Pemberian Lembar Disposisi dan Kartu Kendali Penyortiran dan Pendistribusian Surat Meneruskan Surat Sesuai Perintah Sekretaris

Supri Anggi : Analisis Mekanisme Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara Bappedasu, 2008. • Dengan lembar disposisi Disposisi adalah catatan-catatan yang dihubungkan kepada bagian lain yang mempunyai wewenang khusus dalam menentukan tindak lanjut surat tersebut. Lembar disposisi dilampirkan bersamaan dengan surat yang bersangkutan. Demikianlah mekanisme surat masuk yang baik, berikut ini adalah mekanisme surat masuk pada Kantor Bappedasu : 1. Penerimaan Surat Masuk Pertama kali surat yang masuk dibaca untuk memastikan bahwa surat-surat tersebut benar-benar ditujukan kepada Bappedasu. Kemudian menggarisbawahi kalimat kata-kata yang penting. Surat masuk pertama kali diterima di Subbag Umum Bagian Sekretariat.

2. Pemberian Lembar Disposisi dan Kartu Kendali

Surat yang masuk dibuka, kemudian dicatat dalam kartu kendali dan diberi lembar disposisi. Kartu kendali dan lembar disposisi terdiri dari 1 rangkap saja. Surat yang diterima tersebut diberi kartu kendali dan lembar disposisi dengan cara dihecter. Supri Anggi : Analisis Mekanisme Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara Bappedasu, 2008. Contoh Kartu Kendali Surat Masuk BAD AN PER EN C AN AAN P EMBAN G U N AN D A ER AH SU MAT ER A U T AR A KAR T U SU R A T MASU K Index Kode Nomor Urut Isi Ringkas Dari Tanggal Surat Nomor Surat Lampiran : Pengolah Tgl. Diteruskan Tanda Terima : Catatan : Contoh Lembar Disposisi Indeks Kode Nomor Urut Tanggal Penyelesaian Perihal Isi Ringkas Asal Surat Tanggal Lampiran : Diajukan Instrukasi Informasi Diteruskan Supri Anggi : Analisis Mekanisme Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara Bappedasu, 2008.

3. Penyortiran dan Pendistribusian Surat

Surat yang telah diberi lembar disposisi dan kartu kendali, kemudian didisposisikan kekasubbag umum yaitu Sekretaris. Sekretaris memberikan arah dan petunjuk kepada kepala untuk ditujukan ke masing-masing bidang kemana surat tersebut didistribusikan dan surat masuk tersebut dikembalikan lagi kepada subbag umum untuk dicatat didalam lembar pengantar buku ekspedisi intern dan diserahkan ke masing-masing bidang sesuai dengan tujuan yang dimaksud sesuai dengan disposisi yang diberikan oleh KepalaSekretaris. Contoh Lembar Pengantar Buku Ekspedisi Intern BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA LEMBAR PENGANTAR Kepada Yth. Asal Surat Tanggal No. Surat Uraian Supri Anggi : Analisis Mekanisme Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara Bappedasu, 2008.

4. Meneruskan Surat Sesuai Perintah Sekretaris

Untuk surat yang disampaikan kepada pribadi maka surat tersebut langsung diberikan kepada yang bersangkutan tanpa dibukaditunda. Untuk surat yang disampaikan kepada pimpinan diserahkan dengan segera dan surat diletakkan dalam map dan disusun menurut kepentingannya. Demikian mekanisme surat masuk pada kantor Bappedasu dan secara lebih ringkas lagi dapat diuraikan sesuai dengan bagan dibawah ini : BAGAN SURAT MASUK PADA KANTOR BAPPEDASU Surat Masuk Subbag Umum Sekretaris Diarsip KepalaWakil Kepala Subbag Umum; surat dicatat dilembar pengantar Dibagikan ke bidang-bidang Diproses ditiap Bidang Supri Anggi : Analisis Mekanisme Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara Bappedasu, 2008. • Mekanisme Surat Keluar Adapun langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun surat keluar yaitu : 1. Penyiapan Konsep Dalam pembuatan konsep surat harus memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut : a. Surat bersifat formal b. Objektif c. Ringkas dan jelas maksudnya d. Sopan dan ramah dalam bahasanya e. Rapi dalam pengetikannya 2. Persetujuan Konsep Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahap ini yaitu : a. Teliti lebih dahulu konsep surat sebelum sampai kepada pejabat yang berhak menandatangani untuk diminta persetujuannya. b. Jika isi surat menyangkut lebih dari unit kerja, maka konsep terlebih dahulu harus diedarkan kepada pejabat dari unit yang bersangkutan. c. Sebagai tanda persetujuan terhadap konsep tesebut, maka pejabat yang berkepentingan atas konsep tersebut membubuhi parafnya. 3. Registrasi Penomoran Setelah konsep disetujui oleh pejabat yang berwenang, selanjutnya surat harus diregister. Dalam hal ini registrasi memberi nomor kode pada konsep biasanya ditentukan oleh kebijaksanaan perusahaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 4. Pengetikan Konsep Surat Supri Anggi : Analisis Mekanisme Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Utara Bappedasu, 2008. Setelah pemberian nomor surat, konsep surat tersebut lebih dahulu diteliti oleh Sekretaris atau bagian pengetikan untuk kemudian diketik. Organisasi atau kantor biasanya telah menetapkan bentuk yang dipergunakan dalam konsep suratnya. 5. Penandatanganan surat Setelah surat selesai diketik, kemudian surat diserahkan kembali kepada pejabat yang bersangkutan untuk ditandatangani dan diberi stempel. 6. Pencatatan Surat Keluar Setelah surat ditandatangani dan distempel, maka selanjutnya surat dicatat didalam buku agenda surat keluar. 7. Pengiriman Surat Surat yang telah selesai dicatat dalam buku agenda surat keluar, kemudian diserahkan kepada petugas pengantar surat dan surat siap untuk dikirimkan ke tempat tujuan. Demikianlah mekanisme penyusunan surat keluar yang baik, berikut ini adalah mekanisme penyusunan surat keluar pada Kantor Bappedasu : 1. Penyiapan Dan Persetujuan Konsep Surat yang dikonsep dengan sebaik-baiknya, dibuat pada blanko konsep yang telah tersedia. Jika konsep surat tersebut telah disetujui, maka konsep surat tersebut diparaf oleh pejabat yang bersangkutan.

2. Pengetikan Konsep Surat