19 c. Memusatkan perhatian dari rencana pelatihan dan pengembangan
pada kompetensi- kompetensi yang belum dimiliki oleh calon pemegang jabatan
d. Memungkinkan organisasi
untuk malakukan
pembandingan benchmark diantara sejumlah karyawan potensial yang prestasinya
sangat baik
12
B. Prestasi Kerja
1. Pengertian Prestasi Kerja Karyawan
Pada dasarnya manusia hidup di dunia untuk memenuhi semua kebutuhannya maka diharuskan untuk bekerja. Dalam proses kerja
tersebut adakalanya mencapai titik puncak sukses yang sering kita dengar dengan istilah prestasi dari kerja itu sendiri. Prestasi kerja dapat
didefinisikan sebagai suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam mengerjakan tugas atau pekerjaannya secara efisien dan efektif.
13
Menurut Prawirosentono
14
prestasi adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka
12
System manajemen SDM Berbasiskan Kompetensi diakses 07 November 2010 pada
www.endang965.word press.com
13
Aloysia Alfa Phalestia, Prestasi Kerja. Diakses www.rumahbelajarpsikologi.com
pada tanggal 07 November 2010.
14
Prawirosentono. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta. BPFE. Hal: 2
20 upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Kemudian menurut Malayu SP Hasibuan
15
hal ini juga dapat didefiniskan sebagai suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas waktu , kecakapan, kesungguhan, serta pengalaman.
Sedangkan menurut Preffer
16
prestasi adalah kemampuan kerja atau suatu kinerja yang dicapai serta yang perlukan. Dengan demikian prestasi
dapat dilihat dari beberapa dimensi yang berbeda, yang pertama adalah prestasi sebagai hasil atau output yaitu menilai prestasi melihat apa yang
telah dicapai oleh seseorang. Kedua adalah prestasi dilihat dari aspek prosesnya. Bagaimana prosedur-prosedur yang telah dilaluinya dan
ditempuh seseorang dalam menyelesaikan tugasnya. Dan dimensi lain adalah ditinjau dari aspek kontekstualnya yakni kemampuan sendiri
personal ability yang dimiliki oleh seorang karyawan. Penilaian prestasi kerja performance appraisal adalah proses oleh
organisasi untuk mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan. Penilaian prestasi kerja yang dilaksanakan dengan baik dan tertib maka
akan dapat membantu meningkatkan motivasi kerja dan loyalitas
15
Malayu SP Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 87
16
Preffer, Jeffrey. 2003. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : PT. Amara Books. Hal : 12
21 organisasional dari karyawan. Penilaian prestasi kerja karyawan adalah
penilaian yang sistematik terhadap penampilan kerja mereka sendiri dan potensi karyawan dalam upaya mengembangkan diri untuk kepentingan
bank syariah.
17
2. Penilaian Prestasi Karyawan