga berlaku asas self help.
c. Maju mundurnya koperasi jasa keuangan syariah dan unit jasa
keuangan syariah menjadi tanggung jawab seluruh anggota sehingga berlaku asas self responsibility.
d. Anggota pada koperasi jasa keuangan syariah dan unit jasa
keuangan syariah berada dalam satu kesatuan sistem kerja koperasi diatur menurut norma-norma yang terdapat di dalam
40 Aturan Dasar dan Aturan Rumah Tangga atau koperasi
menyelenggarakan unit jasa keuangan syariah . e.
Koperasi jasa keuangan syariah dan unit jasa keuangan syariah wajib dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada
anggotanya jika dibandingkan dengan manfaat yang diberikan oleh lembaga keuangan lainnya.
f. Koperasi dan unit jasa keuangan syariah UJKS berfungsi sebagai
lembaga intermediasi dalam hal ini koperasi jasa keuangan dan unit jasa keuangan syariah koperasi bertugas untuk melaksanakan
penghimpunan dana dari anggota-anggota tetap, calon anggota, koperasi lain atau anggota penyerta pembiayaan kepada pihak-
piihak tersebut.
24
6. Tujuan Pengembangan Koperasi Jasa Keuangan Syariah dan Unit
Jasa Keuangan Syariah
Adapun tujuannya diantaranya, yaitu: a.
Meningkatkan program pemberdayaan ekonomi,khususnya di kalangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi melalui
sistem Syariah.
24
Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Pedoman Standar Operasional Manajemen KJKS UJKS,2008.h.5
41 b.
Mendukung kehidupan ekonomi Syariah dalam kegiatan usaha mikro, kecil dan menengah khususnya dan ekonomi Indonesia
pada umumnya. c.
Meningkatkan semangat dan peran seta anggota masyarakat dalam kegiatan KJKS.
25
25
Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,Keputusan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI No.91KEPMKUKMIX2004 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah,2005
42
BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH
KOPERASI MITRA INDONESIA
A.
Sejarah Berdirinya
Keberadaan lembaga Koperasi Mitra Indonesia diawali dengan lahirnya Koperasi Media Informasi dan Komunikasi yang didirikan dengan
akta pendirian No. 310BHMENEG.IX2003 dengan modal awal pendirian sebesar Rp.68.000.000 Enam puluh delapan juta rupiah yang berasal dari
simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan hibah. Koperasi Media Informasi dan Komunikasi beralamat Jl. Pinus V No.25 Blok B4
Pondok Hijau Permai Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat ditetapkan kementerian Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah Republik Indonesia Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada tanggal 10 Oktober 2003 M.
26
Akta tersebut mengalami perubahan pada tanggal 27 Desember 2007 M dengan akta No.109 dan telah disahkan oleh H. Rizul Sudarmadi,
S.H.notaris di Jakarta. Dalam akta tersebut telah disetujui perubahan nama koperasi dari Koperasi Media Informasi dan Komunikasi menjadi Koperasi
Mitra Indonesia, perubahan alamat koperasi, perubahan susunan pengurus
26
Laporan Auditor Independen Atas Laporan Keuangan Koperasi Mitra Indonesia Untuk Tahun
–Tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 , h.1