Defenisi Operasional Variabel Penelitian dan Cara pengukuran Variabel 2.8.1 Variabel Penelitian

3.5 Analisis Data Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuisioner dikumpulkan

dianalisis secara persentase, dengan cara memeriksa dan melihat apakah semua jawaban sudah terisi. Kemudian dilakukan pengkodean pada setiap jawaban dengan memberi skor atau nilai tertentu. Lalu mengelompokkan data sesuai dengan karakteristik masing-masing dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.

3.6 Prosedur Kerja

a. Meminta izin Dekan Fakultas farmasi USU untuk melakukan penelitian di Apotek tersebut. b. Menghubungi PSAAPA yang memiliki Apotek tersebut untuk mendapatkan izin melakukan penelitian. c. Mengumpulkan data hasil pengisian kuesioner dari responden atau pasien yang datang untuk mengobati dirinya sendiri di Apotek tersebut. d. Mengetahui pengaruh umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan, keluhan, tingkat pengetahuan dan sikap terhadap pola pengobatan sendiri.

3.7 Defenisi Operasional

1. Pengobatan sendiri adalah upaya yang dilakukan orang awam untuk mengatasi sakit atau keluhan yang dialaminya, tanpa bantuan tenaga ahli medis Sukasediati, 1992. Universitas Sumatera Utara 2. Tingkat pendidikan adalah pengalaman mengikuti pendidikan formal yang telah diselesaikan responden dibuat skala ordinal: tidak tamat SD, tamat SD, tamat SMP, tamat SMA, tamat Perguruan tinggi. 3. Jenis pekerjaan adalah profesi yang masih berlangsung sampai saat dilakukannya survei. Meliputi mahasiswa, wiraswasta, pegawai negeri sipil, ibu rumah tangga dan lain-lain. 4. Tingkat penghasilan adalah total pendapatan responden selama 1 bulan 5. Tingkat pengetahuan adalah pengetahuan responden dalam menjawab 9 pertanyaan tentang pengobatan sendiri yang umum dilakukan. 6. Pasien adalah responden yang datang ke apotek membeli obat. 7. Sikap adalah reaksi atau respon responden dalam menghadapi penyakitnya dengan menjawab 6 pertanyaan tentang pengobatan sendiri. 8. Tindakan adalah tindakan responden mengobati sendiri keluhan sakit dalam upaya pengobatan sendiri. 9. Pola penggunaan obat dalam upaya pengobatan sendiri adalah pola tindakan responden menggunakan obat dalam upaya pengobatan sendiri berdasarkan golongan obat, kelompok terapi dan jenis obat.

3.8 Variabel Penelitian dan Cara pengukuran Variabel 2.8.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian terdiri dari variabel terikat dan variabel bebas.

1. Variabel terikat - Pola penggunaan obat dalam upaya pengobatan sendiri

Universitas Sumatera Utara

2. Variabel bebas

- Umur - Tingkat pendidikan - Tingkat penghasilan - Status pekerjaan - Tingkat pengetahuan tentang pengobatan sendiri - Sikap terhadap pengobatan sendiri - Tindakan terhadap pengobatan sendiri 3.8.2 Cara Pengukuran Variabel Pengetahuan dapat dilakukan dengan metode pengukuran terhadap kuisioner yang telah diberi bobot, jumlah pertanyaan ada 9, maka nilai tertinggi dari seluruh pertanyaan adalah 27. Berdasarkan nilai yang diperoleh responden maka pengetahuan responden dapat dikategorikan menjadi 3 yaitu : 1. Tingkat pengetahuan baik, apabila nilai yang diperoleh responden antara 21-27 78 -100. 2. Tingkat pengetahuan cukup, apabila nilai yang diperoleh responden antara 14–20 52 - 74. 3. Tingkat pengetahuan kurang, apabila nilai yang diperoleh responden 14 51. Bobot setiap pilihan adalah sebagai berikut : 1. Pertanyaan dengan 2 pilihan a. Bobot 3 b. Bobot 0 Universitas Sumatera Utara 2. Pertanyaan dengan 4 pilihan adalah a. Bobot 3 b. Bobot 2,25 c. Bobot 1,5 d. Bobot 0,75 3. Cara pengukuran sikap berdasarkan pada skala lickert Untuk sikap yang positif adalah sebagai berikut : Sangat setuju bobot 5 Setuju bobot 4 Ragu-ragu bobot 3 Tidak setuju bobot 2 Sangat tidak setuju bobot 1 Notoatmodjo, 2005 Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Responden Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETIKA ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI APOTEK (Studi Terhadap Pasien di Beberapa Apotek Kecamatan Sukun, Kota Malang)

1 6 22

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

1 3 13

GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENGOBATAN SENDIRI PADA MASYARAKAT Gambaran Penggunaan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Pada Masyarakat Di Desa Jimus Polanharjo Klaten.

0 1 15

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK ANTIPIRETIK SEBAGAI UPAYA PENGOBATAN SENDIRI Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Antipiretik Sebagai Upaya Pengobatan Sendiri Di Kelurahan Pondok Karanganom Klaten.

0 1 11

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Antipiretik Sebagai Upaya Pengobatan Sendiri Di Kelurahan Pondok Karanganom Klaten.

6 74 9

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANALGETIK ANTIPIRETIK SEBAGAI UPAYA PENGOBATAN SENDIRI Evaluasi Penggunaan Obat Analgetik Antipiretik Sebagai Upaya Pengobatan Sendiri Di Kelurahan Pondok Karanganom Klaten.

0 2 15

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DALAM PENGOBATAN SENDIRI DI INDONESIA

0 0 8

POLA PENGGUNAAN OBAT, OBAT TRADISIONAL DAN CARA TRADISIONAL DALAM PENGOBATAN SENDIRI DI INDONESIA

0 0 7

PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL DALAM UPAYA PENGOBATAN SENDIRI Dl INDONESIA (ANALISIS DATA SUSENAS TAHUN 2007)

0 1 10

PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT DISLIPIDEMIA YANG DIRESEPKAN DI APOTEK X

0 0 24