3.2 Metode Penelitian
Metode atau dalam bahasa Inggris method berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos yang berarti rangkaian yang sistematis dan yang merujuk kepada
tata cara yang sudah dibina bedasarkan rencana yang pasti, mapan dan logis pula Effendy, 2003 : 56. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam
menjelaskan antara 2 objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada-tidaknya hubungan dan apabila ada, seberapa besar eratnya hubungan serta
berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara ‘situs
meminjamkan prefensi medan.tribunnews.com’ dengan pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa departemen ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara. Adapun cara yang digunakan adalah dengan mengambil data melalui kuisioner yang disebarkan kepada responden.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa
sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam penelitian Nawawi, 1995 : 141. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Jumlah populasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berjumlah 3126
mahasiswa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Data Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Sumatera Utara
No Departemen
Angkatan Jumlah Mahasiswa Aktif
1 Ilmu Komunikasi
2012 2013 2011 2012
2010 2011 2009 2010
145 121
136 113
Jumlah 515
2 Antropologi Sosial
2012 2013 2011 2012
2010 2011 2009 2010
75 55
69 49
Jumlah 248
3 Ilmu Administrasi Negara
2012 2013 2011 2012
2010 2011 2009 2010
144 127
108 84
Jumlah 463
4 Ilmu Kesejahteraan Sosial 2012 2013
2011 2012 2010 2011
2009 2010 83
98 91
67 Jumlah
339
5 Sosiologi
2012 2013 2011 2012
2010 2011 79
82 88
Universitas Sumatera Utara
2009 2010 66
Jumlah 315
6 Ilmu Politik
2012 2013 2011 2012
2010 2011 2009 2010
79 80
97 71
Jumlah 327
7 Ilmu Administrasi Niaga
Bisnis 2012 2013
2011 2012 2010 2011
2009 2010 142
132 110
142 Jumlah
526
8 Administrasi Perpajakan
2012 2013 2011 2012
2010 2011 2009 2010
154 96
125 18
Jumlah
393
Jumlah Total
3126
Sumber : Bagian Pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sedangkan sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya da;am suatu penelitian. Dengan
kata lain, sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995 : 144. Dalam penelitian ini besarnya sampel yang ditentukan
menggunakan rumus Taro Yamane. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
N =
Keterangan : N
= Jumlah Sampel D
= Presisi Peneliti menetapkan presisi di antara 5 dengan tingkat kepercayaan 95
, maka besarnya sampel dalam penelitian ini adalah : N =
N = N =
N = N = 354, 6228
N = 355 mahasiswa 3.3.2.a Proporsional Stratified Random Sampling
Dalam teknik ini, populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau kategori yang disebut strata. Strata ini bisa berupa usia, jenis kelamin, departemen
dan lain sebagainya. Sampel ini bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan kedalam subpopulasi berdasarkan
karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok strata mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Dalam sampel strata proporsional dari setiap strata
diambil sampel yang sebanding dengan besar tiap strata proporsional sampling, memungkinkan untuk memberi peluang lebih kecil untuk tetap dipilih sebagai
sampel. 3.3.2.b. Purposive Sampling
Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan criteria tertentu yang
ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampel dalam dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera
Utara yang pernah mengakses situs medan.tribunnews.com dalam sebulan terakhir.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2.c. Accidental Sampling Pengambilan sampel dilakukan dengan cara memilih siapa saja yang
kebetulan berada di lokasi penelitian untuk dijadikan sampel. Setelah jumlahnya diperkirakan mencukupi maka pengumpulan data dihentikan Kriyantono, 207 :
156.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Agar diperoleh data yang objektif, maka peneliti menggunakan teknik untuk memperoleh data tersebut dengan cara :
1. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian kepustakaan ini merupakan suatu cara pengambilan data yang dilakukan melalui keputusan dengan membaca buku-buku literatur serta tulisan
yang berkaitan dengan masalah skripsi peneliti. 2.
Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan ini diperoleh dengan cara terjun langsung ke lapangan
terhadap objek yang telah dipilih yaitu dengan cara mengedarkan kuisioner. Kuisioner yaitu suatu daftar yang berisikan suatu rangkaian pertanyaan mengenai
suatu hal atau suatu bidang. Kuesioner ini dimaksudkan sebagai daftar pertanyaan untuk memperoleh jawaban-jawaban dari para responden Kriyantono, 2009 : 93.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasi. Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan analisis data sebagai berikut : 1.
Analisis Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan
variabel penelitian ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
Universitas Sumatera Utara
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari 2 kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk setiap
kategori Singarimbun, 2008 : 266. 2.
Analisis Tabel Silang Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang
satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif Singarimbun, 2008 : 273.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah salah satu fungsi untuk menyederhanakan data sehingga mudah dibaca dna diinterpretasikan. Analisis hubungan adalah analisis
yang menggunakan uji statistik inferinsial dengan tujuan untuk melihat derajat hubungan diantara dua variabel. Kekuatan hubungan yang menunjukkan derajat
hubungan ini disebut koefisien asosiasi korelasi. Dalam penelitian ini, variabel- variabel yang diukur terdapat dalam skala ordinal. Sesuai dengan pedoman
penggunaan test statistik yang berlaku, pengujian hipotesis yang berskala ordinal dapat dilakukan dengan test statistik Spearman Spearman’s Rho Order
Correlation. Rumus koefisien korelasinya adalah Kriyantono, 2008 : 169 : rho
Keterangan : rho
: koefisien korelasi rank-order
: perbedaan antara pasangan jenjang
: jumlah individu dalam sampel
: sigma atau jumlah
: bilangan konstan
: bilangan kosntan
Universitas Sumatera Utara
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika : rho 0, maka hipotesis ditolak
rho 0, maka hipotesis diterima
Selanjutnya untuk mengukur kekuatan derajat hubungam digunakan rumus skala Guilford sebagai berikut : Kriyantono, 2006 : 168-169.
0,20 :
hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,20 – 0,39
: hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 :
hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0,90
: hubungan yang tinggi, kuat
0,90 :
hubungan sangat tinggi, kuat sekali, dapat Diandalkan
Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi, maka digunakan rumus t test pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut :
Keterangan :
Universitas Sumatera Utara
t :
nilai t tes r
: nilai koefisien korelasi
n :
jumlah sampel Jika t hitung t tabel, maka hubungan signifikan
Jika t hitung t tabel, maka hubungan tidak signifikan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Pengumpulan Data
Dalam proses penelitian ini, ada beberapa tahapan pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu :
4.1.1 Tahap Awal
Sebelum melakukan penelitian ke lokasi penelitian, peneliti terlebih mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian dari bagian pendidikan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Setelah peneliti memperoleh surat–surat izin tersebut, maka peneliti dapat melakukan penelitian di
lokasi penelitian tersebut.
4.1.2 Pengumpulan Data
Mulai tanggal 29 April – 10 Mei 2014, peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden. Peneliti menyebarkan kuesioner tersebut sebanyak 96
kuesioner kepada responden. Kuesioner penelitian tersebut berisi 26 pertanyaan yang seluruhnya harus dijawab responden, dimana terdiri dari 3 pertanyaan untuk
karakteristik responden, 22 pertanyaan mengenai pengaruh situs berita www.medan.tribunnews.com
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa Departemen Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam menjawab
pertanyaan – pertanyaan tersebut, peneliti juga menjelaskan pertanyaan– pertanyaan yang kurang dimengerti responden dan untuk memastikan agar tidak
ada satu pun pertanyaan yang terlewatkan.
4.1.3 Proses Pengolahan Data
Setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 96 responden, maka pengolahan data akan dimulai. Adapun tahap pengolahan data yang akan peneliti
lakukan adalah sebagai berikut :
4.1.3.a Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-96.
Universitas Sumatera Utara